ANALISIS KINERJA VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN GATEWAY LOAD BALANCING PROTOCOL(GLBP) DAN HOT STANDBY ROUTERPROTOCOL(HSRP) PADA JARINGAN IPV6
Dublin Core
Title
ANALISIS KINERJA VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN GATEWAY LOAD BALANCING PROTOCOL(GLBP) DAN HOT STANDBY ROUTERPROTOCOL(HSRP) PADA JARINGAN IPV6 
            Subject
Five words maximum, comma separated
            Description
Video streaming merupakan sebuah konsep dalam mengirimkan data berupa video yang
dilakukan secara broadcast dan terus-menerus ke perangkat penerima melalui jaringan. Dalam
menjalankan layanan video streaming memerlukan kemampuan jaringan yang dapat bertahan
dan tetap berjalan ketika terjadi kegagalan. Penggunaan mekanisme network redudancy dapat
mengatasi masalah apabila salah satu jalur mati dengan menggunakan jalur cadangan yang akan
secara otomatis menggantikan jalur utama. Pilihan protokol yang dapat mengatasi masalah
kegagalan jaringan yaitu Gateway Load Balancing Protocol (GLBP) dan Hot Standby Router
Protocol (HSRP). Pada penelitian ini dilakukan perbandingan antara kedua protokol tersebut
dengan pengujian berdasarkan kualitas file video dengan resolusi 360p, 480p, 720p dan 1080p
yang dijalankan pada jaringan dengan dan tanpa penggunaan skenario redundancy.
Implementasi pengujian jaringan yang dilakukan adalah menggunakan sebuah server, sebuah
klien, sebuah switch dan empat router yang dirancang menggunakan pengalamatan IPv6.
Pengujian menggunakan parameter QoS yaitu, delay, packet loss, throughput dan jitter. Hasil
pengujian didapatkan nilai QoS saat dijalankan layanan video streaming baik menggunakan
protokol GLBP maupun HSRP didapatkan hasil baik sesuai standarisasi ITU-T G.1010. Pada
saat digunakan skenario kegagalan jaringan, berdasarkan nilai delay, packet loss, throughput
dan jitter protokol GLBP menunjukan hasil lebih baik dibandingkan HSRP.
            dilakukan secara broadcast dan terus-menerus ke perangkat penerima melalui jaringan. Dalam
menjalankan layanan video streaming memerlukan kemampuan jaringan yang dapat bertahan
dan tetap berjalan ketika terjadi kegagalan. Penggunaan mekanisme network redudancy dapat
mengatasi masalah apabila salah satu jalur mati dengan menggunakan jalur cadangan yang akan
secara otomatis menggantikan jalur utama. Pilihan protokol yang dapat mengatasi masalah
kegagalan jaringan yaitu Gateway Load Balancing Protocol (GLBP) dan Hot Standby Router
Protocol (HSRP). Pada penelitian ini dilakukan perbandingan antara kedua protokol tersebut
dengan pengujian berdasarkan kualitas file video dengan resolusi 360p, 480p, 720p dan 1080p
yang dijalankan pada jaringan dengan dan tanpa penggunaan skenario redundancy.
Implementasi pengujian jaringan yang dilakukan adalah menggunakan sebuah server, sebuah
klien, sebuah switch dan empat router yang dirancang menggunakan pengalamatan IPv6.
Pengujian menggunakan parameter QoS yaitu, delay, packet loss, throughput dan jitter. Hasil
pengujian didapatkan nilai QoS saat dijalankan layanan video streaming baik menggunakan
protokol GLBP maupun HSRP didapatkan hasil baik sesuai standarisasi ITU-T G.1010. Pada
saat digunakan skenario kegagalan jaringan, berdasarkan nilai delay, packet loss, throughput
dan jitter protokol GLBP menunjukan hasil lebih baik dibandingkan HSRP.
Creator
Dadiek Pranindito, Nurul Aziz Pamungkas, Bongga Arifwidodo
            Publisher
Perpustakaan Horizon Karawang
            Date
2022
            Contributor
Fajar bagus W
            Format
PDF
            Language
Indonesia
            Type
Text
            Files
Collection
Citation
Dadiek Pranindito, Nurul Aziz Pamungkas, Bongga Arifwidodo, “ANALISIS KINERJA VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN GATEWAY LOAD BALANCING PROTOCOL(GLBP) DAN HOT STANDBY ROUTERPROTOCOL(HSRP) PADA JARINGAN IPV6,” Repository Horizon University Indonesia, accessed October 31, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/3405.