Prosiding Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat (SNPPKM) 2022 Universitas Harapan Bangsa
Gambaran Kejadian Hipotermia pada Pasien Sectio Caesarea Pasca Anestesi Spinal di Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Ummu Hani Purbalingga
Dublin Core
Title
Prosiding Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat (SNPPKM) 2022 Universitas Harapan Bangsa
Gambaran Kejadian Hipotermia pada Pasien Sectio Caesarea Pasca Anestesi Spinal di Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Ummu Hani Purbalingga
Gambaran Kejadian Hipotermia pada Pasien Sectio Caesarea Pasca Anestesi Spinal di Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Ummu Hani Purbalingga
Subject
Anestesi spinal, Hipotermia, Sectio caesarea
Description
Pembedahan Sectio Caesarea (SC) menjadi salah satu kejadian prevalensi yang meningkat di dunia. Menurut Obstetric Anesteshia Guidelines merekomendasikan teknik anestesi spinal pada pembedahan SC. Salah satu efek dari anestesi spinal yaitu hipotermia. Tindakan anestesi sebagian besar dapat mempengaruhi kontrol suhu inti dan dapat menghambat respon thermogulasi terhadap dingin pada vasokonstriksi. Obat anestesi juga dapat menyebabkan vasodilatasi dimana mekanisme ini yang bertanggung jawab dalam mengatur redistribusi. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran kejadian hipotermia pada pasien SC pasca anestesi spinal di RSIA Ummu Hani Purbalingga. Metode
penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukan usia responden rata-rata antara usia 20-35 tahun sebanyak 81,7% hipotermia ringan, > 35 tahun 21,1% hipotermia sedang, intake cairan operasi yang diberikan pada responden >1500 ml sebesar 100% hipotermia ringan dan sedang 100%, lama operasi 1-2 jam jam sebaanyak 58,3% hipotermia ringan, jumlah perdarahan >300 ml sebesar 86,8% hipotermia sedang. Hipotermia terjadi akibat efek obat anestesi yang diberikan dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor usia, intake cairan operasi, jumlah perdarahan, paparan suhu ruang operasi dan lamanya operasi dapat mempengaruhi lamanya efek anestesi yang diterima.
penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukan usia responden rata-rata antara usia 20-35 tahun sebanyak 81,7% hipotermia ringan, > 35 tahun 21,1% hipotermia sedang, intake cairan operasi yang diberikan pada responden >1500 ml sebesar 100% hipotermia ringan dan sedang 100%, lama operasi 1-2 jam jam sebaanyak 58,3% hipotermia ringan, jumlah perdarahan >300 ml sebesar 86,8% hipotermia sedang. Hipotermia terjadi akibat efek obat anestesi yang diberikan dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor usia, intake cairan operasi, jumlah perdarahan, paparan suhu ruang operasi dan lamanya operasi dapat mempengaruhi lamanya efek anestesi yang diterima.
Creator
Firtrianingsih, Wilis Sukmaningtyas, Martyarini Budi Setyawati
Publisher
LPPM Universitas Harapan Bangsa
Date
6 Oktober 2022
Contributor
Sri Wahyuni
Rights
ISSN : 2809-2767
Format
PDF
Language
Indonesian
Type
Text
Coverage
Prosiding Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat (SNPPKM) 2022 Universitas Harapan Bangsa
Files
Citation
Firtrianingsih, Wilis Sukmaningtyas, Martyarini Budi Setyawati, “Prosiding Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat (SNPPKM) 2022 Universitas Harapan Bangsa
Gambaran Kejadian Hipotermia pada Pasien Sectio Caesarea Pasca Anestesi Spinal di Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Ummu Hani Purbalingga,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 22, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/512.
Gambaran Kejadian Hipotermia pada Pasien Sectio Caesarea Pasca Anestesi Spinal di Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Ummu Hani Purbalingga,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 22, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/512.