ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A (56 TAHUN) DENGAN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI RUANG CARDIOVASCULAR CARE UNIT (CVCU) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG
Dublin Core
Title
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A (56 TAHUN) DENGAN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI RUANG CARDIOVASCULAR CARE UNIT (CVCU) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG
Subject
Askep ; gagal jantung kongestif
Description
Gagal Jantung Kongestif adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah
secara efektif keseluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena berhenti
bekerja, namun karena tidak memompa sekuat seharusnya. Sebagai dampaknya,
darah bisa berbalik ke paru-paru dan tubuh lainnya. Dan gejala klinis penyakit gagal
jantung kongestif sebelah kanan menimbulkan masalah seperti : edema, anorexia,
mual dan sakit di daerah perut. Sementara gagal jantung kiri menimbulkan gejala
seperti : cepat Lelah, berdebar-debar, sesak napas, batuk dan penurunan fungsi
ginjal. Bila jantung bagian kanan dan kiri sama-sama mengalami keadaan gagal
akibat gangguan aliran darah dan adanya bendungan, maka akan tampak gejala
gagal jantung pada sirkulasi sistemik dan sirkulasi paru. Dari hasil survey menurut
(WHO) tahun (2019) penderita kardiovaskuler merenggut sekitar 17,9 juta orang,
angka tersebut menyumbang (31%) dari total kematian dunia. Jumlah kematian
akibat penyakit jantung meningkat lebih dari 2 juta sejak tahun 2000, menjadi
hampir 9 juta pada tahun 2019. Tujuan umum mampu melaksanakan asuhan
keperawatan pada pasien yang mengalami gagal jantung kongestif pada metode
penulisan yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan study kasus berupa
laporan Asuhan keperawatan hasil pengkajian didapatkan keluarga pasien
mengatakan pasien mengalami nyeri dada, dan pasien juga tampak sering
mengalami sesak napas risiko keperawatan yang muncul penurunan curah jantung,
hiperpolemia, risiko deficit nutrisi, risiko infeksi, risiko perpusi serebral tidak
efektip.
secara efektif keseluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena berhenti
bekerja, namun karena tidak memompa sekuat seharusnya. Sebagai dampaknya,
darah bisa berbalik ke paru-paru dan tubuh lainnya. Dan gejala klinis penyakit gagal
jantung kongestif sebelah kanan menimbulkan masalah seperti : edema, anorexia,
mual dan sakit di daerah perut. Sementara gagal jantung kiri menimbulkan gejala
seperti : cepat Lelah, berdebar-debar, sesak napas, batuk dan penurunan fungsi
ginjal. Bila jantung bagian kanan dan kiri sama-sama mengalami keadaan gagal
akibat gangguan aliran darah dan adanya bendungan, maka akan tampak gejala
gagal jantung pada sirkulasi sistemik dan sirkulasi paru. Dari hasil survey menurut
(WHO) tahun (2019) penderita kardiovaskuler merenggut sekitar 17,9 juta orang,
angka tersebut menyumbang (31%) dari total kematian dunia. Jumlah kematian
akibat penyakit jantung meningkat lebih dari 2 juta sejak tahun 2000, menjadi
hampir 9 juta pada tahun 2019. Tujuan umum mampu melaksanakan asuhan
keperawatan pada pasien yang mengalami gagal jantung kongestif pada metode
penulisan yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan study kasus berupa
laporan Asuhan keperawatan hasil pengkajian didapatkan keluarga pasien
mengatakan pasien mengalami nyeri dada, dan pasien juga tampak sering
mengalami sesak napas risiko keperawatan yang muncul penurunan curah jantung,
hiperpolemia, risiko deficit nutrisi, risiko infeksi, risiko perpusi serebral tidak
efektip.
Creator
Widia Yuliarta
Publisher
perpustakaan horizon karawang
Date
27-31 april 2023
Contributor
fajar bagus w
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Collection
Citation
Widia Yuliarta, “ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A (56 TAHUN) DENGAN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI RUANG CARDIOVASCULAR CARE UNIT (CVCU) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 21, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1157.