Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan 2022
Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2
Pengabdian Masyarakat pada Ibu dan Anak di Desa Ngebung
Dublin Core
Title
Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan 2022
Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2
Pengabdian Masyarakat pada Ibu dan Anak di Desa Ngebung
Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2
Pengabdian Masyarakat pada Ibu dan Anak di Desa Ngebung
Subject
Ibu Hamil, Ibu Nifas, Balita, Calon Pengantin, Akupresure, Pijat Oksitosin, Common Cold, Totok Wajah
Description
Kesehatan masyarakat sebagai seni/praktek mempunyai bentangan yang sangat luas. Semua kegiatan baik yang langsung maupun yang tidak langsung untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental, sosial) adalah upaya kesehatan masyarakat. Berdasarkan uraian di atas maka mahasiswa berkewajiban untuk menganalisa,
merumuskan masalah, memprioritaskan, menegakkan diagnosa masalah, melakukan perencanaan kegiatan, mengimplementasikannya sehingga dapat dilakukan evaluasi atas semua rangkaian kegiatan dan pada akhirnya diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan derajat kesehatan melalui kegiatan Komunitas khususnya di desa Ngebung. Pada akhir kegiatan pengabdian
masyarakat mahasiswa mampu melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas yang meliputi pengkajian, analisa masalah, merumuskan masalah, menentukan prioritas masalah, melakukan perencanaan, melakukan pelaksanaan, dan mengevaluasi masalah yang timbul di Desa Ngebung khususnya kepada ibu hamil, nifas, balita, dan calon pengantin. yang timbul di Desa Ngebung. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan pendekatan problem solving cycle mulai pengkajian, analisa masalah, membuat prioritas masalah, merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan evaluasi. Sasaran kegiatan ini adalah faktor stunting. Dari 7 ibu hamil yang mengikuti kegiatan penyuluhan akupresure, dilakukan pretest terdapat ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak (47,2%) dan cukup sebanyak (42,8%). Dan setelah diberikan penyuluhan di lakukan kembali post test didapatkan hasil (100%) ibu dengan pengetahuan cukup baik. Balita yang memiliki keluhan batuk pilek mengalami penurunan intensitas batuk pilek setelah diberikan common cold. Pada ibu nifas setelah diberikan pijat oksitosin
mengalami peningkatan jumlah ASI yang keluar dari
sebelum diberikan pijat oksitosin. Pada calon pengantin didapati calon pengantin lebih rileks dan nyaman setelah dilakukan totok wajah. pada ibu hamil sudah dapat menangani nyeri punggung, pada ibu nifas telah dapat memperlancar ASInya, pada balita sudah dapat menangani batuk pileknya, dan pada calon pengantin sudah dapat merilekskan keadaannya.
merumuskan masalah, memprioritaskan, menegakkan diagnosa masalah, melakukan perencanaan kegiatan, mengimplementasikannya sehingga dapat dilakukan evaluasi atas semua rangkaian kegiatan dan pada akhirnya diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan derajat kesehatan melalui kegiatan Komunitas khususnya di desa Ngebung. Pada akhir kegiatan pengabdian
masyarakat mahasiswa mampu melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas yang meliputi pengkajian, analisa masalah, merumuskan masalah, menentukan prioritas masalah, melakukan perencanaan, melakukan pelaksanaan, dan mengevaluasi masalah yang timbul di Desa Ngebung khususnya kepada ibu hamil, nifas, balita, dan calon pengantin. yang timbul di Desa Ngebung. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan pendekatan problem solving cycle mulai pengkajian, analisa masalah, membuat prioritas masalah, merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan evaluasi. Sasaran kegiatan ini adalah faktor stunting. Dari 7 ibu hamil yang mengikuti kegiatan penyuluhan akupresure, dilakukan pretest terdapat ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak (47,2%) dan cukup sebanyak (42,8%). Dan setelah diberikan penyuluhan di lakukan kembali post test didapatkan hasil (100%) ibu dengan pengetahuan cukup baik. Balita yang memiliki keluhan batuk pilek mengalami penurunan intensitas batuk pilek setelah diberikan common cold. Pada ibu nifas setelah diberikan pijat oksitosin
mengalami peningkatan jumlah ASI yang keluar dari
sebelum diberikan pijat oksitosin. Pada calon pengantin didapati calon pengantin lebih rileks dan nyaman setelah dilakukan totok wajah. pada ibu hamil sudah dapat menangani nyeri punggung, pada ibu nifas telah dapat memperlancar ASInya, pada balita sudah dapat menangani batuk pileknya, dan pada calon pengantin sudah dapat merilekskan keadaannya.
Creator
Nur Fajri Idharuddin, Ari Widyaningsih, Agrace, Siti Aisyah, Lia Ida Farida
Publisher
Universitas Ngudi Waluyo
Date
2022-12-28
Contributor
Sri Wahyuni
Rights
ISSN : 2961-7340
Format
PDF
Language
Indonesian
Type
Text
Coverage
Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan 2022 Universitas Ngudi Waluyo
Files
Citation
Nur Fajri Idharuddin, Ari Widyaningsih, Agrace, Siti Aisyah, Lia Ida Farida , “Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan 2022
Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2
Pengabdian Masyarakat pada Ibu dan Anak di Desa Ngebung,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 22, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/704.
Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2
Pengabdian Masyarakat pada Ibu dan Anak di Desa Ngebung,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 22, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/704.