Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 7 No. 2 September 2019
Persepsi Perawat Indonesia Tentang Ujian Sertifikasi Profesi (Kangoshi dan Kaigofukushishi) di Jepang

Dublin Core

Title

Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 7 No. 2 September 2019
Persepsi Perawat Indonesia Tentang Ujian Sertifikasi Profesi (Kangoshi dan Kaigofukushishi) di Jepang

Subject

Perawat, Ujian sertifikasi profesi, Indonesia, Jepang

Description

Perubahan demografi di Jepang sejak tahun 2006 mengalami penurunan jumlah populasi
dikarenakan menurunnya angka kelahiran sehingga meningkatnya jumlah orang lanjut usia
(lansia). Guna mengurangi efek negatif dari perubahan demografi ini, pemerintah Jepang
mengalami permasalahan kurangnya tenaga kerja produktif kesehatan di Jepang yang
berhubungan langsung dengan lansia sehingga membutuhkan Perawat Rumah Sakit
(Kangoshi) dan Perawat Lansia (Kaigofukushishi). Perawat Indonesia yang dikirim
kejepang adalah perawat profesional yang telah melalui beberapa proses seleksi sebelum
di berangkatkan. Selama di jepang perawat Indonesia masih harus berjuang lagi agar bisa
mendapatkan sertifikat profesi supaya dapat melanjutkan kontrak dan mendapatkan gaji
yang setara dengan perawat Jepang. Masalah penelitian ini adalah Faktor apa sajakah yang
mempengaruhi perawat Indonesia lulus Ujian Sertifikasi Nasional (Kangoshi dan
Kaigofukushishi) Tujuan Penelitian untuk mengetahui Faktor yang mempengaruhi tingkat
kelulusan ujian sertifikat profesi oleh tenaga perawat Indonesia di jepang”. Metodologi
penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jumlah partisipan 6 orang yaitu untuk
menggali pengalaman perawat Indonesia mengikuti ujian sertifikasi nasional (kangoshi dan
kaigofukushishi). Faktor-faktor yang mempengaruhi perawat Indonesia Lulus Ujian
Sertifikasi Profesional (Kangoshi dan Kaigofukushishi) tergambar dalam 3 tema yaitu,
motivasi perawat Indonesia bekerja di Jepang sebagai Kangoshi dan Kaigofukushishi,
belum adanya pengakuan sebagai perawat profesional dan Kemampuan menguasai bahasa,
budaya dan sistem Kesehatan di Jepang masih rendah. Kesimpulan penelitian ini adalah
teridentifikasi masalah utama Motivasi perawat Indonesia bekerja di jepang, kedua adalah
pengakuan sebagai perawat profesional, ketiga yaitu Kemampuan menguasai bahasa
jepang baik itu kemampuan menulis, berbicara dan memahami bahasa jepang dengan baik,
Budaya Jepang dan Pengetahuan Asuransi kesehatan Jepang.

Creator

Upik Rahmi1

, Afianti Sulastri2

Source

http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan

Date

2 september 2019

Contributor

Peri Irawan

Format

pdf

Language

indonesia

Type

text

Files

Tags

,Repository, Repository Horizon University Indonesia, Repository Universitas Horizon Indonesia, Horizon.ac.id, Horizon University Indonesia, Universitas Horizon Indonesia, HorizonU, Repo Horizon , ,Repository, Repository Horizon University Indonesia, Repository Universitas Horizon Indonesia, Horizon.ac.id, Horizon University Indonesia, Universitas Horizon Indonesia, HorizonU, Repo Horizon , ,Repository, Repository Horizon University Indonesia, Repository Universitas Horizon Indonesia, Horizon.ac.id, Horizon University Indonesia, Universitas Horizon Indonesia, HorizonU, Repo Horizon , ,Repository, Repository Horizon University Indonesia, Repository Universitas Horizon Indonesia, Horizon.ac.id, Horizon University Indonesia, Universitas Horizon Indonesia, HorizonU, Repo Horizon ,

Citation

Upik Rahmi1 , Afianti Sulastri2, “Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 7 No. 2 September 2019
Persepsi Perawat Indonesia Tentang Ujian Sertifikasi Profesi (Kangoshi dan Kaigofukushishi) di Jepang,” Repository Horizon University Indonesia, accessed September 20, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1391.