“Asuhan Keperawatan Pada Ny. S (33 Tahun) Dengan Gangguan Sistem Reproduksi Post Operasi Kuretase Hari Pertama Atas Indikasi Polyp Cerviks Diruang Cilamaya Lama”
Dublin Core
Title
“Asuhan Keperawatan Pada Ny. S (33 Tahun) Dengan Gangguan Sistem Reproduksi Post Operasi Kuretase Hari Pertama Atas Indikasi Polyp Cerviks Diruang Cilamaya Lama”
Subject
kuretase, polip cerviks, cerviks
Description
Polip serviks adalah pertumbuhan berlebih dari epitel kolumnar serviks dan terjadi
pada sekitar 2-5% wanita Polip serviks paling sering terlihat pada wanita dengan
perdarahan uterus. Berdasarkan pendataan global (Tanos V,2017) polip serviks
sebesar 4-10% pada wanita usia reproduktif. di Indonesia berkisar antara 2 hingga
5 % wanita, hasil kajian data penulis di BPM. Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk
melakukan analisis asuhan keperawatan pada Ny.S (33 Tahun) dengan gangguan
sistem reproduksi post operasi kuretase hari pertama atas indikasi polip cerviks
diruang cimalaya lama RSUD Kawarang. Masalah keperawatan yang muncul pada
Ny. S yaitu nyeri akut b.d agen pencedera fisik (prosedur kuretase), risiko infeksi
b.d perdarahan, ansietas b.d kekhawatiran mengalami kegagalan. Salah satu
tindakan yang bisa dilakukan untuk mengendalikan nyeri memberikan teknik
nonfarmakologis dengan terapi nafas dalam. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah dilakukan
asuhan keperawatan klien mampu memotivasi dan mengendalikan rasa nyeri.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan ada tiga diagnosa pada pasien, dan masalah
yang tertasi ada dua diagnosa dan satu diagnosa belum sepenuhnya teratasi. Kepada
Rumah Sakit diharapkan menyediakan media penyuluhan kesehatan seperti banner
tentang gangguan masalah reproduksi agar pasien dan keluarga mengetahui dan
memahami tanda dan gejala gangguan reproduksi termasuk polip serviks.
pada sekitar 2-5% wanita Polip serviks paling sering terlihat pada wanita dengan
perdarahan uterus. Berdasarkan pendataan global (Tanos V,2017) polip serviks
sebesar 4-10% pada wanita usia reproduktif. di Indonesia berkisar antara 2 hingga
5 % wanita, hasil kajian data penulis di BPM. Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk
melakukan analisis asuhan keperawatan pada Ny.S (33 Tahun) dengan gangguan
sistem reproduksi post operasi kuretase hari pertama atas indikasi polip cerviks
diruang cimalaya lama RSUD Kawarang. Masalah keperawatan yang muncul pada
Ny. S yaitu nyeri akut b.d agen pencedera fisik (prosedur kuretase), risiko infeksi
b.d perdarahan, ansietas b.d kekhawatiran mengalami kegagalan. Salah satu
tindakan yang bisa dilakukan untuk mengendalikan nyeri memberikan teknik
nonfarmakologis dengan terapi nafas dalam. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah dilakukan
asuhan keperawatan klien mampu memotivasi dan mengendalikan rasa nyeri.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan ada tiga diagnosa pada pasien, dan masalah
yang tertasi ada dua diagnosa dan satu diagnosa belum sepenuhnya teratasi. Kepada
Rumah Sakit diharapkan menyediakan media penyuluhan kesehatan seperti banner
tentang gangguan masalah reproduksi agar pasien dan keluarga mengetahui dan
memahami tanda dan gejala gangguan reproduksi termasuk polip serviks.
Creator
Ade Sunarya
Publisher
Perpustakaan Horizon Karawang
Date
Juni 2022
Contributor
Fajar bagus W
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Collection
Citation
Ade Sunarya, ““Asuhan Keperawatan Pada Ny. S (33 Tahun) Dengan Gangguan Sistem Reproduksi Post Operasi Kuretase Hari Pertama Atas Indikasi Polyp Cerviks Diruang Cilamaya Lama”,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 14, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1326.