PROSIDING SEMINAR NASIONAL KESEHATAN 2020 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UPN VETERAN JAKARTA 28 JANUARI 2020
Gambaran Faktor Risiko Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A di
Pondok Pesantren Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten Tahun 2019

PROSIDING SEMINAR NASIONAL KESEHATAN 2020 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UPN VETERAN JAKARTA 28 JANUARI 2020
Gambaran Faktor Risiko Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A di
Pondok Pesantren Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten Tahun 2019

siswa, sekolah, determinan hepatitis A

Pendahuluan: Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A di institusi pendidikan paling
banyak menyerang pada kelompok siswa yang disebabkan oleh berbagai faktor yaitu
pengetahuan yang kurang, personal hygiene yang buruk dan kurangnya peran sekolah
dalam upaya pencegahan penularan Hepatitis A. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
gambaran faktor risiko Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A di Pondok Pesantren
Assaadah dan Pondok Pesantren Ummul Qura Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten
tahun 2019.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif case control. Responden pada
penelitian ini berjumlah 29 siswa sebagai kelompok kasus yang dipilih dengan metode
total sampling dan 58 siswa sebagai kelompok kontrol yang dipilih dengan metode
accidental sampling.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan proporsi responden yang terkena Hepatitis A
adalah 33,3% dan proporsi kelompok umur pada kedua kelompok <15 tahun lebih besar
yaitu 60,41% di Pondok Pesantren Assadaah dan 56,41% di Pondok Pesantren Ummul
Qura. Berdasarkan faktor risiko, frekuensi pengetahuan kurang pada kelompok kontrol
sebesar (36,8%) dan jumlah ini lebih besar dibandingkan kelompok kasus (8,1%),
frekuensi personal hygiene yang rendah pada kelompok kasus Hepatitis A sebesar 18,3%
dan jumlah ini lebih besar dibandingkan kelompok kontrol Hepatitis A (11,5%), serta
frekuensi peran sekolah dalam upaya pencegahan penularan Hepatitis A yang tinggi
sebesar 56,3% pada kedua kelompok.
Kesimpulan: Disarankan peran aktif petugas kesehatan dalam memberikan penyuluhan
berkala, pencatatan dan pelaporan rutin, pengawasan yang ketat oleh pihak sekolah
mengenai personal hygine siswa dan mengadakan pos kesehatan pesantren.
Kata Kunci : siswa, sekolah, determinan hepatitis A

Marshela Arianty, Fathinah Ranggauni Hardy, Acim Heri Iswanto,
Rizki Amalia

pdf

indonesia

text