APLIKASI TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENURUNKAN KADAR GULA DARAH PADA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE-2 DI RUANG TELUK JAMBE RSUD KARAWANG TAHUN 2023
Dublin Core
Title
APLIKASI TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENURUNKAN KADAR GULA DARAH PADA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE-2 DI RUANG TELUK JAMBE RSUD KARAWANG TAHUN 2023
Subject
Diabetes Mellitus, Pemberian Terapi Relaksasi Otot Progresif
Description
Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi. Diabetes Mellitus memiliki dampak yang berbahaya karena dapat menimbulkan komplikasi yang serius pada semua organ tubuh dengan penyebab kematian sebesar 50% akibat jantung koroner dan 30% akibat gagal jantung. Diabetes Mellitus juga dapat menyebabkan kecacatan karena amputasi sebesar 30% dan penderita juga banyak mengalami kebutaan akibat komplikasi retinopati sebanyak 10% oleh karena itu sangat di butuhkan pengendalian yang harus di lakukan oleh penderita Diabetes Mellitus. Untuk penatalaksanaannya bisa secara farmakologis dan nonfarmakologis.
Untuk penatalaksanaan secara nonfarmakologis salah satunya bisa dengan cara pemberian Terapi Relaksasi Otot Progresif. Terapi Relaksasi Otot Progresif merupakan tindakan yang dapat menurunkan kadar glukosa didalam darah terkhusus pada pasien DM, hal ini dapat terjadi dikarenakan adanya proses penekanan pada saat mengeluarkan hormon-hormon yang dapat memicu terjadinya meningkatkan kadar glukosa di dalam darah, yaitu epinefrin, kortisol, glukagon, adrenocorticotropic hormone (ACHT), kortikosteroid, dan tiroid. Pada Ny.Y (62 tahun) dengan diagnosa utama Ketidak Stabilan Kadar Glukosa Darah yang dilakukan pemberian Terapi Relaksasi Otot Progresif selama 3 hari didapatkan hasil bahwa terdapat penurunan kadar glukosa darah di hari pertama sebesar 30mg/dl, hari kedua 10 mg/dl, hari ketiga 10 mg/dl. Dari hasil penerapan
pemberian Terapi Relaksasi Otot Progresif diharapkan menjadi salah satu tindakan mandiri perawat dalam penatalaksanaan non-farmakologis yang dapat diberikan kepada pasien Diabetes Mellitus.
Untuk penatalaksanaan secara nonfarmakologis salah satunya bisa dengan cara pemberian Terapi Relaksasi Otot Progresif. Terapi Relaksasi Otot Progresif merupakan tindakan yang dapat menurunkan kadar glukosa didalam darah terkhusus pada pasien DM, hal ini dapat terjadi dikarenakan adanya proses penekanan pada saat mengeluarkan hormon-hormon yang dapat memicu terjadinya meningkatkan kadar glukosa di dalam darah, yaitu epinefrin, kortisol, glukagon, adrenocorticotropic hormone (ACHT), kortikosteroid, dan tiroid. Pada Ny.Y (62 tahun) dengan diagnosa utama Ketidak Stabilan Kadar Glukosa Darah yang dilakukan pemberian Terapi Relaksasi Otot Progresif selama 3 hari didapatkan hasil bahwa terdapat penurunan kadar glukosa darah di hari pertama sebesar 30mg/dl, hari kedua 10 mg/dl, hari ketiga 10 mg/dl. Dari hasil penerapan
pemberian Terapi Relaksasi Otot Progresif diharapkan menjadi salah satu tindakan mandiri perawat dalam penatalaksanaan non-farmakologis yang dapat diberikan kepada pasien Diabetes Mellitus.
Creator
Dika Rizki Aulia Rahman
Publisher
Perpustakaan Horizon Karawang
Date
juni, 2023
Contributor
Fajar bagus W
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Collection
Citation
Dika Rizki Aulia Rahman, “APLIKASI TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENURUNKAN KADAR GULA DARAH PADA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE-2 DI RUANG TELUK JAMBE RSUD KARAWANG TAHUN 2023,” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 19, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/4674.