PROSIDING SEMINAR NASIONAL KESEHATAN 2020 STIKES RESPATI YOGYAKARTA TAHUN 2020
PENTINGNYA KESEHATAN MASYARAKAT, EDUKASI DAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN UNTUK MENGURANGI STUNTING
DI NEGARA BERKEMBANG
Dublin Core
Title
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KESEHATAN 2020 STIKES RESPATI YOGYAKARTA TAHUN 2020
PENTINGNYA KESEHATAN MASYARAKAT, EDUKASI DAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN UNTUK MENGURANGI STUNTING
DI NEGARA BERKEMBANG
PENTINGNYA KESEHATAN MASYARAKAT, EDUKASI DAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN UNTUK MENGURANGI STUNTING
DI NEGARA BERKEMBANG
Subject
stunting, faktor risiko, kesehatan masyarakat, pemberdayaan perempuan
Description
Latar belakang: Negara berkembang tidak hanya rentan terhadap penyakit infeksius, tetapi terhadap
tumbuh kembang anak. Stunting dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat utama di antara anakanak secara global. Indonesia merupakan negara ke lima di antara negara lain dengan beban stunting
anak pada usia dibawah lima tahun. Faktor penyebab terjadinya stunting tidak hanya karena malnutrisi
pasca melahirkan tapi asupan nutrisi selama kehamilan dan sanitasi lingkungan yang bersih untuk
mencegah infeksi. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko terjadinya stunting serta
pentingnya kesehatan masyarakat, edukasi dan pemberdayaan wanita untuk menurunkan angka stunting
di negara berkembang.
Metode: Metode penelitian ini adalah literature review. Kami menggunakan risk factor, public health,
education dan women’s empowerment sebagai kata kunci dalam database online seperti Science Direct,
Proquest, PubMed, Google Cendekia dan situs web lainnya.
Hasil: Stunting merupakan masalah kesehatan global yang disebabkan oleh multifaktor mulai dari ibu,
anak, lingkungan tempat tinggal hingga fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan
masyarakat berperan dalam memberikan informasi dan edukasi terkait faktor resiko stunting, gizi selama
kehamilan hingga pasca melahirkan. Edukasi yang baik akan meningkatkan pengetahuan ibu, sehingga
dapat menerapkan asupan nutrisi baik kepada anak. Hal ini menunjukkan bahwa pemberdayaan
perempuan adalah faktor utama pencegahan stunting, karena ibu adalah memegang peranan penting
dalam keluarga.
Kesimpulan: Banyak faktor risiko yang mempengaruhi stunting. Stunting disebabkan oleh faktor
multidimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor malnutrisi yang dialami ibu hamil dan anak balita,
akan tetapi tenaga kesehatan masyarakat dalam memberikan informasi dan edukasi serta upaya
pemberdayaan wanita, khususnya ibu sangat penting dalam menurunkan stunting.
Kata kunci: stunting, faktor risiko, kesehatan masyarakat, pemberdayaan perempuan
tumbuh kembang anak. Stunting dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat utama di antara anakanak secara global. Indonesia merupakan negara ke lima di antara negara lain dengan beban stunting
anak pada usia dibawah lima tahun. Faktor penyebab terjadinya stunting tidak hanya karena malnutrisi
pasca melahirkan tapi asupan nutrisi selama kehamilan dan sanitasi lingkungan yang bersih untuk
mencegah infeksi. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko terjadinya stunting serta
pentingnya kesehatan masyarakat, edukasi dan pemberdayaan wanita untuk menurunkan angka stunting
di negara berkembang.
Metode: Metode penelitian ini adalah literature review. Kami menggunakan risk factor, public health,
education dan women’s empowerment sebagai kata kunci dalam database online seperti Science Direct,
Proquest, PubMed, Google Cendekia dan situs web lainnya.
Hasil: Stunting merupakan masalah kesehatan global yang disebabkan oleh multifaktor mulai dari ibu,
anak, lingkungan tempat tinggal hingga fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan
masyarakat berperan dalam memberikan informasi dan edukasi terkait faktor resiko stunting, gizi selama
kehamilan hingga pasca melahirkan. Edukasi yang baik akan meningkatkan pengetahuan ibu, sehingga
dapat menerapkan asupan nutrisi baik kepada anak. Hal ini menunjukkan bahwa pemberdayaan
perempuan adalah faktor utama pencegahan stunting, karena ibu adalah memegang peranan penting
dalam keluarga.
Kesimpulan: Banyak faktor risiko yang mempengaruhi stunting. Stunting disebabkan oleh faktor
multidimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor malnutrisi yang dialami ibu hamil dan anak balita,
akan tetapi tenaga kesehatan masyarakat dalam memberikan informasi dan edukasi serta upaya
pemberdayaan wanita, khususnya ibu sangat penting dalam menurunkan stunting.
Kata kunci: stunting, faktor risiko, kesehatan masyarakat, pemberdayaan perempuan
Creator
Fifi Dwijayanti1,2
,
Hendi Setiad
,
Hendi Setiad
Date
tahun 2020
Format
pdf
Language
indonesia
Type
text
Files
Citation
Fifi Dwijayanti1,2
,
Hendi Setiad, “PROSIDING SEMINAR NASIONAL KESEHATAN 2020 STIKES RESPATI YOGYAKARTA TAHUN 2020
PENTINGNYA KESEHATAN MASYARAKAT, EDUKASI DAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN UNTUK MENGURANGI STUNTING
DI NEGARA BERKEMBANG,” Repository Horizon University Indonesia, accessed February 5, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/186.
PENTINGNYA KESEHATAN MASYARAKAT, EDUKASI DAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN UNTUK MENGURANGI STUNTING
DI NEGARA BERKEMBANG,” Repository Horizon University Indonesia, accessed February 5, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/186.