PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBIDANAN 2021
STIKes Syedza Saintika Padang Vol. 1 No. 1 : “Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid 19 di Indonesia”
DETERMINAN TIDAK LANGSUNG YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELURAHAN CILILITAN JAKARTA TIMUR
Dublin Core
Title
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBIDANAN 2021
STIKes Syedza Saintika Padang Vol. 1 No. 1 : “Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid 19 di Indonesia”
DETERMINAN TIDAK LANGSUNG YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELURAHAN CILILITAN JAKARTA TIMUR
STIKes Syedza Saintika Padang Vol. 1 No. 1 : “Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid 19 di Indonesia”
DETERMINAN TIDAK LANGSUNG YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELURAHAN CILILITAN JAKARTA TIMUR
Subject
Determinan tidak langsung; stunting; balita
Description
Masa balita merupakan golden age (periode keemasan) dalam proses tumbuh kembang manusia, perkembangan dan pertumbuhan dimasa itu menjadi penentu keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan anak di periode selanjutnya. Data prevelensi anak balita stunting yang dikumpulkan WHO tahun 2018 menyebutkan Indonesia termasuk negara ke tiga dengan prevelensi tertinggi di South-East Asian Region yaitu sebesar 36,4% . Tahun 2017, prevalensi gizi buruk akibat stunting (anak kerdil) pada usia 0-59 bulan (TB/U) di Provinsi DKI Jakarta mencapai 22,7% dengan kasus tertinggi kedua di Jakarta Timur (25,7%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan tidak langsung yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskemas Kelurahan Cililitan Jakarta Timur. Jenis penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 52 balita dan sampel sebanyak 50 balita. Teknik sampling adalah purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan α 95 % dan uji statistik chi-square test. Hasil penelitian ada hubungan yang bermakna antara antara pola asuh orang tua (p 0.000) serta pengetahuan ibu (p 0.000) dengan kejadian stunting. Berdasarkan penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu tentang
gizi dan pola asuh orang tua berpengaruh terhadap kejadian stunting pada balita 24-59 bulan.
gizi dan pola asuh orang tua berpengaruh terhadap kejadian stunting pada balita 24-59 bulan.
Creator
Mella Yuria R.A. Legina Anggraeni
Publisher
STIKes Syedza Saintika Padang
Date
13 Februari 2021
Contributor
Sri Wahyuni
Rights
ISSN : 2775-3550
Format
PDF
Language
Indonesian
Type
Text
Coverage
Prosiding Seminar Nasional Kebidanan 2021 STIKes Syedza Saintika Padang
Files
Citation
Mella Yuria R.A. Legina Anggraeni, “PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBIDANAN 2021
STIKes Syedza Saintika Padang Vol. 1 No. 1 : “Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid 19 di Indonesia”
DETERMINAN TIDAK LANGSUNG YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELURAHAN CILILITAN JAKARTA TIMUR,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 21, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/120.
STIKes Syedza Saintika Padang Vol. 1 No. 1 : “Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid 19 di Indonesia”
DETERMINAN TIDAK LANGSUNG YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELURAHAN CILILITAN JAKARTA TIMUR,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 21, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/120.