EFEKTIVITAS AROMATERAPI LEMON TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI
EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS

RAWAMERTA

EFEKTIVITAS AROMATERAPI LEMON TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI
EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS

RAWAMERTA

Aromaterapi lemon, Emesis gravidarum, kehamilan trimester pertama

Latar belakang: Emesis gravidarum adalah gangguan umum pada ibu hamil trimester
pertama yang ditandai dengan mual muntah berulang dan bisa mengganggu aktivitas serta
nutrisi ibu. Aromaterapi lemon merupakan salah satu intervensi non-farmakologis yang
potensial menurunkan frekuensi Emesis gravidarum.
Tujuan: Mengetahui efektivitas aromaterapi lemon terhadap penurunan frekuensi Emesis
gravidarum.
Metode: Penelitian menggunakan desain quasi-eksperimental dengan pendekatan posttest
only control group design. Sampel berjumlah 40 ibu hamil trimester I yang dibagi dalam dua
kelompok: intervensi (n=20) dan kontrol (n=20). Kelompok intervensi mendapat aromaterapi
lemon selama 3 hari, sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Frekuensi Emesis
gravidarum diukur menggunakan PUQE-24. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney.
Hasil: Rerata skor PUQE-24 kelompok intervensi adalah 3.85, sementara kelompok kontrol
7.05. Penurunan frekuensi sebesar 45,4% (3,2 kali/hari). Hasil uji Mann-Whitney
menunjukkan nilai p = 0.000 (p<0.05).
Kesimpulan: Aromaterapi lemon efektif menurunkan frekuensi emesis gravidarum pada ibu
hamil trimester pertama.

Azfa Aulia Azhar

PROGAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS HORIZON INDONESIA

2025

fajar bagus w

PDF

indonesia

text