HUBUNGAN KEPATUHAN TRANFUSI DARAH DENGAN KUALITAS HIDUP ANAK THALASEMIA DI RUANG THALASEMIA RSUD KARAWANG 2022
Dublin Core
Title
HUBUNGAN KEPATUHAN TRANFUSI DARAH DENGAN KUALITAS HIDUP ANAK THALASEMIA DI RUANG THALASEMIA RSUD KARAWANG 2022
Subject
kepatuhan tranfusi darah , kualitas hidup anak thalasemia
Description
Data World Health Organization (WHO) 7% orang di dunia menjadi carrier
Thalasemia, dan sekitar 300.000 – 500.000 bayi lahir dengan kelainan ini setiap
tahunnya. Berdasarkan catatan Kementrian kesehatan Yayasan Thalasemi
Indonesia (YTI) pada tahun 2008,jumlah thalasemi kini mencapai lebih dari 6000
orang dan 10% penduduk indonesia merupakan pembawa sifat ini,dan mungkin
lebih besar jumlahnya (Dinkes Jabar, 2016)(Rohimah and Puspasari
2020)ditemukan 60 anak terdiagnosa thalassemia selama bulan juni 2022 di
RSUD Karawang .Jenis penelitian ini merupakan jenis kuantitatif dengan desain
penelitian analitik dan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu
penelitian yang mempelajari korelasi antara paparan atau faktor risiko
(independen) dengan akibat atau efek (dependen), dengan pengumpulan data
dilakukan bersamaan secara serentak dalam satu waktu antara faktor risiko dengan
efeknya.Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia prasekolah (5–14
tahun),dengan sampel 60 responden Adapun Teknik pengambilan sampel adalah
total sampling.Dari hasil penelitian kepada 60 responden menunjukan bahwa
responden dengan kualitas hidup yang Baik patuh 10 orang (41,7%) dan Baik
tidak patuh 14 orang (58,3%) sedangkan yang Tidak baik patuh 4 orang (11,1%)
dan Tidak baik tidak patuh 32 orang (88,9%).Dari hasil chi squar didapat nilai P :
0,006 0,05a, maka tolak Ho/Trima Ha artinya ada hubungan yang bermakna
antara kualitas hidup terhadap kepatuhan tranfusi. Didapat OR : 5,714 artinya
pasien yang tidak patuh tranfusi kualitas hidupnya lebih beresiko 5,714 kali
dibandingkan dengan anak yang patuh menjalani tranfusi.
Thalasemia, dan sekitar 300.000 – 500.000 bayi lahir dengan kelainan ini setiap
tahunnya. Berdasarkan catatan Kementrian kesehatan Yayasan Thalasemi
Indonesia (YTI) pada tahun 2008,jumlah thalasemi kini mencapai lebih dari 6000
orang dan 10% penduduk indonesia merupakan pembawa sifat ini,dan mungkin
lebih besar jumlahnya (Dinkes Jabar, 2016)(Rohimah and Puspasari
2020)ditemukan 60 anak terdiagnosa thalassemia selama bulan juni 2022 di
RSUD Karawang .Jenis penelitian ini merupakan jenis kuantitatif dengan desain
penelitian analitik dan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu
penelitian yang mempelajari korelasi antara paparan atau faktor risiko
(independen) dengan akibat atau efek (dependen), dengan pengumpulan data
dilakukan bersamaan secara serentak dalam satu waktu antara faktor risiko dengan
efeknya.Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia prasekolah (5–14
tahun),dengan sampel 60 responden Adapun Teknik pengambilan sampel adalah
total sampling.Dari hasil penelitian kepada 60 responden menunjukan bahwa
responden dengan kualitas hidup yang Baik patuh 10 orang (41,7%) dan Baik
tidak patuh 14 orang (58,3%) sedangkan yang Tidak baik patuh 4 orang (11,1%)
dan Tidak baik tidak patuh 32 orang (88,9%).Dari hasil chi squar didapat nilai P :
0,006 0,05a, maka tolak Ho/Trima Ha artinya ada hubungan yang bermakna
antara kualitas hidup terhadap kepatuhan tranfusi. Didapat OR : 5,714 artinya
pasien yang tidak patuh tranfusi kualitas hidupnya lebih beresiko 5,714 kali
dibandingkan dengan anak yang patuh menjalani tranfusi.
Creator
Muhamad ilham surya junida
Publisher
Perpustakaan Horizon Karawang
Date
Juli 2022
Contributor
Fajar Bagus W
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Citation
Muhamad ilham surya junida, “HUBUNGAN KEPATUHAN TRANFUSI DARAH DENGAN KUALITAS HIDUP ANAK THALASEMIA DI RUANG THALASEMIA RSUD KARAWANG 2022,” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 11, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1351.