HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEJADIANSTUNTING PADA BALITA
DI DESA JATIRASA, KARANGPAWITAN,KARAWANG BARAT TAHUN 2023
Dublin Core
Title
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEJADIANSTUNTING PADA BALITA
DI DESA JATIRASA, KARANGPAWITAN,KARAWANG BARAT TAHUN 2023
DI DESA JATIRASA, KARANGPAWITAN,KARAWANG BARAT TAHUN 2023
Subject
Pola Asuh Orang Tua, Stunting
Description
Stunting atau balita pendek merupakan masalah yang identik dengan asupan gizi/nutrisi yang
kurang dalam waktu cukup lama yang dapat terjadi pada usia balita hingga 59 bulan. Pravalensi
balita pendek di Indonesia yang mencapai lebih dari 29% menjadikan salah satu prioritas utama
dalam pembangunan kesehatan yang ada di Indonesia. Tujuan dari penelitian mengetahui hubungan
pola asuh orang tua terhadap kejadian stunting pada balita di Desa Jatirasa
Karawang,Karangpawitan,Karawang Barat tahun 2023. Desain penelitian yang digunakan pada
penelitian ini adalah metodekuantitatif dengan pendeketan cross sectional pada 86 responden dari
110 responden. Analisis dalam penelitian ini yang menggunakan chi-Square, didapatkan hasil :
terdapat hubungan pola asuh demokratis terdapat nili p-value ( 0,015<0,05), hubungan pola asuh
otoriter terdapat nilai p-value ( 0,003<0,05) dan hubungan pola asuh permesif terdapat nilai p-valeu
( 0,034<0,05). Ibu yang memiliki balita dapat meningkatkan kunjungan secara rutin guna mengikuti
kegiatan posyandu untuk memahami pertumbuhan dan perkembangan pada balitanya agar status
gizi dapat terus terpantau untuk menghindari terjadinya stunting terlebih bagi ibu hamil.
kurang dalam waktu cukup lama yang dapat terjadi pada usia balita hingga 59 bulan. Pravalensi
balita pendek di Indonesia yang mencapai lebih dari 29% menjadikan salah satu prioritas utama
dalam pembangunan kesehatan yang ada di Indonesia. Tujuan dari penelitian mengetahui hubungan
pola asuh orang tua terhadap kejadian stunting pada balita di Desa Jatirasa
Karawang,Karangpawitan,Karawang Barat tahun 2023. Desain penelitian yang digunakan pada
penelitian ini adalah metodekuantitatif dengan pendeketan cross sectional pada 86 responden dari
110 responden. Analisis dalam penelitian ini yang menggunakan chi-Square, didapatkan hasil :
terdapat hubungan pola asuh demokratis terdapat nili p-value ( 0,015<0,05), hubungan pola asuh
otoriter terdapat nilai p-value ( 0,003<0,05) dan hubungan pola asuh permesif terdapat nilai p-valeu
( 0,034<0,05). Ibu yang memiliki balita dapat meningkatkan kunjungan secara rutin guna mengikuti
kegiatan posyandu untuk memahami pertumbuhan dan perkembangan pada balitanya agar status
gizi dapat terus terpantau untuk menghindari terjadinya stunting terlebih bagi ibu hamil.
Creator
Ayu Puspita Indah1
, Erlena2
, Giri Widagdo3
, Erlena2
, Giri Widagdo3
Publisher
Program Studi S1 Keperawatan
Contributor
Ns. Erlena, M.Kep
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Collection
Citation
Ayu Puspita Indah1
, Erlena2
, Giri Widagdo3, “HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEJADIANSTUNTING PADA BALITA
DI DESA JATIRASA, KARANGPAWITAN,KARAWANG BARAT TAHUN 2023,” Repository Horizon University Indonesia, accessed October 14, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/4909.
DI DESA JATIRASA, KARANGPAWITAN,KARAWANG BARAT TAHUN 2023,” Repository Horizon University Indonesia, accessed October 14, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/4909.