PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS MASJID (STUDI KASUS
PADA MASJID RAYA BAITURRAHMAN ACEH)
Dublin Core
Title
PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS MASJID (STUDI KASUS
PADA MASJID RAYA BAITURRAHMAN ACEH)
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS MASJID (STUDI KASUS
PADA MASJID RAYA BAITURRAHMAN ACEH)
Subject
BLUD,UPTD, pengelolaan keuangan, laporan keuangan.
Description
Masjid Raya Baiturrahman Aceh adalah salah satu masjid tertua di Indonesia.
Untuk lebih memakmurkan masjid Pemerintah Aceh melakukan perubahan
pengelolaan Masjid Raya Baiturrahman menjadi Unit Pelaksana Teknis Dinas
dengan status Badan Layanan Umum Daerah. Seiring dengan perubahan tersebut
maka pengelolaan keuangan mengikuti perturan terkait pengelolaan keungan
BLUD. Perubahan ini juga membawa dampak pada adanya tiga sumber
penerimaan dan pengeluaran belanja pada BLUD yaitu; penerimaan dan belanja
APBA, penerimaan dan belanja BLUD, serta penerimaan dan belanja Syariah.
Perubahan status ini menimbulkan masalah dalam pengelolaan keuangan dan
penyajian laporan keuangan masjid dengan model BLUD yang disajikan oleh
pengelola UPTD. Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan lengkap dalam
penyajian hasil penelitian maka penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif
deskriptif. Hasil penelitian terhadap BLUD UPTD Masjid Raya Baiturrahman
Aceh menunjukkan bahwa laporan dari unit layanan bisnis BLUD telah tersedia,
Rencana bisnis Anggran menjadi acuan pengelolaan keuangan secara tahunan
telah disajikan dan diusulkan, namun belum ditandatangani sebagi persetujuan
dari bendahara Umum Anggaran Aceh (BUA). Pengelolaan keuangan BLUD
UPTD secara keseluruhan belum dilakukan dengan baik. Bahkan penyajian
laporan keuangan BLUD UPTD belum pernah disajikan setelah didirikan. Kendala
pengelolaan dan penyajian laporan keuangan dikarenakan SDM yang ada kurang
memahami pengelolaan keuangan BLUD dan tidak memiliki background
Akuntansi.
Untuk lebih memakmurkan masjid Pemerintah Aceh melakukan perubahan
pengelolaan Masjid Raya Baiturrahman menjadi Unit Pelaksana Teknis Dinas
dengan status Badan Layanan Umum Daerah. Seiring dengan perubahan tersebut
maka pengelolaan keuangan mengikuti perturan terkait pengelolaan keungan
BLUD. Perubahan ini juga membawa dampak pada adanya tiga sumber
penerimaan dan pengeluaran belanja pada BLUD yaitu; penerimaan dan belanja
APBA, penerimaan dan belanja BLUD, serta penerimaan dan belanja Syariah.
Perubahan status ini menimbulkan masalah dalam pengelolaan keuangan dan
penyajian laporan keuangan masjid dengan model BLUD yang disajikan oleh
pengelola UPTD. Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan lengkap dalam
penyajian hasil penelitian maka penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif
deskriptif. Hasil penelitian terhadap BLUD UPTD Masjid Raya Baiturrahman
Aceh menunjukkan bahwa laporan dari unit layanan bisnis BLUD telah tersedia,
Rencana bisnis Anggran menjadi acuan pengelolaan keuangan secara tahunan
telah disajikan dan diusulkan, namun belum ditandatangani sebagi persetujuan
dari bendahara Umum Anggaran Aceh (BUA). Pengelolaan keuangan BLUD
UPTD secara keseluruhan belum dilakukan dengan baik. Bahkan penyajian
laporan keuangan BLUD UPTD belum pernah disajikan setelah didirikan. Kendala
pengelolaan dan penyajian laporan keuangan dikarenakan SDM yang ada kurang
memahami pengelolaan keuangan BLUD dan tidak memiliki background
Akuntansi.
Creator
Jen Surya
Date
26 November 2020
Contributor
PERI IRAWAN
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
TEXT
Files
Collection
Citation
Jen Surya, “PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS MASJID (STUDI KASUS
PADA MASJID RAYA BAITURRAHMAN ACEH),” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 20, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/6122.
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS MASJID (STUDI KASUS
PADA MASJID RAYA BAITURRAHMAN ACEH),” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 20, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/6122.