HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS RENGASDENGKLOK
Dublin Core
Title
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS RENGASDENGKLOK
Subject
Pola makan, Hipertensi, Lansia, Puskesmas, Rengasdengklok
Description
Hipertensi adalah keadaan yang ditandai dengan terjadinya peningkatan tekanan darah
dalam arteri. Pada populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160
mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Pola makan adalah gambaran mengenai jenis,
jumlah dan komposisi bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh seseorang yang
merupakan ciri khas dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di
Puskesmas Rengasdengklok. Penelitian ini menggunakan destriptif dengan pendekatan
cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel yaitu accidental sampling sebanyak 70
orang lansia. Analisis data dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat
kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan yang signifikan antara
pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di puskesmas rengasdengklok dengan
nilai p-value sebesar 0,009 < α (0,05). Lansia ada baiknya untuk meningkatkan dan
mempertahankan pola makan agar tidak terjadi peningkatan tekanan darah yang
mengakibatkan hipertensi. Dan juga khususnya kepada keluarga diharapkan dapat
meningkatkan komunikasi dengan meluangkan waktu untuk berbicara dengan pasien
untuk mendorong mereka tetap menjaga pola makan.
dalam arteri. Pada populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160
mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Pola makan adalah gambaran mengenai jenis,
jumlah dan komposisi bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh seseorang yang
merupakan ciri khas dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di
Puskesmas Rengasdengklok. Penelitian ini menggunakan destriptif dengan pendekatan
cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel yaitu accidental sampling sebanyak 70
orang lansia. Analisis data dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat
kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan yang signifikan antara
pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di puskesmas rengasdengklok dengan
nilai p-value sebesar 0,009 < α (0,05). Lansia ada baiknya untuk meningkatkan dan
mempertahankan pola makan agar tidak terjadi peningkatan tekanan darah yang
mengakibatkan hipertensi. Dan juga khususnya kepada keluarga diharapkan dapat
meningkatkan komunikasi dengan meluangkan waktu untuk berbicara dengan pasien
untuk mendorong mereka tetap menjaga pola makan.
Creator
Ira Rahmawaty
Publisher
Perpustakaan Horizon karawang
Date
Juli 2023
Contributor
Fajar bagus W
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Citation
Ira Rahmawaty, “HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS RENGASDENGKLOK,” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 8, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/3523.