Jurnal Nasional Keperawatan STIKes ‘Aisyiyah Bandung
Vol. 5 No. 1 Juni 2018
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP NILAI KECEMASAN PADA PASIEN CA PARU YANG SEDANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RS. Dr. H.A ROTINSULU KOTA BANDUNG
Dublin Core
Title
Jurnal Nasional Keperawatan STIKes ‘Aisyiyah Bandung
Vol. 5 No. 1 Juni 2018
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP NILAI KECEMASAN PADA PASIEN CA PARU YANG SEDANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RS. Dr. H.A ROTINSULU KOTA BANDUNG
Vol. 5 No. 1 Juni 2018
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP NILAI KECEMASAN PADA PASIEN CA PARU YANG SEDANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RS. Dr. H.A ROTINSULU KOTA BANDUNG
Subject
kemoterapi, kecemasan dan PMR
Description
Kemoterapi merupakan salah satu terapi pilihan untuk pasien kanker, tetapi memiliki banyak efek samping yang sering membuat pasien cemas. efek samping dari kecemasan pada pasien kemoterapi adalah agresif, depresi, keletihan, gugup, peningkatan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga proses pemberian kemoterapi tidak bisa dilakukan. penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh PMR terhadap kecemasan pada pasien kanker paru yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Dr. H.A. Rotinsulu Kota Bandung. Dengan desain penelitian adalah quasi eksperimental dengan desain pre and post without control ini melibatkan 42 responden yang menjalani kemoterapi di Ruang Dahlia Rumah Sakit Dr. H.A Rotinsulu. Dengan menggunakan Tehnik Consecutive sampling. Kuesioner penelitian menggunakan Kuesioner Kecemasan SRAS yang dirancang oleh Wiliam WK Zung. Data dianalisis menggunakan analisis dengan uji Paired t-test. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rata-rata skor kecemasan pada pengukuran sebelum diberikan intervensi sebesar 66,97 dengan standar deviasi 3,57 sementara skor kecemasan setelah diberikan intervensi sebesar 47,78 dengan standar deviasi 4,98. Hasil analisis lanjutan menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan skor kecemasan sebelum dan setelah
diberikan intervensi PMR (p-value < 0,001). Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi PMR terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien kanker paru yang menjalani kemoterapi.
menunjukkan bahwa rata-rata skor kecemasan pada pengukuran sebelum diberikan intervensi sebesar 66,97 dengan standar deviasi 3,57 sementara skor kecemasan setelah diberikan intervensi sebesar 47,78 dengan standar deviasi 4,98. Hasil analisis lanjutan menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan skor kecemasan sebelum dan setelah
diberikan intervensi PMR (p-value < 0,001). Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi PMR terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien kanker paru yang menjalani kemoterapi.
Creator
Budi Rustandi, Arie J. Pitono, Muhamad Nur Rahmad
Publisher
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah
Date
Juni 2018
Contributor
Sri Wahyuni
Rights
ISSN : 2355-6773
Format
PDF
Language
Indonesian
Type
Text
Coverage
Jurnal Nasional Keperawatan STIKes 'Aisyiyah Bandung 2018
Files
Citation
Budi Rustandi, Arie J. Pitono, Muhamad Nur Rahmad, “Jurnal Nasional Keperawatan STIKes ‘Aisyiyah Bandung
Vol. 5 No. 1 Juni 2018
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP NILAI KECEMASAN PADA PASIEN CA PARU YANG SEDANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RS. Dr. H.A ROTINSULU KOTA BANDUNG,” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 19, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1283.
Vol. 5 No. 1 Juni 2018
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP NILAI KECEMASAN PADA PASIEN CA PARU YANG SEDANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RS. Dr. H.A ROTINSULU KOTA BANDUNG,” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 19, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1283.