Prosiding Seminar Nasional Keperawatan UNPAD 2020
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP REMAJA YANG MENGALAMI KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD)
Dublin Core
Title
Prosiding Seminar Nasional Keperawatan UNPAD 2020
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP REMAJA YANG MENGALAMI KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD)
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP REMAJA YANG MENGALAMI KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD)
Subject
Dukungan keluarga, KTD, remaja
Description
Kasus kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) pada remaja terus meningkat setiap tahunnya. Remaja yang mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) akan berdampak pada kondisi fisik dan psikologisnya, serta muncul penolakan dari lingkungan sosialnya. Oleh karena itu, remaja dengan KTD sangat membutuhkan dukungan keluarga. Tujuan: tinjauan literatur ini adalah untuk mengetahui bentuk dukungan keluarga terhadap remaja yang mengalami KTD. Jenis literature review yang digunakan adalah narrative review dengan pencarian menggunakan beberapa search engine yaitu Ebscohost, PubMed, dan Google Scholar dengan kriteria inklusi remaja yang mengalami KTD dan belum menikah, rentang 10 tahun terakhir, dan full text. Kata kunci yang digunakan dengan bahasa Indonesia yaitu dukungan keluarga terhadap remaja yang mengalami KTD, dan kata kunci bahasa Inggris yaitu
kinds of family support on adolescenceās unwanted pregnancy. Dari hasil pencarian jurnal didapatkan 8 artikel yang direview. Hasil dan Pembahasan: Dari hasil 8 artikel yang direview didapatkan 6 bentuk dukungan keluarga yang dilakukan terhadap remaja KTD yaitu
pendidikan seks yang tetap harus dilakukan agar terhindar dari tindakan aborsi, pendidikan agama yang penting diterapkan agar kondisi fisik serta psikis lebih tenang dan damai, melanjutkan kehamilan (pro life) atas dukungan orang tua agar dapat mempertahankan dan menjaga kehamilannya, pengawasan orang tua dengan ikut menemani remaja periksa kehamilan sehingga membuat remaja tersebut merasa diperhatikan dan remaja mulai memperhatikan kondisi kesehatannya dan janinnya, serta orang tua mengingatkan jadwal periksa remaja agar kondisi fisik dan psikologis saat hamil tetap terpantau. Kesimpulan: Ada
beberapa bentuk dukungan keluarga yang bisa dilakukan terhadap remaja yang mengalami KTD, seperti pendidikan seks, pendidikan agama, orang tua mengingatkan jadwal periksa, dukungan melanjutkan kehamilan (pro life), pengawasan orang tua, dan orang tua ikut menemani remaja untuk periksa kehamilannya. Dukungan keluarga tersebut harus dilakukan agar terhindar dari komplikasi kehamilan, meningkatkan adaptasi baru bagi remaja, kondisi fisik dan psikologis remaja akan lebih kuat menjalani kehamilannya. Saran : Pemberian
edukasi mengenai pentingnya dukungan keluarga terhadap remaja yang mengalami KTD perlu dilakukan agar remaja yang mengalami KTD tersebut mampu beradaptasi kembali dengan lingkungan sosialnya dan meminimalisir tingkat depresi pada remaja yang mengalami KTD
dikarenakan kurangnya dukungan dari keluarga.
kinds of family support on adolescenceās unwanted pregnancy. Dari hasil pencarian jurnal didapatkan 8 artikel yang direview. Hasil dan Pembahasan: Dari hasil 8 artikel yang direview didapatkan 6 bentuk dukungan keluarga yang dilakukan terhadap remaja KTD yaitu
pendidikan seks yang tetap harus dilakukan agar terhindar dari tindakan aborsi, pendidikan agama yang penting diterapkan agar kondisi fisik serta psikis lebih tenang dan damai, melanjutkan kehamilan (pro life) atas dukungan orang tua agar dapat mempertahankan dan menjaga kehamilannya, pengawasan orang tua dengan ikut menemani remaja periksa kehamilan sehingga membuat remaja tersebut merasa diperhatikan dan remaja mulai memperhatikan kondisi kesehatannya dan janinnya, serta orang tua mengingatkan jadwal periksa remaja agar kondisi fisik dan psikologis saat hamil tetap terpantau. Kesimpulan: Ada
beberapa bentuk dukungan keluarga yang bisa dilakukan terhadap remaja yang mengalami KTD, seperti pendidikan seks, pendidikan agama, orang tua mengingatkan jadwal periksa, dukungan melanjutkan kehamilan (pro life), pengawasan orang tua, dan orang tua ikut menemani remaja untuk periksa kehamilannya. Dukungan keluarga tersebut harus dilakukan agar terhindar dari komplikasi kehamilan, meningkatkan adaptasi baru bagi remaja, kondisi fisik dan psikologis remaja akan lebih kuat menjalani kehamilannya. Saran : Pemberian
edukasi mengenai pentingnya dukungan keluarga terhadap remaja yang mengalami KTD perlu dilakukan agar remaja yang mengalami KTD tersebut mampu beradaptasi kembali dengan lingkungan sosialnya dan meminimalisir tingkat depresi pada remaja yang mengalami KTD
dikarenakan kurangnya dukungan dari keluarga.
Creator
Nabila Rifa Zahara, Indah Enriani Wulansari, Burhan Nurdin, Ermiati
Publisher
Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran
Date
December 2020
Contributor
Sri Wahyuni
Rights
ISBN : 978-623-94908-1-2
Format
PDF
Language
Indonesian
Type
Text
Coverage
Prosiding Seminar Nasional Keperawatan UNPAD 2020
Files
Citation
Nabila Rifa Zahara, Indah Enriani Wulansari, Burhan Nurdin, Ermiati, “Prosiding Seminar Nasional Keperawatan UNPAD 2020
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP REMAJA YANG MENGALAMI KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD),” Repository Horizon University Indonesia, accessed May 18, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/3013.
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP REMAJA YANG MENGALAMI KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD),” Repository Horizon University Indonesia, accessed May 18, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/3013.