PROSIDING SEMINAR NASIONAL KESEHATAN 2020 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UPN VETERAN JAKARTA 28 JANUARI 2020
Hubungan Kemampuan Activity Daily Living Terhadap Kekuatan Otot
Ekstermitas Atas pada Lanjut Usia
Dublin Core
Title
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KESEHATAN 2020 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UPN VETERAN JAKARTA 28 JANUARI 2020
Hubungan Kemampuan Activity Daily Living Terhadap Kekuatan Otot
Ekstermitas Atas pada Lanjut Usia
Hubungan Kemampuan Activity Daily Living Terhadap Kekuatan Otot
Ekstermitas Atas pada Lanjut Usia
Subject
Activity Daily Living, Kekuatan Otot, Lansia
Description
Lansia sebagai populasi dengan angka morbiditas dan mortalitas
yang tinggi. Perubahan fisik yang terjadi pada lansia tentunya akan mempengaruhi
kemandirian lansia, Kemandirian lansia dalam Activity Daily Living didefinisikan sebagai
kemandirian dalam melakukan aktivitas dan fungsi kehidupan. Untuk menilai Activity
Daily Living digunakan skala Index Barthel. Jika kemampuan Activity Daily Living
terhambat maka dapat menyebabkan kekuatan otot ekstremitas atas pada lansia menurun.
Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan korelasi
dengan hipotesis deskriptif untuk mengetahui Hubungan Kemampuan Activity Daily
Living Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pada Lanjut Usia.
Hasil: Hasil uji hipotesis korelasi bivariat dengan uji parametrik (Pearson) didapatkan hasil
anatara Skor Activity Daily Living dengan kekutan otot ekstremitas atas bagian kanan pada
lanjut usia 3,972 ± 2,0216 memiliki nilai probabilitas uji kemaknaan (0,009) lebih kecil dari α
(p<0,05) dan Skor Activity Daily Living dengan kekutan otot ekstremitas atas bagian kiri
pada lanjut usia 4,022 ± 2,1654 memiliki nilai probabilitas uji kemaknaan (0,015) lebih kecil
dari α (p<0,05).
Kesimpulan: Pasien lanjut usia dengan kemampuan activity daily living yang tidak mandiri
memiliki kekuatan otot ekstremitas atas yang lemah.
yang tinggi. Perubahan fisik yang terjadi pada lansia tentunya akan mempengaruhi
kemandirian lansia, Kemandirian lansia dalam Activity Daily Living didefinisikan sebagai
kemandirian dalam melakukan aktivitas dan fungsi kehidupan. Untuk menilai Activity
Daily Living digunakan skala Index Barthel. Jika kemampuan Activity Daily Living
terhambat maka dapat menyebabkan kekuatan otot ekstremitas atas pada lansia menurun.
Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan korelasi
dengan hipotesis deskriptif untuk mengetahui Hubungan Kemampuan Activity Daily
Living Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pada Lanjut Usia.
Hasil: Hasil uji hipotesis korelasi bivariat dengan uji parametrik (Pearson) didapatkan hasil
anatara Skor Activity Daily Living dengan kekutan otot ekstremitas atas bagian kanan pada
lanjut usia 3,972 ± 2,0216 memiliki nilai probabilitas uji kemaknaan (0,009) lebih kecil dari α
(p<0,05) dan Skor Activity Daily Living dengan kekutan otot ekstremitas atas bagian kiri
pada lanjut usia 4,022 ± 2,1654 memiliki nilai probabilitas uji kemaknaan (0,015) lebih kecil
dari α (p<0,05).
Kesimpulan: Pasien lanjut usia dengan kemampuan activity daily living yang tidak mandiri
memiliki kekuatan otot ekstremitas atas yang lemah.
Creator
Lia Septiani Mukti Puji Astuti, Eko Prabowo
Format
pdf
Language
indonesia
Type
text
Files
Citation
Lia Septiani Mukti Puji Astuti, Eko Prabowo, “PROSIDING SEMINAR NASIONAL KESEHATAN 2020 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UPN VETERAN JAKARTA 28 JANUARI 2020
Hubungan Kemampuan Activity Daily Living Terhadap Kekuatan Otot
Ekstermitas Atas pada Lanjut Usia,” Repository Horizon University Indonesia, accessed February 5, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/326.
Hubungan Kemampuan Activity Daily Living Terhadap Kekuatan Otot
Ekstermitas Atas pada Lanjut Usia,” Repository Horizon University Indonesia, accessed February 5, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/326.