ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. J DENGAN ISOLASI SOSIAL DI PUSAT REHABILITASI YAYASAN ISLAM DARUL IMAN AT-THORFIYAH, DESA. TELAGA SARI, KEC. PURWASARI, KAB. KARAWANG
Dublin Core
Title
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. J DENGAN ISOLASI SOSIAL DI PUSAT REHABILITASI YAYASAN ISLAM DARUL IMAN AT-THORFIYAH, DESA. TELAGA SARI, KEC. PURWASARI, KAB. KARAWANG
Subject
Keperawatan Jiwa, Diagnosa, Isolasi Sosial
Description
Kesehatan jiwa adalah kondisi jiwa seseorang yang terus tumbuh berkembang secara fisik, mental,
spiritual, dan sosial serta mempertahankan keselarasan dalam pengendalian diri, serta terbebas dari
stres yang serius sehingga individu tersebut menyadari kemampuan yang dimiliki dapat mengatasi
tekanan dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya. Berdasarkan Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) pada 2018 menunjukkan bahwa prevalensi skizofrenia/psikosis di Indonesia
sebanyak 7% per 1000 rumah tangga. Hal ini menunjukkan bahwa 70 rumah tangga yang
mempunyai anggota rumah (ART) dengan pengidap skizofrenia/psikosis berat. Menurut data
yang diperoleh dari Pusat Rehabilitasi Yayasan Islam Darul Iman At-Thorfiyah, Desa. Telaga Sari,
Kec. Purwasari, Kab. Karawang, pada 17 januari 2022 hasil penemuan kasus jiwa sekitar 35
orang, isolasi sosial sebanyak 4 orang (9%). Harga diri rendah sebanyak 13 orang (40%).
Halusinasi sebanyak 9 orang (28%). RPK sebanyak 7 orang (18%). Defisit perawatan diri sebayak
2 orang (5%), pasien lebih dominan dengan jenis kelamin laki-laki berjumlah 26 orang dan
perempuan 9 orang. Laporan studi kasus ini, membahas tentang Asuhan Keperawatan Jiwa Pada
Ny. J Dengan Masalah Utama Isolasi Sosial Akibat Skizoprenia Di Pusat Rehabilitasi Yayasan
Islam Darul Iman At-Thorfiyah, Desa Tegalsari, Kec. Purwasari, Kab. Karawang. Isolasi sosial
merupakan keadaan dimana individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu
berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. Berdasarkan hasil pengkajian yang penulis lakukan
pada klien yg mengalami Isolasi Sosial dan data yang di dapat antara lain data subyektif Klien
mengatakan sering menyendiri, Klien mengatakan tidak mau bergaul dengan orang lain, Klien
lebih memilih berdiam diri di kamar tidak mau berbicara, Klien merasa tidak cocok berkomunikasi
dengan pasien di panti, Klien merasa tidak memiliki teman di panti, data objektif Ketika ditanya
menjawab seperlunya, tampak menyendiri, malau – malu Ketika diajak berbicara, suara pelan,
kontak mata kurang, tidak berani memulai pembicaraan duluan. Dari hasil pengkajian yang
dilakukan penulis didapatkan dianosa keperawatan antara lain Isolasi Sosial, Harga Diri Rendah,
Halusinasi Penglihatan. Tindakan Keperawatan yang dilakukan berdasarkan prioritas yaitu dignosa
Isolasi Sosial adalah membina hubungan saling percaya, menyebutkan keuntungan dan kerugian
dengan orang lain.
spiritual, dan sosial serta mempertahankan keselarasan dalam pengendalian diri, serta terbebas dari
stres yang serius sehingga individu tersebut menyadari kemampuan yang dimiliki dapat mengatasi
tekanan dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya. Berdasarkan Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) pada 2018 menunjukkan bahwa prevalensi skizofrenia/psikosis di Indonesia
sebanyak 7% per 1000 rumah tangga. Hal ini menunjukkan bahwa 70 rumah tangga yang
mempunyai anggota rumah (ART) dengan pengidap skizofrenia/psikosis berat. Menurut data
yang diperoleh dari Pusat Rehabilitasi Yayasan Islam Darul Iman At-Thorfiyah, Desa. Telaga Sari,
Kec. Purwasari, Kab. Karawang, pada 17 januari 2022 hasil penemuan kasus jiwa sekitar 35
orang, isolasi sosial sebanyak 4 orang (9%). Harga diri rendah sebanyak 13 orang (40%).
Halusinasi sebanyak 9 orang (28%). RPK sebanyak 7 orang (18%). Defisit perawatan diri sebayak
2 orang (5%), pasien lebih dominan dengan jenis kelamin laki-laki berjumlah 26 orang dan
perempuan 9 orang. Laporan studi kasus ini, membahas tentang Asuhan Keperawatan Jiwa Pada
Ny. J Dengan Masalah Utama Isolasi Sosial Akibat Skizoprenia Di Pusat Rehabilitasi Yayasan
Islam Darul Iman At-Thorfiyah, Desa Tegalsari, Kec. Purwasari, Kab. Karawang. Isolasi sosial
merupakan keadaan dimana individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu
berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. Berdasarkan hasil pengkajian yang penulis lakukan
pada klien yg mengalami Isolasi Sosial dan data yang di dapat antara lain data subyektif Klien
mengatakan sering menyendiri, Klien mengatakan tidak mau bergaul dengan orang lain, Klien
lebih memilih berdiam diri di kamar tidak mau berbicara, Klien merasa tidak cocok berkomunikasi
dengan pasien di panti, Klien merasa tidak memiliki teman di panti, data objektif Ketika ditanya
menjawab seperlunya, tampak menyendiri, malau – malu Ketika diajak berbicara, suara pelan,
kontak mata kurang, tidak berani memulai pembicaraan duluan. Dari hasil pengkajian yang
dilakukan penulis didapatkan dianosa keperawatan antara lain Isolasi Sosial, Harga Diri Rendah,
Halusinasi Penglihatan. Tindakan Keperawatan yang dilakukan berdasarkan prioritas yaitu dignosa
Isolasi Sosial adalah membina hubungan saling percaya, menyebutkan keuntungan dan kerugian
dengan orang lain.
Creator
Melia Nur Eliana Putri
Publisher
Perpustakaan Horizon Karawang
Date
23 Juni 2022
Contributor
Fajar bagus W
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Collection
Citation
Melia Nur Eliana Putri, “ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. J DENGAN ISOLASI SOSIAL DI PUSAT REHABILITASI YAYASAN ISLAM DARUL IMAN AT-THORFIYAH, DESA. TELAGA SARI, KEC. PURWASARI, KAB. KARAWANG,” Repository Horizon University Indonesia, accessed June 5, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1360.