Jurnal Nasional Keperawatan STIKes ‘Aisyiyah Bandung
Vol. 9 No. 2 Desember 2022
MASALAH PSIKOSOSIAL IBU DENGAN ANAK STUNTED : STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF
Dublin Core
Title
Jurnal Nasional Keperawatan STIKes ‘Aisyiyah Bandung
Vol. 9 No. 2 Desember 2022
MASALAH PSIKOSOSIAL IBU DENGAN ANAK STUNTED : STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF
Vol. 9 No. 2 Desember 2022
MASALAH PSIKOSOSIAL IBU DENGAN ANAK STUNTED : STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF
Subject
masalah psikososial ibu, psikososial, stunted
Description
Stunted telah menjadi trend masalah kesehatan anak Indonesia saat ini. Kondisi kesehatan psikososial ibu merupakan substansi yang penting dalam ibu memiliki anak stunted. Ketidakmampuan ibu beradaptasi terhadap berbagai tekanan hidup dapat menyebabkan masalah psikososial pada ibu. Ibu perlu mengenali masalah psikososial yang dialami selama hamil dan memiliki anak sehingga berpengaruh terhadap prosesnya ibu memiliki anak stunted. Tujuan penelitian ini yaitu mengeksplorasi masalah psikososial ibu dengan anak stunted. Metode penelitian yang digunakan dengan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif eksploratif, di wilayah kerja Puskesmas Sudi Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara semi terstruktur terhadap 8 orang ibu usia 23-33 tahun yang memiliki anak stunted. Transkrip wawancara dianalisis menggunakan analisis tematik Braun dan Clarke. Adapun hasil dalam penelitian terdapat 5 tema esensial yang muncul dalam penelitian ini,
anatara lain: 1) mengalami berbagai emosi negatif saat hamil, 2) merasa khawatir dengan pertumbuhan dan perkembangan anak stunted, 3) ibu malu memiliki anak stunted, 4) penghasilan yang kurang membuat ibu harus bekerja, 5) berdoa dan beristighfar sebagai usaha menenangkan hati. Sehingga dapat disimpulkan berbagai masalah psikososial dialami ibu selama dan setelah memiliki anak dengan stunted. Berbagai masalah tersebut merujuk pada stress, kecemasan, kehilangan, dan harga diri rendah. maka terdapat implikasi bagi praktik keperawatan yaitu perlunya pengembangan program model berupa psikoedukasi, konseling, promoting emotional support, dan homevisit pre and periconception intervention group.
anatara lain: 1) mengalami berbagai emosi negatif saat hamil, 2) merasa khawatir dengan pertumbuhan dan perkembangan anak stunted, 3) ibu malu memiliki anak stunted, 4) penghasilan yang kurang membuat ibu harus bekerja, 5) berdoa dan beristighfar sebagai usaha menenangkan hati. Sehingga dapat disimpulkan berbagai masalah psikososial dialami ibu selama dan setelah memiliki anak dengan stunted. Berbagai masalah tersebut merujuk pada stress, kecemasan, kehilangan, dan harga diri rendah. maka terdapat implikasi bagi praktik keperawatan yaitu perlunya pengembangan program model berupa psikoedukasi, konseling, promoting emotional support, dan homevisit pre and periconception intervention group.
Creator
Emma Aprilia Hastuti, Suryani, Aat Sriati
Publisher
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah
Date
Desember 2022
Contributor
Sri Wahyuni
Rights
ISSN : 2355-6773
Format
PDF
Language
Indonesian
Type
Text
Coverage
Jurnal Nasional Keperawatan STIKes ‘Aisyiyah Bandung 2022
Files
Citation
Emma Aprilia Hastuti, Suryani, Aat Sriati, “Jurnal Nasional Keperawatan STIKes ‘Aisyiyah Bandung
Vol. 9 No. 2 Desember 2022
MASALAH PSIKOSOSIAL IBU DENGAN ANAK STUNTED : STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 21, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1472.
Vol. 9 No. 2 Desember 2022
MASALAH PSIKOSOSIAL IBU DENGAN ANAK STUNTED : STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 21, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1472.