Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 9 No. 1 April 2021
Faktor-Faktor Kualitas Hidup Pasien Dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik
Dublin Core
Title
Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 9 No. 1 April 2021
Faktor-Faktor Kualitas Hidup Pasien Dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik
Faktor-Faktor Kualitas Hidup Pasien Dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik
Subject
Faktor, Kualitas Hidup, Penyakit Paru Obstuktif Kronis
Description
Pasien PPOK penting untuk memiliki efikasi diri yang baik karena pasien akan lebih
percaya diri untuk beraktivitas tanpa harus takut tidak dapat mengatasi sesak napas jika hal
itu terjadi. Efikasi diri merupakan media antara kualitas hidup, gejala penyakit dan
psikologis pasien secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-
faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien PPOK. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif, dengan pendekatan waktu pengumpulan data cross sectional, sampel
sebanyak 71 pasien yang diambil dengan cara Purposive Sampling, dianalisis
menggunakan analisis univariat dan bivariat. Instrumen yang digunakan adalah COPD Self-
Efficacy Score dengan 30 pertanyaan dan WHOQOL-BREF dengan 25 pertanyaan. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang paling memengaruhi kualitas hidup pasien
PPOK adalah jenis kelamin (OR 0.287), domain pergerakan fisik (OR 0.484), dan faktor
pendidikan (OR 0.439). Kualitas hidup dapat ditingkatkan dengan meningkatkan aktivitas
klien. Perawat dan petugas kesehatan lain perlu memperhatikan intevensi yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan aktivitas pasien untuk mencegah eksaserberasi terutama
pada fase rehabilitasi.
Kata Kunci: Faktor, Kualitas Hidup, Penyakit Paru Obstuktif Kronis
percaya diri untuk beraktivitas tanpa harus takut tidak dapat mengatasi sesak napas jika hal
itu terjadi. Efikasi diri merupakan media antara kualitas hidup, gejala penyakit dan
psikologis pasien secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-
faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien PPOK. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif, dengan pendekatan waktu pengumpulan data cross sectional, sampel
sebanyak 71 pasien yang diambil dengan cara Purposive Sampling, dianalisis
menggunakan analisis univariat dan bivariat. Instrumen yang digunakan adalah COPD Self-
Efficacy Score dengan 30 pertanyaan dan WHOQOL-BREF dengan 25 pertanyaan. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang paling memengaruhi kualitas hidup pasien
PPOK adalah jenis kelamin (OR 0.287), domain pergerakan fisik (OR 0.484), dan faktor
pendidikan (OR 0.439). Kualitas hidup dapat ditingkatkan dengan meningkatkan aktivitas
klien. Perawat dan petugas kesehatan lain perlu memperhatikan intevensi yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan aktivitas pasien untuk mencegah eksaserberasi terutama
pada fase rehabilitasi.
Kata Kunci: Faktor, Kualitas Hidup, Penyakit Paru Obstuktif Kronis
Creator
Tri Antika Rizki Kusuma Putri1
, Dian Anggraini2
, Dita Merdekawati3
, Dian Anggraini2
, Dita Merdekawati3
Source
ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan
Date
april 2021
Contributor
Peri Irawan
Format
pdf
Language
indonesia
Type
text
Files
Citation
Tri Antika Rizki Kusuma Putri1
, Dian Anggraini2
, Dita Merdekawati3, “Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 9 No. 1 April 2021
Faktor-Faktor Kualitas Hidup Pasien Dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik,” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 21, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1529.
Faktor-Faktor Kualitas Hidup Pasien Dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik,” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 21, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1529.