MODEL SOSIAL-EKONOMI DAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DI INDONESIA
Dublin Core
Title
MODEL SOSIAL-EKONOMI DAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DI INDONESIA
Subject
ketahanan pangan, rumah tangga, IFLS, faktor sosial ekonomi, Indonesia
Description
Ketahanan pangan adalah salah satu prioritas pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Perumusan kebijakan tentang implementasi ketahanan pangan harus mampu memberikan output yang dapat mengarah pada stabilisasi ketersediaan pangan berdasarkan swasembada, serta meningkatkan kemudahan akses dan kemampuan mengakses pangan. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi ketahanan pangan di Indonesia. Data yang digunakan adalah data tingkat rumah tangga dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) kelima dengan jumlah rumah tangga yang diperkirakan sebanyak 9.819 rumah tangga. Penelitian ini menggunakan regresi logistik sebagai metode estimasi, dengan variabel dependen yaitu ketahanan pangan yang dihitung berdasarkan food consumption score (FCS). Sementara, variabel independen yang digunakan adalah: (1) profil kepala rumah tangga yang meliputi usia, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan; (2) faktor kualitatif yang meliputi jenis pekerjaan kepala rumah tangga, bahan bakar utama untuk memasak, ketersediaan toilet, listrik, dan sumber air di dalam rumah; dan (3) lokasi rumah tangga (perkotaan atau perdesaan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga adalah aspek sanitasi (keberadaan toilet dan sumber air di dalam rumah), penggunaan bahan bakar utama untuk memasak, lokasi rumah tangga, serta usia, status, tingkat pendidikan dan jenis mata pencaharian kepala rumah tangga.Kata kunci: ketahanan pangan, rumah tangga, IFLS, faktor sosial ekonomi, IndonesiaKlasifikasi JEL: I31, Q18, R20 AbstractFood security is one of the development priorities in the Government Work Plan (RKP). The formulation of policies regarding the implementation of food security must provide an output that can stabilize food availability based on self-sufficiency and increase ease and ability to access food. This study intends to analyze the socio-economic factors affecting food security in Indonesia. The data used is household-level data from the fifth Indonesian Family Life Survey (IFLS5) covering 9.819 households. This study uses logistic regression as an estimation method with the dependent variable, namely food security, calculated based on the food consumption score (FCS). Meanwhile, the independent variables are: (1) the profile of the head of the household which includes age, gender, marital status, level of education; (2) qualitative factors which include the type of work of the head of the household, the main fuel for cooking, the availability of toilet, electricity, and water sources in the house; and (3) the location of the households (urban or rural areas). The results show that factors influencing household food security are sanitation aspects (the presence of toilet and water sources inside the house), the use of the main fuel for cooking, the location of the household, as well as the age, marital status, level of education and the type of livelihood of the head of the household.Keywords: food security, household, IFLS, socio-economic factors, IndonesiaJEL Classification: I31, Q18, R20
Creator
Laksmi Yustika Devi, Yuni Andari, Latri Wihastuti, RY Kun Haribowo
Publisher
perpustakaan horizon karawang
Date
2020
Contributor
fajar bagus w
Format
pdf
Language
indonesia
Type
text
Files
Collection
Citation
Laksmi Yustika Devi, Yuni Andari, Latri Wihastuti, RY Kun Haribowo, “MODEL SOSIAL-EKONOMI DAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DI INDONESIA,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 21, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/2930.