FUNGSI EARLY WARNING INDICATOR (EWI) PADA PEMANTAUAN KREDIT
DENGAN KLASIFIKASI LOAN AT RISK SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR
PENENTU PROFIBILITAS BANK DI INDONESIA
Berry Noveryanto1,
Dublin Core
Title
FUNGSI EARLY WARNING INDICATOR (EWI) PADA PEMANTAUAN KREDIT
DENGAN KLASIFIKASI LOAN AT RISK SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR
PENENTU PROFIBILITAS BANK DI INDONESIA
Berry Noveryanto1,
DENGAN KLASIFIKASI LOAN AT RISK SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR
PENENTU PROFIBILITAS BANK DI INDONESIA
Berry Noveryanto1,
Subject
Early Warning Indicator Loan at Risk, Profit Bank
Description
Pandemi Covid 19 yang menghantam dunia, khususnya di Indonesia berakibat
pada terdampaknya sektor-sektor ekonomi khususnya perbankan. Perbankan di
Indonesia wajib melakukan pemantauan yang lebih mendalam terhadap kualitas
asset produktif mereka khususnya portofolio kredit. Saat ini, Industri perbankan
masih dihantui peningkatan risiko atas kredit yang disalurkan akibat pandemi
Covid-19. Apalagi regulator telah memperpanjang masa program restrukturisasi
hingga tahun depan. Hal ini akan memberikan tekanan pada rasio loan at risk
(LAR) yang juga meningkat. Apabila tidak dimitigasi, akan menjadi kredit macet.
Loan at risk merupakan indikator risiko atas kredit yang disalurkan yang terdiri
atas kredit kolektibilitas 1 yang telah direstrukturisasi, kolektibilitas 2 atau dalam
perhatian khusus, serta kredit bermasalah atau non performing loan (NPL)
sehingga pastinya akan berimbas kepada profit Bank. Sejalan dengan hal
tersebut, dibutuhkan suatu pemantauan secara khusus terhadap debitur . Sejalan
dengan hal tersebut, dibutuhkan suatu pendeteksian dini terhadap debitur dengan
klasifikasi loan at risk (LAR) sangat dibutuhkan pihak bank.
pada terdampaknya sektor-sektor ekonomi khususnya perbankan. Perbankan di
Indonesia wajib melakukan pemantauan yang lebih mendalam terhadap kualitas
asset produktif mereka khususnya portofolio kredit. Saat ini, Industri perbankan
masih dihantui peningkatan risiko atas kredit yang disalurkan akibat pandemi
Covid-19. Apalagi regulator telah memperpanjang masa program restrukturisasi
hingga tahun depan. Hal ini akan memberikan tekanan pada rasio loan at risk
(LAR) yang juga meningkat. Apabila tidak dimitigasi, akan menjadi kredit macet.
Loan at risk merupakan indikator risiko atas kredit yang disalurkan yang terdiri
atas kredit kolektibilitas 1 yang telah direstrukturisasi, kolektibilitas 2 atau dalam
perhatian khusus, serta kredit bermasalah atau non performing loan (NPL)
sehingga pastinya akan berimbas kepada profit Bank. Sejalan dengan hal
tersebut, dibutuhkan suatu pemantauan secara khusus terhadap debitur . Sejalan
dengan hal tersebut, dibutuhkan suatu pendeteksian dini terhadap debitur dengan
klasifikasi loan at risk (LAR) sangat dibutuhkan pihak bank.
Creator
Berry Noveryanto1, Ilham Achmadi Yorinda2
Date
Early Warning Indicator Loan at Risk, Profit Bank
Contributor
PERI IRAWAN
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
TEXT
Files
Collection
Citation
Berry Noveryanto1, Ilham Achmadi Yorinda2, “FUNGSI EARLY WARNING INDICATOR (EWI) PADA PEMANTAUAN KREDIT
DENGAN KLASIFIKASI LOAN AT RISK SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR
PENENTU PROFIBILITAS BANK DI INDONESIA
Berry Noveryanto1,,” Repository Horizon University Indonesia, accessed March 14, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/6402.
DENGAN KLASIFIKASI LOAN AT RISK SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR
PENENTU PROFIBILITAS BANK DI INDONESIA
Berry Noveryanto1,,” Repository Horizon University Indonesia, accessed March 14, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/6402.