Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 9 No. 1 April 2021
Hubungan Kemandirian Lansia Dalam Activity Of Daily Living Terhadap Kualitas Hidup Lansia
Dublin Core
Title
Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 9 No. 1 April 2021
Hubungan Kemandirian Lansia Dalam Activity Of Daily Living Terhadap Kualitas Hidup Lansia
Hubungan Kemandirian Lansia Dalam Activity Of Daily Living Terhadap Kualitas Hidup Lansia
Subject
Lansia, Kemandirian, Kualitas Hidup
Description
Lanjut usia adalah tahap terakhir perkembangan pada proses kehidupan manusia mulai
berkembang dari bayi, anak anak, dewasa dan akhirya menjadi tua. Pada lanjut usia akan
mengalami berbagai perubahan dan akan terjadi penurunan kondisi fisik yaitu kurang
bergerak (immobilisasi), kepikunan yang berat (dementia), buang air kecil atau buang air
besar yang tak tertahankan( inkontinensia), asupan makanan dan minuman yang kurang.
Masalah pada lansia tersebut menuntut lansia untuk menyesuaikan diri secara terus
menerus, dan apabila proses penyesuaian dirinya kurang berhasil maka akan menjadi
penyebab lansia menjadi ketergantungan kepada orang lain dan tidak bisa melakukan
aktivitas secara mandiri. Kemandirian adalah kebebasan untuk bertindak, tidak tergantung
pada orang lain, dan bebas mengatur diri sendiri atau aktvitas seseorang baik individu
maupun kelompok. Kemandirian dipengaruhi oleh faktor fisik individu, psikologis dan
lingkungan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan tingkat kemandirian lansia dengan kualitas hidup lansia. Metode
penelitian menggunakan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan
sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang berada di Panti Jompo Budi Pertiwi.
Instrumen penelitian menggunakan barthel index untuk tingkat kemandirian dan
WHOQOL BREFF untuk kualitas hidup.
Kata kunci : Lansia, Kemandirian, Kualitas Hidup
berkembang dari bayi, anak anak, dewasa dan akhirya menjadi tua. Pada lanjut usia akan
mengalami berbagai perubahan dan akan terjadi penurunan kondisi fisik yaitu kurang
bergerak (immobilisasi), kepikunan yang berat (dementia), buang air kecil atau buang air
besar yang tak tertahankan( inkontinensia), asupan makanan dan minuman yang kurang.
Masalah pada lansia tersebut menuntut lansia untuk menyesuaikan diri secara terus
menerus, dan apabila proses penyesuaian dirinya kurang berhasil maka akan menjadi
penyebab lansia menjadi ketergantungan kepada orang lain dan tidak bisa melakukan
aktivitas secara mandiri. Kemandirian adalah kebebasan untuk bertindak, tidak tergantung
pada orang lain, dan bebas mengatur diri sendiri atau aktvitas seseorang baik individu
maupun kelompok. Kemandirian dipengaruhi oleh faktor fisik individu, psikologis dan
lingkungan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan tingkat kemandirian lansia dengan kualitas hidup lansia. Metode
penelitian menggunakan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan
sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang berada di Panti Jompo Budi Pertiwi.
Instrumen penelitian menggunakan barthel index untuk tingkat kemandirian dan
WHOQOL BREFF untuk kualitas hidup.
Kata kunci : Lansia, Kemandirian, Kualitas Hidup
Creator
Lia Nurlianawati, S.Kep, Ners, M.Kep1
Source
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk
Date
april 2021
Contributor
Peri Irawan
Format
pdf
Language
indonesia
Type
text
Files
Citation
Lia Nurlianawati, S.Kep, Ners, M.Kep1, “Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 9 No. 1 April 2021
Hubungan Kemandirian Lansia Dalam Activity Of Daily Living Terhadap Kualitas Hidup Lansia,” Repository Horizon University Indonesia, accessed March 13, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1535.
Hubungan Kemandirian Lansia Dalam Activity Of Daily Living Terhadap Kualitas Hidup Lansia,” Repository Horizon University Indonesia, accessed March 13, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1535.