FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD KARAWANG
Dublin Core
Title
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD KARAWANG
Subject
Gagal ginjal kronik, Merokok, Hipertensi, Usia
Description
Indonesia menduduki peringkat ke 4 di dunia sebagai negara dengan penderita
gagal ginjal kronik terbanyak. Jumlah penderitanya mencapai 16 juta jiwa,
prevalensi gagal ginjal kronik berdasar diagnosis dokter di Indonesia sebesar
0,38%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
kejadian gagal ginjal kronis. Metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan accidental sampling
dengan sampel sebanyak 35 responden. Hasil penelitian didapatkan usia 19-60
tahun 29 responden (82,9 %), jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki 19 responden
(54,3 %) hipertensi sebanyak 14 responden (40%) dan merokok sebanyak 13
responden (37,1 %). Penelitian hasil statistic dengan menggunakan uji chi square
dengan alpha 0,05 Hubungan merokok terhadap kejadian gagal ginjal kronik
didapatkan nilai P value 1,000 > α 0,05 artinya tidak ada hubungan antara merokok
terhadap kejadian gagal ginjal kronik. Hubungan antara hipertensi terhadap
kejadian gagal ginjal kronik didapatkan nilai P value 0,252 > α 0,05 artinya tidak
ada hubungan antara hipertensi terhadap kejadian gagal ginjal kronik. Hubungan
antara usia terhadap kejadian gagal ginjal kronik didapatkan nilai P value 0,212 >
α 0,05 artinya tidak ada hubungan antara usia terhadap kejadian gagal ginjal kronik.
Kesimpulan dalam penelitian ini tidak ada hubungan antara merokok, hipertensi
dan usia terhadap kejadian gagal ginjal kronik. Rekomendasi memberikan
pendidikan kesehatan pada penderita gagal ginjal kronik beserta keluarganya untuk
meningkatkan kualitas hidup
gagal ginjal kronik terbanyak. Jumlah penderitanya mencapai 16 juta jiwa,
prevalensi gagal ginjal kronik berdasar diagnosis dokter di Indonesia sebesar
0,38%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
kejadian gagal ginjal kronis. Metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan accidental sampling
dengan sampel sebanyak 35 responden. Hasil penelitian didapatkan usia 19-60
tahun 29 responden (82,9 %), jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki 19 responden
(54,3 %) hipertensi sebanyak 14 responden (40%) dan merokok sebanyak 13
responden (37,1 %). Penelitian hasil statistic dengan menggunakan uji chi square
dengan alpha 0,05 Hubungan merokok terhadap kejadian gagal ginjal kronik
didapatkan nilai P value 1,000 > α 0,05 artinya tidak ada hubungan antara merokok
terhadap kejadian gagal ginjal kronik. Hubungan antara hipertensi terhadap
kejadian gagal ginjal kronik didapatkan nilai P value 0,252 > α 0,05 artinya tidak
ada hubungan antara hipertensi terhadap kejadian gagal ginjal kronik. Hubungan
antara usia terhadap kejadian gagal ginjal kronik didapatkan nilai P value 0,212 >
α 0,05 artinya tidak ada hubungan antara usia terhadap kejadian gagal ginjal kronik.
Kesimpulan dalam penelitian ini tidak ada hubungan antara merokok, hipertensi
dan usia terhadap kejadian gagal ginjal kronik. Rekomendasi memberikan
pendidikan kesehatan pada penderita gagal ginjal kronik beserta keluarganya untuk
meningkatkan kualitas hidup
Creator
Herlan Susanto
Publisher
Perpustakaan Horizon karawang
Date
Januari 2023
Contributor
Fajar bagus W
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Citation
Herlan Susanto, “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD KARAWANG,” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 18, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/4585.