HUBUNGAN BODY SHAMING DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA
TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMAN 1
KEDUNGWARINGIN TAHUN 2024
Dublin Core
Title
HUBUNGAN BODY SHAMING DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA
TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMAN 1
KEDUNGWARINGIN TAHUN 2024
TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMAN 1
KEDUNGWARINGIN TAHUN 2024
Subject
Body Shaming, Dukungan Sosial Teman Sebaya, Kepercayaan Diri
Description
Perubahan yang terjadi dalam tubuh remaja selama masa transisi sering kali menimbulkan perasaan malu dan
tidak puas dengan penampilan fisiknya. Remaja menjadi rentan terhadap impulsif karena tekanan sosial dari
kelompok sebaya-nya sehingga berakhir pada tindakan body shaming. Individu yang mensgalami body shaming
dan tidak memiliki dukungan sosial dari teman sebaya mempunyai kecenderungan untuk menarik diri, menjadi
pendiam, dan merasa tidak percaya diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan body
shaming dan dukungan sosial teman sebaya terhadap kepercayaan diri pada siswa SMAN 1 Kedungwaringin
Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini proportional random sampling dengan jumlah
populasi sebanyak 629 orang dan sampel sebanyak 244 orang. Alat pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan kuesioner body shaming, dukungan sosial teman sebaya dan kepercayaan diri yang telah valid dan
reliabel. Hasil analisis uji Chi Square body shaming terhadap kepercayaan diri didapatkan nilai p = 0,021 < 0,05
α dengan nilai OR : CI (95%) 1,875, dan hasil analisis uji Chi Square dukungan sosial teman sebaya terhadap
kepercayaan diri didapatkan nilai p = 0,000 < 0,05 α dengan nilai OR : CI (95%) 3,778 maka Ho ditolak, artinya
ada hubungan antara body shaming dan dukungan sosial teman sebaya terhadap kepercayaan diri pada siswa
SMAN 1 Kedungwaringin Tahun 2024. Kesimpulan penelitian ini semakin tingginya body shaming dan
rendahnya dukungan sosial teman sebaya maka seseorang akan mengalami kepercayaan diri rendah. Disarankan
kepada siswa untuk menghilangkan perilaku body shaming dengan menghindari komentar negatif terhadap orang
lain dan memperkuat dukungan sosial teman sebaya. Disarankan kepada sekolah dapat mengaktifkan program
kelompok swabantu dan program UKS jiwa serta membuat seminar terkait motivasi untuk korban body shaming
agar dapat lebih percaya diri. Disarankan kepada peneliti selanjutnya dapat mengembangkan variabel-variabel
lain yang mempengaruhi kepercayaan diri siswa.
tidak puas dengan penampilan fisiknya. Remaja menjadi rentan terhadap impulsif karena tekanan sosial dari
kelompok sebaya-nya sehingga berakhir pada tindakan body shaming. Individu yang mensgalami body shaming
dan tidak memiliki dukungan sosial dari teman sebaya mempunyai kecenderungan untuk menarik diri, menjadi
pendiam, dan merasa tidak percaya diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan body
shaming dan dukungan sosial teman sebaya terhadap kepercayaan diri pada siswa SMAN 1 Kedungwaringin
Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini proportional random sampling dengan jumlah
populasi sebanyak 629 orang dan sampel sebanyak 244 orang. Alat pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan kuesioner body shaming, dukungan sosial teman sebaya dan kepercayaan diri yang telah valid dan
reliabel. Hasil analisis uji Chi Square body shaming terhadap kepercayaan diri didapatkan nilai p = 0,021 < 0,05
α dengan nilai OR : CI (95%) 1,875, dan hasil analisis uji Chi Square dukungan sosial teman sebaya terhadap
kepercayaan diri didapatkan nilai p = 0,000 < 0,05 α dengan nilai OR : CI (95%) 3,778 maka Ho ditolak, artinya
ada hubungan antara body shaming dan dukungan sosial teman sebaya terhadap kepercayaan diri pada siswa
SMAN 1 Kedungwaringin Tahun 2024. Kesimpulan penelitian ini semakin tingginya body shaming dan
rendahnya dukungan sosial teman sebaya maka seseorang akan mengalami kepercayaan diri rendah. Disarankan
kepada siswa untuk menghilangkan perilaku body shaming dengan menghindari komentar negatif terhadap orang
lain dan memperkuat dukungan sosial teman sebaya. Disarankan kepada sekolah dapat mengaktifkan program
kelompok swabantu dan program UKS jiwa serta membuat seminar terkait motivasi untuk korban body shaming
agar dapat lebih percaya diri. Disarankan kepada peneliti selanjutnya dapat mengembangkan variabel-variabel
lain yang mempengaruhi kepercayaan diri siswa.
Creator
Rahmah Aulia1
, Abdul Gowi2
, Agus Subari3
, Abdul Gowi2
, Agus Subari3
Publisher
Perpustakaan Horizon Karawang
Date
19 Agustus 2024
Contributor
Fajar bagus W
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Collection
Citation
Rahmah Aulia1
, Abdul Gowi2
, Agus Subari3, “HUBUNGAN BODY SHAMING DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA
TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMAN 1
KEDUNGWARINGIN TAHUN 2024,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 14, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/5050.
TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMAN 1
KEDUNGWARINGIN TAHUN 2024,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 14, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/5050.