Aplikasi Relaksasi Benson untuk Menurunkan Fatigue
pada Pasien CKD dengan Haemodialisa di RSUD Karawang 2019
Dublin Core
Title
Aplikasi Relaksasi Benson untuk Menurunkan Fatigue
pada Pasien CKD dengan Haemodialisa di RSUD Karawang 2019
pada Pasien CKD dengan Haemodialisa di RSUD Karawang 2019
Subject
CKD, Fatigue, Relaksasi Benson, Hemodialisa
Description
Chronic Kidney Disease (CKD) adalah kerusakan fungsi ginjal yang progresif dan tidak dapat pulih kembali, dimana
kemampuan ginjal untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga
menyebabkan uremia berupa retensi ureum dan sampah nitrogen lain dalam darah (Smeltzer & Bare, 2010). Sebagian
besar pasien yang mengalami gagal ginjal tahap akhir di Indonesia tidak dilakukan transplantasi ginjal tetapi dengan
dialisis yang umumnya Hemodialisis (HD). Ketergantungan pada mesin dialisis seumur hidupnya, kondisi malnutrisi
dan anemia yang terjadi pada pasien dialisis mengakibatkan terjadinya fatigue yang mempengaruhi kehidupan seharihari. Fatigue merupakan keluhan tertinggi yang dirasakan pasien Hemodialisa yang menyebabkan konsentrasi menurun,
malaise, gangguan tidur, dan penurunan kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Intervensi
keperawatan yang dapat dilakukan oleh pasien secara mandiri, aman, tanpa efek samping menjadi penting untuk
menurunkan fatigue. Relaksasi Benson merupakan salah satu jenis relaksasi yang melibatkan faktor keyakinan pasien
dan penguatan visualisasi yang dapat mengatasi keluhan fisik dan psikologis. Tindakannya yaitu dengan mengajarkan
kepada pasien untuk menarik nafas m elalui hidung secara perlahan, tahanlah nafas sebentar sampai hitungan ketiga
detik, lalu hembuskan lewat mulut disertai mengucapkan do’a atau kata yang sudah dipilih oleh pasien, lakukan selama
10-15 menit (minimal 5 kali pelaksanaan). Pada tinjauan kasus pada pasien CKD On HD dengan keluhan fatigue
dilakukan terapi Relaksasi Benson, hasil analisis yang didapat fatigue berkurang sampai teratasi setelah dilakukan
tehnik Relaksasi Benson, yang ditandai dengan pasien tidak lemes, bisa turun dari tempat tidur dan jalan kekamar
mandi sendiri didampingi keluarga. Dalam melakukan teknik Relaksasi Benson, pasien bisa melakukannya dengan tepat
tanpa ada hambatan. Disarankan kepada pasien HD agar melaksanakan Teknik Relaksasi Benson pada 2 jam pertama
intradialisis secara rutin untuk mengurangi keluhan fatigue post HD. Bagi perawat unit Haemodialisa diharapkan dapat
menerapkan dan mensosialisasikan intervensi keperawatan untuk mengurangi fatigue dengan terapi Relaksasi Benson
pada pasien CKD on HD.
kemampuan ginjal untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga
menyebabkan uremia berupa retensi ureum dan sampah nitrogen lain dalam darah (Smeltzer & Bare, 2010). Sebagian
besar pasien yang mengalami gagal ginjal tahap akhir di Indonesia tidak dilakukan transplantasi ginjal tetapi dengan
dialisis yang umumnya Hemodialisis (HD). Ketergantungan pada mesin dialisis seumur hidupnya, kondisi malnutrisi
dan anemia yang terjadi pada pasien dialisis mengakibatkan terjadinya fatigue yang mempengaruhi kehidupan seharihari. Fatigue merupakan keluhan tertinggi yang dirasakan pasien Hemodialisa yang menyebabkan konsentrasi menurun,
malaise, gangguan tidur, dan penurunan kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Intervensi
keperawatan yang dapat dilakukan oleh pasien secara mandiri, aman, tanpa efek samping menjadi penting untuk
menurunkan fatigue. Relaksasi Benson merupakan salah satu jenis relaksasi yang melibatkan faktor keyakinan pasien
dan penguatan visualisasi yang dapat mengatasi keluhan fisik dan psikologis. Tindakannya yaitu dengan mengajarkan
kepada pasien untuk menarik nafas m elalui hidung secara perlahan, tahanlah nafas sebentar sampai hitungan ketiga
detik, lalu hembuskan lewat mulut disertai mengucapkan do’a atau kata yang sudah dipilih oleh pasien, lakukan selama
10-15 menit (minimal 5 kali pelaksanaan). Pada tinjauan kasus pada pasien CKD On HD dengan keluhan fatigue
dilakukan terapi Relaksasi Benson, hasil analisis yang didapat fatigue berkurang sampai teratasi setelah dilakukan
tehnik Relaksasi Benson, yang ditandai dengan pasien tidak lemes, bisa turun dari tempat tidur dan jalan kekamar
mandi sendiri didampingi keluarga. Dalam melakukan teknik Relaksasi Benson, pasien bisa melakukannya dengan tepat
tanpa ada hambatan. Disarankan kepada pasien HD agar melaksanakan Teknik Relaksasi Benson pada 2 jam pertama
intradialisis secara rutin untuk mengurangi keluhan fatigue post HD. Bagi perawat unit Haemodialisa diharapkan dapat
menerapkan dan mensosialisasikan intervensi keperawatan untuk mengurangi fatigue dengan terapi Relaksasi Benson
pada pasien CKD on HD.
Creator
Dina Widiana1
, Nita Syamsiah2
, Nita Syamsiah2
Publisher
Perpustakaan Horizon karawang
Date
2019
Contributor
Nita Syamsiah
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
text
Files
Collection
Citation
Dina Widiana1
, Nita Syamsiah2, “Aplikasi Relaksasi Benson untuk Menurunkan Fatigue
pada Pasien CKD dengan Haemodialisa di RSUD Karawang 2019,” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 11, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/4951.
pada Pasien CKD dengan Haemodialisa di RSUD Karawang 2019,” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 11, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/4951.