HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN SELF EFFICACY TERHADAP KEPATUHAN
PEMBATASAN CAIRAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI INSTALASI HEMODIALISA
RSUD KARAWANG

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN SELF EFFICACY TERHADAP KEPATUHAN
PEMBATASAN CAIRAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI INSTALASI HEMODIALISA
RSUD KARAWANG

Gagal Ginjal Kronik, Dukungan Keluarga, Self Efficacy, Kepatuhan Pembatasan Cairan

Latar Belakang: Gagal ginjal kronik merupakan kondisi fungsi ginjal yang mengalami penurunan disebabkan
rusaknya laju filtrasi glomerulus. Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa perlu patuh dalam
membatasi asupan cairan. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan pembatasan cairan pasien gagal ginjal kronik
adalah dukungan keluarga dan self efficacy. Dukungan keluarga dan self efficacy diperlukan agar pasien gagal
ginjal kronik tetap patuh dalam pembatasan cairan. Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan keluarga dan self
efficacy terhadap kepatuhan pembatasan cairan pada pasien gagal ginjal kronik di instalasi hemodialisa RSUD
Karawang. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 83 responden.
Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil: Analisis uji Chi Square antara dukungan keluarga
terhadap kepatuhan pembatasan cairan diperoleh nilai P Value 0,004 < 0,05, OR = 4,468 (95% CI : 1,699 – 11,752)
dan self efficacy terhadap kepatuhan pembatasan cairan diperoleh nilai P value 0,000 < 0,05, OR = 6,397 (95%
CI : 2,352 – 17,398). Kesimpulan: Ada hubungan dukungan keluarga dan self efficacy terhadap kepatuhan
pembatasan cairan pada pasien gagal ginjal kronik di instalasi hemodialisa RSUD Karawang. Saran bagi rumah
sakit khususnya instalasi hemodialisa untuk memberikan sosialisasi maupun edukasi tentang cara mengatur cairan
dan mengatasi rasa haus pada pasien hemodialisa untuk memperkuat serta meningkatkan kesadaran akan
pentingnya kepatuhan dalam menjalankan pembatasan cairan bagi pasien

Tubagus Ahmad Ramdhan Hermawan1
, Anton Priambodo2
, Saleh Budi Santoso3

Perpustakaan Horizon Karawang

6 agustus 2024

Fajar Bagus W

PDF

Indonesia

Text