PROSIDING-NASIONAL-KEBIDANAN-2020 POLTEKES KEMENKES CALL FOR PAPER VOL.2 NO 1
Pelatihan Peningkatan Pendidikan Kesehatan
Kader Dan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya
Kehamilan, Persalinan Dan Nifas Di Puskesmas
Kenjeran Surabaya

PROSIDING-NASIONAL-KEBIDANAN-2020 POLTEKES KEMENKES CALL FOR PAPER VOL.2 NO 1
Pelatihan Peningkatan Pendidikan Kesehatan
Kader Dan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya
Kehamilan, Persalinan Dan Nifas Di Puskesmas
Kenjeran Surabaya

Community Empowerment, Health Education, Cadres and Pregnant Women

Abstract – Pregnancy is an intrauterine fetal growth and development starting from conception to the onset of labor as the
beginning of the intrapartum period. The number of mothers giving birth in Surabaya until September 2015 reached 32
people. Surabaya contributed around 6.9% last year of the total number of maternal deaths during childbirth in East Java,
which reached 567. Maternal deaths can be realized by notification of danger and making decisions to immediately seek
help, being able to reach health facilities and being late in getting medical assistance. Methods of activity include: outreach
in increasing public knowledge about danger signs of pregnancy, childbirth and childbirth, danger signs, and monitoring
evaluation. The targets of this community service activity are residents, especially cadres, pregnant women and the head of
the Puskesmas, as well as the family of 50 midwives. The result of the implementation of community service, namely
knowledge of cadres before providing health education was only 20%, whereas after being given health education there
was an increase in knowledge by 80%, while the knowledge of pregnant women before being given health education was
12.5% and after being given health education about the danger signs of pregnancy and childbirth. and postpartum
knowledge increased by 87.5%. Suggestions are needed if there is continuity from cadres and regional midwives in early
detection of signs of pregnancy, childbirth and childbirth, especially mothers and families about understanding the
detection of these danger signs.
Keywords: Community Empowerment, Health Education, Cadres and Pregnant Women
Abstrak – Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterine yang dimulai dari konsepsi
hingga dimulainya persalinan sebagai awal periode intrapartum. Jumlah ibu melahirkan yang meninggal di Surabaya
hingga bulan September 2015 mencapai 32 orang. Surabaya menyumbang sekitar 6,9 % pada tahun lalu dari jumlah
kematian ibu saat melahirkan di Jatim yang mencapai 567 orang Kematian ibu dapat dipengaruhi oleh keterlambatan
mengenali tanda bahaya dan membuat keputusan untuk segera mencari pertolongan, keterlambatan mencapai fasilitas
kesehatan dan terlambat mendapat pertolongan pelayanan kesehatan. Metode kegiatan meliputi: penyuluhan dalam
peningkatan pengetahuan masyarakat tentang tanda bahaya kehamilan, persalnan dan nifas, pembentukan kelompok
sadar tanda bahaya, dan evaluasi monitoring. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah warga khususnya
kader, ibu hamil dan keluarga dan Kepala Puskesmas, serta bidan sejumlah 50 responden. Hasil dari pelaksanaan
pengabdian masyarakat yaitu Pengetahuan kader sebelum di berikan pendidikan kesehatan hanya 20% sedangkan
setelah diberikan pendidikan kesehatan mengalami peningkatan pengetahuan sebesar 80%, sedangkan pengetahuan ibu
hamil sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebesar 12,5% dan setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang tanda
bahaya kehamilan, persalinan dan nifas pengetahuannya meningkat sebesar 87,5 %. Saran sangat diperlukan adanya
pemantauan yang berkesinambungan dari kader dan bidan wilayah dalam deteksi dini tanda bahaya kehamilan,
persalinan dan nifas terutama ibu dan keluarga tentang pemahaman deteksi dni tanda bahaya tersebut.
Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan Kesehatan, Kader dan Ibu Hamil

Ani Media Harumi#
, Queen Khoirun Nisa Mairo, Tatarini Ika Pipitcahyani

semnas.poltekkesdepkes-sby.ac.id

Surabaya, 28 Nopember 2020

PERI IRAWAN

PDF

INDONESIA

TEXT