HUBUNGAN DUKUNGAN EMOSIONAL KELUARGA DENGAN PERILAKU REMAJA MEMINIMALKAN NYERI MENSTRUASI (DISMENOREA) DI MAN 4 KARAWANG TAHUN 2023
Dublin Core
Title
HUBUNGAN DUKUNGAN EMOSIONAL KELUARGA DENGAN PERILAKU REMAJA MEMINIMALKAN NYERI MENSTRUASI (DISMENOREA) DI MAN 4 KARAWANG TAHUN 2023
Subject
Dukungan Emosional Keluarga, Perilaku, Nyeri Menstruasi (Dismenore)
Description
Dismenore adalah kondisi dimana munculnya rasa sakit serta tak nyaman di perut,
dimulai dari perut hingga bawah yang rasa sakit tersebut kadang dapat melebar hingga
pinggang serta paha. Dampak dari dismenore sering kali menimbulkan
ketidaknyamanan pada remaja yang berdampak pada produktivitas dan kualitas hidup
remaja secara tidak langsung. Seperti kegiatan di sekolah, penurunan konsentrasi saat
belajar, bahkan tak sedikit yang izin untuk pulang atau tidak masuk disebabkan
dismenore yang terjadi. Banyak remaja putri yang mengalami nyeri menstruasi
dikarenakan kurangnya dukungan keluarga serta minimnya pemahaman atau
pengetahuan terkait nyeri menstruasi. Maka dari itu perlu adanya ilmu pengetahuan
serta dukungan dari orang tua (ibu) dalam meminimalkan nyeri menstruasi. Tujuan
umum penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan emosional keluarga
dengan perilaku remaja dalam meminimalkan nyeri menstruasi (dismenore) MAN 4
Karawang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional. Sampel penelitian total sampling dengan sampel sebanyak 90 responden
yang mengalami nyeri menstruasi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan
menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan uji Chi
Square dengan alpha 0,05. Hasil penelitian dukungan emosional keluarga dengan
perilaku remaja meminimalkan nyeri menstruasi didapatkan nilai p = 0,002 < ɑ (0,05)
artinya terdapat hubungan dukungan emosional keluarga dengan perilaku remaja
meminimalkan nyeri menstruasi (dismenorea) di MAN 4 Karawang. Bagi remaja
hendaknya dapat bekerja sama dengan keluarga
dimulai dari perut hingga bawah yang rasa sakit tersebut kadang dapat melebar hingga
pinggang serta paha. Dampak dari dismenore sering kali menimbulkan
ketidaknyamanan pada remaja yang berdampak pada produktivitas dan kualitas hidup
remaja secara tidak langsung. Seperti kegiatan di sekolah, penurunan konsentrasi saat
belajar, bahkan tak sedikit yang izin untuk pulang atau tidak masuk disebabkan
dismenore yang terjadi. Banyak remaja putri yang mengalami nyeri menstruasi
dikarenakan kurangnya dukungan keluarga serta minimnya pemahaman atau
pengetahuan terkait nyeri menstruasi. Maka dari itu perlu adanya ilmu pengetahuan
serta dukungan dari orang tua (ibu) dalam meminimalkan nyeri menstruasi. Tujuan
umum penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan emosional keluarga
dengan perilaku remaja dalam meminimalkan nyeri menstruasi (dismenore) MAN 4
Karawang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional. Sampel penelitian total sampling dengan sampel sebanyak 90 responden
yang mengalami nyeri menstruasi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan
menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan uji Chi
Square dengan alpha 0,05. Hasil penelitian dukungan emosional keluarga dengan
perilaku remaja meminimalkan nyeri menstruasi didapatkan nilai p = 0,002 < ɑ (0,05)
artinya terdapat hubungan dukungan emosional keluarga dengan perilaku remaja
meminimalkan nyeri menstruasi (dismenorea) di MAN 4 Karawang. Bagi remaja
hendaknya dapat bekerja sama dengan keluarga
Creator
Dea Amelia
Publisher
PERPUSTAKAAN HORIZON KARAWANG
Date
Juni 2023
Contributor
FAJAR BAGUS W
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
TEXT
Files
Citation
Dea Amelia, “HUBUNGAN DUKUNGAN EMOSIONAL KELUARGA DENGAN PERILAKU REMAJA MEMINIMALKAN NYERI MENSTRUASI (DISMENOREA) DI MAN 4 KARAWANG TAHUN 2023,” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 10, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1114.