HUBUNGAN TINGKAT STRES TERDADAP TINGKAT KEPATUHAN MINUM
OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS WADAS TAHUN
2025
Dublin Core
Title
HUBUNGAN TINGKAT STRES TERDADAP TINGKAT KEPATUHAN MINUM
OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS WADAS TAHUN
2025
OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS WADAS TAHUN
2025
Subject
Tingkat Stres, Kepatuhan Minum Obat, Diabetes Melitus, Puskesmas.
Description
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan tingkat
kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Wadas. Penelitian ini
menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 65 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling.
Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tingkat stres dan kuesioner kepatuhan minum
obat. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan tingkat kepatuhan minum
obat. Responden dengan tingkat stres tinggi cenderung memiliki kepatuhan minum obat
yang rendah. Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value = 0,030 (< α 0,05) dan nilai Odds
Ratio (OR) = 3,731, artinya pasien dengan stres tinggi berisiko 3,7 kali lebih besar untuk
tidak patuh dibandingkan pasien dengan stres rendah. Penelitian ini merekomendasikan
pentingnya pendekatan psikososial dalam penanganan pasien diabetes melitus, khususnya
dalam mengelola stres agar meningkatkan kepatuhan pengobatan.
kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Wadas. Penelitian ini
menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 65 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling.
Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tingkat stres dan kuesioner kepatuhan minum
obat. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan tingkat kepatuhan minum
obat. Responden dengan tingkat stres tinggi cenderung memiliki kepatuhan minum obat
yang rendah. Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value = 0,030 (< α 0,05) dan nilai Odds
Ratio (OR) = 3,731, artinya pasien dengan stres tinggi berisiko 3,7 kali lebih besar untuk
tidak patuh dibandingkan pasien dengan stres rendah. Penelitian ini merekomendasikan
pentingnya pendekatan psikososial dalam penanganan pasien diabetes melitus, khususnya
dalam mengelola stres agar meningkatkan kepatuhan pengobatan.
Creator
Antoni Oktavian Sutisna1 Eldawati2
Iin Ira Kartika3
Iin Ira Kartika3
Publisher
Horizon Universitas Indonesia Karawang, Karawang 41316, Indonesia
Program Studi Sarjana Keperawatan, Karawang.
Program Studi Sarjana Keperawatan, Karawang.
Date
2025
Contributor
Fajar bagus W
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Collection
Citation
Antoni Oktavian Sutisna1 Eldawati2
Iin Ira Kartika3, “HUBUNGAN TINGKAT STRES TERDADAP TINGKAT KEPATUHAN MINUM
OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS WADAS TAHUN
2025,” Repository Horizon University Indonesia, accessed July 23, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/9596.
OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS WADAS TAHUN
2025,” Repository Horizon University Indonesia, accessed July 23, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/9596.