ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN A DENGAN MASALAH UTAMA HARGA DIRI RENDAH DI YAYASAN DAARUL IMAN “AT-THORFIYYAH” KECAMATAN PURWASAR KABUPATEN KARAWANG
Dublin Core
Title
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN A DENGAN MASALAH UTAMA HARGA DIRI RENDAH DI YAYASAN DAARUL IMAN “AT-THORFIYYAH” KECAMATAN PURWASAR KABUPATEN KARAWANG
Subject
Harga Diri Rendah
Description
Harga diri rendah merupakan sebuah perasaan dimana individu merasa bahwa
dirinya tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang terjadi dalam waktu yang
lama serta individu tersebut memiliki penilaian negatif tentang dirinya dan
kemampuan yang dimiliki. Berdasarkan data RISKESDA pada tahun 2013 terdapat
sebanyak 6,1% penduduk Indonesia dengan usia 15 tahun mengalami depresi
dengan jumlah 7,8% penderita terdapat di Jawa Barat. Ketua Yayasan Panti Darui
Iman At-Thorfiyyah Karawang mengatakan bahwa dari 28 orang yang menempati
panti sebanyak 4 orang (14%) mengalami harga diri rendah. Harga diri rendah dapat
disebabkan oleh berduka disfungsional yaitu gagalnya individu dalam melalui
proses kehilangan yang ditandai dengan lamanya waktu atau gagalnya respon
intelektual dalam menghadapi proses kehilangan. Secara teori terdapat 5 masalah
keperawatan pada klien dengan harga diri rendah, tetapi pada kasus ditemukan 4
masalah keperawatan. Dimana 4 masalah keperawatan sesuai dengan teori dan 1
masalah keperawatan tidak sesuai dengan teori. Semua masalah keperawatan yang
muncul dapat teratasi. Setelah penulis memberikan asuhan keperawatan pada klien
dengan harga diri rendah selama 3 hari, penulis merasakan bahwa perlu adanya
dukungan positif dari orang-orang disekitar klien agar klien mampu meningkatkan
harga dirinya. Adapun rekomendasi pada pihak panti yaitu untuk memberikan
fasilitas yang mendukung agar klien dapat melakukan kemampuan positif yang
dimiliki untuk menaikkan harga dirinya, seperti lebih sering diadakan kegiatan
berkelompok, kegiatan kreativitas dan sebagainya.
dirinya tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang terjadi dalam waktu yang
lama serta individu tersebut memiliki penilaian negatif tentang dirinya dan
kemampuan yang dimiliki. Berdasarkan data RISKESDA pada tahun 2013 terdapat
sebanyak 6,1% penduduk Indonesia dengan usia 15 tahun mengalami depresi
dengan jumlah 7,8% penderita terdapat di Jawa Barat. Ketua Yayasan Panti Darui
Iman At-Thorfiyyah Karawang mengatakan bahwa dari 28 orang yang menempati
panti sebanyak 4 orang (14%) mengalami harga diri rendah. Harga diri rendah dapat
disebabkan oleh berduka disfungsional yaitu gagalnya individu dalam melalui
proses kehilangan yang ditandai dengan lamanya waktu atau gagalnya respon
intelektual dalam menghadapi proses kehilangan. Secara teori terdapat 5 masalah
keperawatan pada klien dengan harga diri rendah, tetapi pada kasus ditemukan 4
masalah keperawatan. Dimana 4 masalah keperawatan sesuai dengan teori dan 1
masalah keperawatan tidak sesuai dengan teori. Semua masalah keperawatan yang
muncul dapat teratasi. Setelah penulis memberikan asuhan keperawatan pada klien
dengan harga diri rendah selama 3 hari, penulis merasakan bahwa perlu adanya
dukungan positif dari orang-orang disekitar klien agar klien mampu meningkatkan
harga dirinya. Adapun rekomendasi pada pihak panti yaitu untuk memberikan
fasilitas yang mendukung agar klien dapat melakukan kemampuan positif yang
dimiliki untuk menaikkan harga dirinya, seperti lebih sering diadakan kegiatan
berkelompok, kegiatan kreativitas dan sebagainya.
Creator
Jakaria
Publisher
Perpustakaan Horizon Karawang
Date
Juni 2023
Contributor
Fajar bagus W
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Collection
Citation
Jakaria, “ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN A DENGAN MASALAH UTAMA HARGA DIRI RENDAH DI YAYASAN DAARUL IMAN “AT-THORFIYYAH” KECAMATAN PURWASAR KABUPATEN KARAWANG,” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 10, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/3320.