Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan 2022
Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Desa Saradan Kecamatan Karangmalang
Dublin Core
Title
Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan 2022
Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Desa Saradan Kecamatan Karangmalang
Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Desa Saradan Kecamatan Karangmalang
Subject
Ibu Hamil, ASI
Description
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2021 menyebutkan data cakupan ASI Eksklusif menurun 12% dari angka pencapaian ASI Eksklusif di tahun 2019. Sekitar 52,5% atau setengah dari 2,3 juta bayi berusia kurang dari enam bulan yang mendapatkan ASI eksklusif di Indonesia.ASI. Eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan atau pun makanan. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dianjurkan oleh pedoman internasional yang
didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI baik bagi bayi, ibu, keluarga, maupun Negara (WHO, 2011). Pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif sangat berpengaruh pada praktik pemberian ASI Eksklusif.
Kurangnya pengetahuan ibu tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif dapat menyebabkan pemberian makanan tambahan yang mengakibatkan ibu tidak memberikan ASI Eksklusif pada bayi (Faradila, dkk, 2021). Hasil penelitian Refi Lindawati (2019) menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Ibu yang memiliki pengetahuan baik terbukti memberikan ASI eksklusif lebih banyak dibandingkan dengan ibu yang berpengetahuan kurang
baik. Ibu dengan pengetahuan kurang baik mengatakan bahwa tidak mengerti pentingnya ASI Eksklusif bagi kesehatan bayi sehingga tidak termotivasi untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya Terdapat
hubungan antara pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi terhadap keberhasilan pemberian ASI Eksklusif (Hutagaol, 2018). untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil sedini mungkin tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif sehingga ibu hamil dapat mempersiapkan diri
untuk proses menyusui nanti. kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama perkenalan dan pengisian kuesioner pre-test. Tahap kedua melakukan penyuluhan tentang manfaat pemberian ASI
Eksklusif pada bayi dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab menggunakan media power point (PPT) dan poster. Tahap ketiga pengisian kusioner pos-test dan melakukan evaluasi pengetahuan serta evaluasi kuesioner. Setelah dilakukan penyuluhan tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif didapatkan data post-test 7 ibu hamil yang
menunjukkan adanya peningkatan jawaban benar. 7 ibu hamil (100%) memahami tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif.
didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI baik bagi bayi, ibu, keluarga, maupun Negara (WHO, 2011). Pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif sangat berpengaruh pada praktik pemberian ASI Eksklusif.
Kurangnya pengetahuan ibu tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif dapat menyebabkan pemberian makanan tambahan yang mengakibatkan ibu tidak memberikan ASI Eksklusif pada bayi (Faradila, dkk, 2021). Hasil penelitian Refi Lindawati (2019) menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Ibu yang memiliki pengetahuan baik terbukti memberikan ASI eksklusif lebih banyak dibandingkan dengan ibu yang berpengetahuan kurang
baik. Ibu dengan pengetahuan kurang baik mengatakan bahwa tidak mengerti pentingnya ASI Eksklusif bagi kesehatan bayi sehingga tidak termotivasi untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya Terdapat
hubungan antara pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi terhadap keberhasilan pemberian ASI Eksklusif (Hutagaol, 2018). untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil sedini mungkin tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif sehingga ibu hamil dapat mempersiapkan diri
untuk proses menyusui nanti. kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama perkenalan dan pengisian kuesioner pre-test. Tahap kedua melakukan penyuluhan tentang manfaat pemberian ASI
Eksklusif pada bayi dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab menggunakan media power point (PPT) dan poster. Tahap ketiga pengisian kusioner pos-test dan melakukan evaluasi pengetahuan serta evaluasi kuesioner. Setelah dilakukan penyuluhan tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif didapatkan data post-test 7 ibu hamil yang
menunjukkan adanya peningkatan jawaban benar. 7 ibu hamil (100%) memahami tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif.
Creator
Kriska Afri Juliandari, Heni Hirawati Pranoto, Agnes Bien, Yunita Santi Lalo, Indah Nurmala Sari
Publisher
Universitas Ngudi Waluyo
Date
2022-12-28
Contributor
Sri Wahyuni
Rights
ISSN : 2961-7340
Format
PDF
Language
Indonesian
Type
Text
Coverage
Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan 2022 Universitas Ngudi Waluyo
Files
Citation
Kriska Afri Juliandari, Heni Hirawati Pranoto, Agnes Bien, Yunita Santi Lalo, Indah Nurmala Sari , “Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan 2022
Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Desa Saradan Kecamatan Karangmalang,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 21, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/765.
Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Desa Saradan Kecamatan Karangmalang,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 21, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/765.