PENGARUH OPERATING CAPACITY, PROFITABILITY, MEKANISME
CORPORATE GOVERNANCE, DAN FIRM SIZE TERHADAP
KONDISI FINANCIAL DISTRESS
Dublin Core
Title
PENGARUH OPERATING CAPACITY, PROFITABILITY, MEKANISME
CORPORATE GOVERNANCE, DAN FIRM SIZE TERHADAP
KONDISI FINANCIAL DISTRESS
CORPORATE GOVERNANCE, DAN FIRM SIZE TERHADAP
KONDISI FINANCIAL DISTRESS
Subject
operating capacity, profitability, corporate governance, firm size, financial
distress
distress
Description
Financial distress adalah keadaan perusahaan yang mengalami penurunan akibat
masalah keuangan sehingga harus dilakukan likuidasi. Apabila perusahaan tidak
mampu menunaikan kewajiban membayar hutangnya secara terus-menerus, maka
perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh operating capacity, profitability, mekanisme corporate
governance (yang diproksikan dalam variabel kepemilikan manajerial, ukuran
dewan direksi, dan ukuran komite audit), dan firm size terhadap kondisi financial
distress pada perusahaan properti, real estate, dan konstruksi bangunan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020. Teknik pengambilan sampel
pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian terdiri
dari 64 perusahaan yang tergolong financial distress, grey area, dan non
financial distress. Metode analisis data yang digunakan yaitu regresi logistik
ordinal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa profitability, ukuran komite
audit, dan firm size berpengaruh terhadap kondisi financial distress. Sedangkan
operating capacity, kepemilikan manajerial, dan ukuran dewan direksi tidak
berpengaruh terhadap kondisi financial distress.
masalah keuangan sehingga harus dilakukan likuidasi. Apabila perusahaan tidak
mampu menunaikan kewajiban membayar hutangnya secara terus-menerus, maka
perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh operating capacity, profitability, mekanisme corporate
governance (yang diproksikan dalam variabel kepemilikan manajerial, ukuran
dewan direksi, dan ukuran komite audit), dan firm size terhadap kondisi financial
distress pada perusahaan properti, real estate, dan konstruksi bangunan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020. Teknik pengambilan sampel
pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian terdiri
dari 64 perusahaan yang tergolong financial distress, grey area, dan non
financial distress. Metode analisis data yang digunakan yaitu regresi logistik
ordinal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa profitability, ukuran komite
audit, dan firm size berpengaruh terhadap kondisi financial distress. Sedangkan
operating capacity, kepemilikan manajerial, dan ukuran dewan direksi tidak
berpengaruh terhadap kondisi financial distress.
Creator
Tama Annisa Arrum1, Wahyono2
Date
20 Desember 2021
Contributor
PERI IRAWAN
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
TEXT
Files
Collection
Citation
Tama Annisa Arrum1, Wahyono2, “PENGARUH OPERATING CAPACITY, PROFITABILITY, MEKANISME
CORPORATE GOVERNANCE, DAN FIRM SIZE TERHADAP
KONDISI FINANCIAL DISTRESS,” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 16, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/6515.
CORPORATE GOVERNANCE, DAN FIRM SIZE TERHADAP
KONDISI FINANCIAL DISTRESS,” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 16, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/6515.