HUBUNGAN PENERAPAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS ANGGADITA KLARI KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2022
Dublin Core
Title
HUBUNGAN PENERAPAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS ANGGADITA KLARI KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2022
Subject
Penerapan Budaya Organisasi, Kepuasan Pasien
Description
Penerapan budaya organisasi adalah penghayatan nilai organisasi yang
ditunjukan dengan perilaku saat melakukan kegiatan didalam memberikan
pelayanan kepada orang lain untuk mmemberikan kepuasan yang optimal kepada
pasien. Ada lima variabel yang secara rutin ditemukan dalam budaya yang
tanggap terhadap pelanggan yaitu tipe karyawan yang ramah dan terbuka, tingkat
formalisasi yang rendah, perluasan formalisasi yang rendah, keterampilan
mendengar yang baik, dan kejelasan peran. Kepuasan pasien adalah suatu tingkat
perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang
diperoleh setelah pasien membandingkan dengan apa yang dirasakan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penerapan budaya
organisasi dengan kepuasan pasien di UPTD Puskesmas Anggadita Klari
Karawang. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain
penelitian analitik melalui pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling yaitu teknik pengambilan data dengan
pertimbangan tertentu dengan 52 responden. Instrumen penelitian menggunakan
kuesioner (angket). Uji statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan budaya organisasi baik sebanyak 30 responden
(57,7%) dan kepuasan pasien puas sebanyak 37 responden (71,2%). Berdasarkan
hasil uji statistik menggunakan uji Chi Square didapatkan bahwa tidak ada
hubungan yang signifikan antara penerapan budaya organisasi dengan kepuasan
pasien di UPTD Puskesmas Anggadita Klari Karawang. Hal ini ditunjukkan
nilai p-value sebesar 0.078 > alpha 0,05 taraf signifikansi 95%.
Pada penelitian yang dilakukan ini memiliki kesimpulan tidak ada hubungan
signifikan antara budaya organisasi dengan kepuasan pasien di puskesmas
anggadita klari kabupaten karawang. Tidak ada hubungan antara budaya
organisasi dengan kepuasan pasien dapat diakibatkan oleh faktor lain, karena ada
banyak faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pasien.
Saran bagi puskesmas hendaknya memberikan fasilitas pelatihan dan
pengembangan staf untuk meningkatkan penerapan budaya organisasi sehingga
meningkatkan budaya kerja yang tanggap terhadap pelanggan.
ditunjukan dengan perilaku saat melakukan kegiatan didalam memberikan
pelayanan kepada orang lain untuk mmemberikan kepuasan yang optimal kepada
pasien. Ada lima variabel yang secara rutin ditemukan dalam budaya yang
tanggap terhadap pelanggan yaitu tipe karyawan yang ramah dan terbuka, tingkat
formalisasi yang rendah, perluasan formalisasi yang rendah, keterampilan
mendengar yang baik, dan kejelasan peran. Kepuasan pasien adalah suatu tingkat
perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang
diperoleh setelah pasien membandingkan dengan apa yang dirasakan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penerapan budaya
organisasi dengan kepuasan pasien di UPTD Puskesmas Anggadita Klari
Karawang. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain
penelitian analitik melalui pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling yaitu teknik pengambilan data dengan
pertimbangan tertentu dengan 52 responden. Instrumen penelitian menggunakan
kuesioner (angket). Uji statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan budaya organisasi baik sebanyak 30 responden
(57,7%) dan kepuasan pasien puas sebanyak 37 responden (71,2%). Berdasarkan
hasil uji statistik menggunakan uji Chi Square didapatkan bahwa tidak ada
hubungan yang signifikan antara penerapan budaya organisasi dengan kepuasan
pasien di UPTD Puskesmas Anggadita Klari Karawang. Hal ini ditunjukkan
nilai p-value sebesar 0.078 > alpha 0,05 taraf signifikansi 95%.
Pada penelitian yang dilakukan ini memiliki kesimpulan tidak ada hubungan
signifikan antara budaya organisasi dengan kepuasan pasien di puskesmas
anggadita klari kabupaten karawang. Tidak ada hubungan antara budaya
organisasi dengan kepuasan pasien dapat diakibatkan oleh faktor lain, karena ada
banyak faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pasien.
Saran bagi puskesmas hendaknya memberikan fasilitas pelatihan dan
pengembangan staf untuk meningkatkan penerapan budaya organisasi sehingga
meningkatkan budaya kerja yang tanggap terhadap pelanggan.
Creator
Iriana Adipratama
Publisher
Perpustakaan Horizon karawang
Date
Juli 2022
Contributor
Fajar bagus W
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Citation
Iriana Adipratama, “HUBUNGAN PENERAPAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS ANGGADITA KLARI KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2022,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 15, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1271.