PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, FINANCIAL
INDICATORS, INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP
KEMUNGKINAN PERUSAHAAN MENGALAMI
KONDISI FINANCIAL DISTRESS
Dublin Core
Title
PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, FINANCIAL
INDICATORS, INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP
KEMUNGKINAN PERUSAHAAN MENGALAMI
KONDISI FINANCIAL DISTRESS
INDICATORS, INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP
KEMUNGKINAN PERUSAHAAN MENGALAMI
KONDISI FINANCIAL DISTRESS
Subject
corporate governance, financial indicators, inflasi, suku bunga, financial
distress
distress
Description
Financial distress menunjukkan bahwa kondisi keuangan di perusahaan sedang
tidak sehat dan menjadi alasan utama kebangkrutan di sebuah perusahaan. Oleh
karena itu, perusahaan saling bersaing dengan meningkatkan inovasi dan
produktifitas agar dapat diterima di pasaran dan mempertahankan kelangsungan
hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mekanisme
corporate governance (proksinya yaitu ukuran dewan komisaris dan biaya
agensi), financial indicators (proksinya yaitu likuiditas dan leverage), inflasi dan
suku bunga terhadap kemungkinan perusahaan mengalami kondisi financial
distress. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan
diperoleh 40 sampel pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode
2018-2020. Model yang digunakan untuk memprediksi financial distress adalah
model Altman (Z-Score) dengan menggunakan teknik analisis data regresi logistik
ordinal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya agensi dan leverage
berpengaruh terhadap kemungkinan perusahaan mengalami kondisi financial
distress. Sedangkan ukuran dewan komisaris, likuiditas, inflasi dan suku bunga
tidak berpengaruh terhadap kemungkinan perusahaan mengalami kondisi
financial distress.
tidak sehat dan menjadi alasan utama kebangkrutan di sebuah perusahaan. Oleh
karena itu, perusahaan saling bersaing dengan meningkatkan inovasi dan
produktifitas agar dapat diterima di pasaran dan mempertahankan kelangsungan
hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mekanisme
corporate governance (proksinya yaitu ukuran dewan komisaris dan biaya
agensi), financial indicators (proksinya yaitu likuiditas dan leverage), inflasi dan
suku bunga terhadap kemungkinan perusahaan mengalami kondisi financial
distress. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan
diperoleh 40 sampel pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode
2018-2020. Model yang digunakan untuk memprediksi financial distress adalah
model Altman (Z-Score) dengan menggunakan teknik analisis data regresi logistik
ordinal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya agensi dan leverage
berpengaruh terhadap kemungkinan perusahaan mengalami kondisi financial
distress. Sedangkan ukuran dewan komisaris, likuiditas, inflasi dan suku bunga
tidak berpengaruh terhadap kemungkinan perusahaan mengalami kondisi
financial distress.
Creator
Shinta Nurriadianis1, Suyatmin Waskito Adi2
Date
20 Desember 2021
Contributor
PERI IRAWAN
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
TEXT
Files
Collection
Citation
Shinta Nurriadianis1, Suyatmin Waskito Adi2, “PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, FINANCIAL
INDICATORS, INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP
KEMUNGKINAN PERUSAHAAN MENGALAMI
KONDISI FINANCIAL DISTRESS,” Repository Horizon University Indonesia, accessed February 5, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/6503.
INDICATORS, INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP
KEMUNGKINAN PERUSAHAAN MENGALAMI
KONDISI FINANCIAL DISTRESS,” Repository Horizon University Indonesia, accessed February 5, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/6503.