PROSIDING SEMINAR NASIONAL KESEHATAN 2020 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UPN VETERAN JAKARTA 28 JANUARI 2020
Gambaran Faktor Prediktif Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Kecamatan Tambora Tahun 2019

PROSIDING SEMINAR NASIONAL KESEHATAN 2020 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UPN VETERAN JAKARTA 28 JANUARI 2020
Gambaran Faktor Prediktif Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Kecamatan Tambora Tahun 2019

balita, faktor prediktif, pneumonia

Pendahuluan: Berdasarkan laporan P2P ISPA Sudinkes Jakarta Barat, selama tiga tahun
terakhir Kecamatan Tambora masuk dalam tiga besar penemuan dan penanganan kasus
pneumonia pada balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor prediktif
pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambora Tahun 2019.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain case control dan analisis univariat. Sampel
terdiri dari 21 kasus dan 21 kontrol balita berusia 12-59 bulan dengan teknik purposive
sampling. Variabel penelitian terbagi atas faktor balita, faktor lingkungan fisik, faktor
sosial ekonomi dan faktor perilaku.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan >50% balita pada kelompok kasus berjenis kelamin
laki-laki (57,1%) sedangkan kelompok kontrol berjenis kelamin perempuan (54,2%).
Berdasarkan faktor balita, >50% balita baik kelompok kasus maupun kontrol berstatus gizi
baik, tidak mendapatkan ASI secara ekslusif, status imunisasi lengkap dan tidak memiliki
riwayat BBLR. Berdasarkan faktor lingkungan fisik rumah, >50% balita pada kedua
kelompok tinggal di rumah dengan luas ventilasi tidak memenuhi syarat, dinding
memenuhi syarat dan kepadatan hunian kamar tidak memenuhi syarat. Berdasarkan faktor
polusi udara dalam rumah, >50% balita baik kasus maupun kontrol tinggal dengan anggota
keluarga yang merokok dan tidak memiliki kebiasaan menggunakan obat nyamuk bakar.
Berdasarkan faktor lingkungan sosial-ekonomi, baik pada kasus maupun kontrol memiliki
ibu dengan pengetahuan baik dan ibu tidak bekerja. 61,9% balita berasal dari orang tua
dengan pendapatan rendah sementara 52,4% balita pada kelompok kontrol berpendapatan
tinggi.
Kesimpulan: Disarankan agar responden menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di
rumah tangga guna mencegah pneumonia berulang pada balita.
Kata Kunci : balita, faktor prediktif, pneumonia

Ainida Fahraafni, Fathinah Ranggauni Hardy, Azizah Musliha Fitri,
Rahmah Hida Nurrizka

pdf

indonesia

text