Sistem Monitoring Alat Pendeteksi Kebakaran Hutan Berbasis Mikrokontroler NodeMCU ESP8266
Dublin Core
Title
Sistem Monitoring Alat Pendeteksi Kebakaran Hutan Berbasis Mikrokontroler NodeMCU ESP8266
Subject
Monitoring, Flame Sensor, MQ-2, DHT11, NodeMCU ESP8266
Description
Kebakaran merupakan peristiwa yang tidak dikehendaki oleh manusia. Hal ini mengarah kepada
pentingnya menjaga suatu ruangan dari bahaya kebakaran yang berakibat fatal,yang mana kejadian ini dapat terjadi tidak mengenal tempat dan waktu, bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Kebakaran
dapat mengakibatkan kerugian material atau kerugian korban jiwa. Dari riset data yang diambil dari Dinas Kebakaran Kota Kendari menyebutkan selama Januari hingga akhir Maret 2022 menangani
sedikitnya 16 kasus kebakaran dengan berbagai penyebab. Umumnya kasus kejadian kebakaran
diketahui oleh pemilik atau masyarakat saat kondisi api sudah mulai membesar, asap hitam yang keluar dari suatu bangunan atau gedung, ataupun terjadi ledakan dan akhirnya dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar bahkan memberikan dampak trauma psikologis bagi korbannya. Untuk itu di perlukan alat yang bisa mendeteksi kebarakaran api, asap dan suhu lingkungan. Perancangan alat pendeteksi kebakaran ini adalah rancangan sistem yang terhubung melalui jaringan internet dan dapat memberikan informasi jika terjadi adanya indikasi kebakaran kepada pihak terkait melalui Monitoring yang diharapkan dapat mencegah terjadinya kebakaran dalam skala besar. Alat pendeteksi kebakaran ini menggunakan mikrokontroler yang sudah di lengkapi dengan beberapa sensor yaitu dengan DHT11, Flame sensor dan MQ-2. Jika Flame sensor terdeteksi adanya api maka alarm
Buzzer akan berbunyi. Jika MQ-2 mendeteksi adanya asap dengan kepadatan melebihi angka 150 ppm maka dihalaman monitoring akan menampilkan angka yang sama dan akurat.
pentingnya menjaga suatu ruangan dari bahaya kebakaran yang berakibat fatal,yang mana kejadian ini dapat terjadi tidak mengenal tempat dan waktu, bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Kebakaran
dapat mengakibatkan kerugian material atau kerugian korban jiwa. Dari riset data yang diambil dari Dinas Kebakaran Kota Kendari menyebutkan selama Januari hingga akhir Maret 2022 menangani
sedikitnya 16 kasus kebakaran dengan berbagai penyebab. Umumnya kasus kejadian kebakaran
diketahui oleh pemilik atau masyarakat saat kondisi api sudah mulai membesar, asap hitam yang keluar dari suatu bangunan atau gedung, ataupun terjadi ledakan dan akhirnya dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar bahkan memberikan dampak trauma psikologis bagi korbannya. Untuk itu di perlukan alat yang bisa mendeteksi kebarakaran api, asap dan suhu lingkungan. Perancangan alat pendeteksi kebakaran ini adalah rancangan sistem yang terhubung melalui jaringan internet dan dapat memberikan informasi jika terjadi adanya indikasi kebakaran kepada pihak terkait melalui Monitoring yang diharapkan dapat mencegah terjadinya kebakaran dalam skala besar. Alat pendeteksi kebakaran ini menggunakan mikrokontroler yang sudah di lengkapi dengan beberapa sensor yaitu dengan DHT11, Flame sensor dan MQ-2. Jika Flame sensor terdeteksi adanya api maka alarm
Buzzer akan berbunyi. Jika MQ-2 mendeteksi adanya asap dengan kepadatan melebihi angka 150 ppm maka dihalaman monitoring akan menampilkan angka yang sama dan akurat.
Creator
Fajar, LM Fid Aksara, Statiswaty
Source
https://animator.uho.ac.id/index.php/journal/issue/archive
Publisher
Informatics Engineering Department of Halu Oleo University
Date
2023-05-08
Contributor
Sri Wahyuni
Rights
ISSN : 3030-9735
Format
PDF
Language
Indonesian
Type
Text
Coverage
Jurnal Informatika Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
Files
Collection
Citation
Fajar, LM Fid Aksara, Statiswaty, “Sistem Monitoring Alat Pendeteksi Kebakaran Hutan Berbasis Mikrokontroler NodeMCU ESP8266,” Repository Horizon University Indonesia, accessed June 23, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/8963.