ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. E DENGAN MASALAH UTAMA HARGA DIRI RENDAH DI PANTI REHABILITAS YAYASAN ATHORIFYAH DESA TEGALSARI KECAMATAN PURWASARI KABUPATEN KARAWANG
Dublin Core
Title
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. E DENGAN MASALAH UTAMA HARGA DIRI RENDAH DI PANTI REHABILITAS YAYASAN ATHORIFYAH DESA TEGALSARI KECAMATAN PURWASARI KABUPATEN KARAWANG
Subject
Harga Diri Rendah
Description
Harga diri rendah adalah suatu kondisi seseorang dimana ia merasa bahwa dirinya
tidak diterima dilingkunganya da selalu berfikir negatif tentang dirinya Fitria
(2013). Berdasarkan Riskesdas pada tahun (2018). Menunjukan peningkatan
ganggua mental, serta kecemasan pada usia 15 tahun ke atas mencapai 18 juta
jiwa atau 7% dari jumlah penduduk indonesia. Berdasarkan hasil wawancara
dengan ketua yayasan Panti Darul Imam At-Thorfiyyah Karawang mengatakan
bahwa dari 28 orang yang menempati panti sebanyak 4 orang (14%) mengalami
harga diri rendah. Harga diri rendah dapat diakibatkan oleh dua faktor yaitu faktor
predisposisi meliputi penolaka oleh orang tua, kegagalan berulang kali ideal diri
tidak realistis, serta faktor presipitasi yaitu rusak atau hlangya anggota tubuh.
Setelah penulis memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan harga diri
rendah selama 3 hari, penulis merasakan bahwa perlu adanya dukungan positif
dari orang - orang disckitar klien agar klien mampu meningkatkan harga dirinya.
Adapun rekomendasi pada pihak panti yaitu untuk memberikan fasilitas yang
mendukung agar klien dapat melakukan kemampuan positif yang dimiliki untuk
menaikkan harga dirinya, seperti lebih sering diadakan kegiatan berkelompok,
kegiatan kreativitas dan sebagainya.
tidak diterima dilingkunganya da selalu berfikir negatif tentang dirinya Fitria
(2013). Berdasarkan Riskesdas pada tahun (2018). Menunjukan peningkatan
ganggua mental, serta kecemasan pada usia 15 tahun ke atas mencapai 18 juta
jiwa atau 7% dari jumlah penduduk indonesia. Berdasarkan hasil wawancara
dengan ketua yayasan Panti Darul Imam At-Thorfiyyah Karawang mengatakan
bahwa dari 28 orang yang menempati panti sebanyak 4 orang (14%) mengalami
harga diri rendah. Harga diri rendah dapat diakibatkan oleh dua faktor yaitu faktor
predisposisi meliputi penolaka oleh orang tua, kegagalan berulang kali ideal diri
tidak realistis, serta faktor presipitasi yaitu rusak atau hlangya anggota tubuh.
Setelah penulis memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan harga diri
rendah selama 3 hari, penulis merasakan bahwa perlu adanya dukungan positif
dari orang - orang disckitar klien agar klien mampu meningkatkan harga dirinya.
Adapun rekomendasi pada pihak panti yaitu untuk memberikan fasilitas yang
mendukung agar klien dapat melakukan kemampuan positif yang dimiliki untuk
menaikkan harga dirinya, seperti lebih sering diadakan kegiatan berkelompok,
kegiatan kreativitas dan sebagainya.
Creator
Nurlaeli Ramdani
Publisher
Perpustakaan Horizon Karawang
Date
2019
Contributor
Fajar bagus W
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Collection
Citation
Nurlaeli Ramdani, “ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. E DENGAN MASALAH UTAMA HARGA DIRI RENDAH DI PANTI REHABILITAS YAYASAN ATHORIFYAH DESA TEGALSARI KECAMATAN PURWASARI KABUPATEN KARAWANG,” Repository Horizon University Indonesia, accessed March 14, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/3203.