Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 10 No. 1 April 2022
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT STRES KERJA PERAWAT IGD RUMAH SAKIT DI BANDUNG
Dublin Core
Title
Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 10 No. 1 April 2022
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT STRES KERJA PERAWAT IGD RUMAH SAKIT DI BANDUNG
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT STRES KERJA PERAWAT IGD RUMAH SAKIT DI BANDUNG
Subject
beban kerja, hubungan interpersonal, IGD, stres kerja, tipe kepemimpinan
Description
Beban kerja perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) tergolong berat karena harus cermat,
cepat, dan tepat dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Banyaknya tuntutan kerja
dan pelayanan yang bersifat segera dapat membuat perawat IGD rentan mengalami stres
kerja. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat
stres perawat IGD dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode convenience
sampling digunakan untuk merekrut 35 perawat IGD di dua Rumah Sakit di Kota
Bandung sebagai responden penelitian. Data yang terkumpul di analisis menggunakan
Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir sebagian (40%) perawat
mengalami stres kerja sedang, dan terdapat hubungan yang signifikan antara antara beban
kerja dengan stres kerja (p = 0,03) dan tipe kepemimpinan dengan stres kerja (p = 0,04).
Serta tidak ada hubungan antara variabel hubungan interpersonal dengan stres kerja (p =
0,07). Saran bagi Rumah Sakit hendaknya menyesuaikan beban kerja dengan kemampuan
dan jumlah tenaga keperawatan di IGD, bagi perawat IGD tetap menjaga hubungan
interpersonal yang baik dengan teman sejawat, atasan, pasien, maupun keluarga pasien,
bagi kepala ruangan hendaknya memberi motivasi dan penghargaan serta dapat
memberdayakan bawahannya dengan baik sehingga dapat mencegah terjadinya stres kerja
pada perawat IGD.
Kata kunci : beban kerja, hubungan interpersonal, IGD, stres kerja, tipe kepemimpinan
cepat, dan tepat dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Banyaknya tuntutan kerja
dan pelayanan yang bersifat segera dapat membuat perawat IGD rentan mengalami stres
kerja. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat
stres perawat IGD dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode convenience
sampling digunakan untuk merekrut 35 perawat IGD di dua Rumah Sakit di Kota
Bandung sebagai responden penelitian. Data yang terkumpul di analisis menggunakan
Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir sebagian (40%) perawat
mengalami stres kerja sedang, dan terdapat hubungan yang signifikan antara antara beban
kerja dengan stres kerja (p = 0,03) dan tipe kepemimpinan dengan stres kerja (p = 0,04).
Serta tidak ada hubungan antara variabel hubungan interpersonal dengan stres kerja (p =
0,07). Saran bagi Rumah Sakit hendaknya menyesuaikan beban kerja dengan kemampuan
dan jumlah tenaga keperawatan di IGD, bagi perawat IGD tetap menjaga hubungan
interpersonal yang baik dengan teman sejawat, atasan, pasien, maupun keluarga pasien,
bagi kepala ruangan hendaknya memberi motivasi dan penghargaan serta dapat
memberdayakan bawahannya dengan baik sehingga dapat mencegah terjadinya stres kerja
pada perawat IGD.
Kata kunci : beban kerja, hubungan interpersonal, IGD, stres kerja, tipe kepemimpinan
Creator
Hudzaifah Al Fatih1
, Mery Tania2
, Ekanti Pratiwi3
, Mery Tania2
, Ekanti Pratiwi3
Source
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/index
Date
april 2022
Contributor
peri irawan
Format
pdf
Language
indonesia
Type
text
Files
Citation
Hudzaifah Al Fatih1
, Mery Tania2
, Ekanti Pratiwi3, “Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 10 No. 1 April 2022
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT STRES KERJA PERAWAT IGD RUMAH SAKIT DI BANDUNG,” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 5, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1620.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT STRES KERJA PERAWAT IGD RUMAH SAKIT DI BANDUNG,” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 5, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1620.