HUBUNGAN PERAN PMO (PENGAWAS MENELAN OBAT) DAN KEPATUHAN
MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS KOTA BARU
Dublin Core
Title
HUBUNGAN PERAN PMO (PENGAWAS MENELAN OBAT) DAN KEPATUHAN
MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS KOTA BARU
MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS KOTA BARU
Subject
Peran PMO (Pengawas menelan Obat), Kepatuhan Minum Obat,
TB Paru
TB Paru
Description
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Micobacterium
Tuberculosis yang ditandai dengan adanya demam, batuk, sesak nafas, nyeri dada, dan
malaise yang penularannya melalui inhalasi droplet dan organ yang terkena dalam paru.
Peran PMO (Pengawas Menelan Obat) merupakan orang yang mengawasi pasien TB Paru
yang berasal dari petugas kesehatan, misalnya bidang desa, perawat, petugas imunisasi, dan
lain-lain. Bila tidak ada petugas yang memungkinkan, Peran PMO bisa berasal dari kader
kesehatan, guru, tokoh, masyarakat atau keluarganya sendiri. Tujuan penelitian ini untuk
menegtahui hubungan peran PMO (Pengawas menelan Obat) dan Kepatuhan Minum Obat
pada Pasien TB Paru. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan
Cross Sectional dengan jumlah responden 49 orang yang sedang melakukan rawat jalan di
Puskesmas Kota Baru. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner peran PMO dan
Kepatuhan Minum Obat. Teknik analisais data dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini
didapat hubungan antara Peran peran PMO (Pengawas menelan Obat) dan Kepatuhan Minum
Obat pada Pasien TB Paru dengan nilai P Value 0,03. Maka dapat disimpulkan terdapat
hubungan antara peran PMO (Pengawas menelan Obat) dan Kepatuhan Minum Obat pada
Pasien TB Paru di Puskesmas Kota Baru. Saran : Peran PMO harus lebih ditingkatkan lagi
agar lebih efektif dalam pengawasan pada pasien.
Tuberculosis yang ditandai dengan adanya demam, batuk, sesak nafas, nyeri dada, dan
malaise yang penularannya melalui inhalasi droplet dan organ yang terkena dalam paru.
Peran PMO (Pengawas Menelan Obat) merupakan orang yang mengawasi pasien TB Paru
yang berasal dari petugas kesehatan, misalnya bidang desa, perawat, petugas imunisasi, dan
lain-lain. Bila tidak ada petugas yang memungkinkan, Peran PMO bisa berasal dari kader
kesehatan, guru, tokoh, masyarakat atau keluarganya sendiri. Tujuan penelitian ini untuk
menegtahui hubungan peran PMO (Pengawas menelan Obat) dan Kepatuhan Minum Obat
pada Pasien TB Paru. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan
Cross Sectional dengan jumlah responden 49 orang yang sedang melakukan rawat jalan di
Puskesmas Kota Baru. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner peran PMO dan
Kepatuhan Minum Obat. Teknik analisais data dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini
didapat hubungan antara Peran peran PMO (Pengawas menelan Obat) dan Kepatuhan Minum
Obat pada Pasien TB Paru dengan nilai P Value 0,03. Maka dapat disimpulkan terdapat
hubungan antara peran PMO (Pengawas menelan Obat) dan Kepatuhan Minum Obat pada
Pasien TB Paru di Puskesmas Kota Baru. Saran : Peran PMO harus lebih ditingkatkan lagi
agar lebih efektif dalam pengawasan pada pasien.
Creator
Een Heryati
Publisher
Perpustakaan Horizon Karawang
Date
2020
Contributor
Fajar Bagus W
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
text
Files
Collection
Citation
Een Heryati, “HUBUNGAN PERAN PMO (PENGAWAS MENELAN OBAT) DAN KEPATUHAN
MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS KOTA BARU,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 22, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/4971.
MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS KOTA BARU,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 22, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/4971.