HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KEPATUHAN MENJALANI HEMODIALISA PADA
PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG

TAHUN 2025

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KEPATUHAN MENJALANI HEMODIALISA PADA
PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG

TAHUN 2025

CKD, Hemodialisa, Kepatuhan, Pasien, Self Efficacy

Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan penyakit kronis yang membutuhkan terapi hemodialisa secara rutin.
Kepatuhan pasien dalam menjalani hemodialisa sangat penting untuk keberhasilan terapi, dan self efficacy
(keyakinan diri) merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan pasien. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan kepatuhan menjalani hemodialisa pada pasien
CKD di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif
analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 45 responden yang dipilih menggunakan teknik

purposive sampling. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner self efficacy (CKD-SE) dan kepatuhan (ESRD-
AQ). Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden

memiliki self efficacy tinggi (95,6%) dan patuh menjalani hemodialisa (88,9%). Uji chi-square menunjukkan
adanya hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan kepatuhan menjalani hemodialisa (p-value < 0,05).
Terdapat hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan kepatuhan menjalani hemodialisa pada pasien
CKD. Meningkatkan self efficacy dapat menjadi strategi penting untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam
menjalani terapi hemodialisa.

Syaira Aurealiana Putri Holilah 1

, Kustiyuwati 2
, ErniRita 3

Mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan, Universitas Horizon Indonesia
2 Dosen Program Studi Sarjana Keperawatan, Universitas Horizon Indonesia
3 Dosen Program Studi Sarjana Keperawatan, Universitas Horizon Indonesia

2025

Fajar bagus W

PDF

Indonesia

Text