Hubungan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Dan Spiritual Well Being
Dengan Kualitas Hidup Pasien Tbc Di Puskesmas Klari – Kabupaten Karawang (2025)
The Relationship Between Adherence to Anti-Tuberculosis Drug Therapy (OAT) and
Spiritual Well-Being with the Quality of Life of Tuberculosis Patients at Klari Public Health
Center – Karawang Regency (2025)
Dublin Core
Title
Hubungan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Dan Spiritual Well Being
Dengan Kualitas Hidup Pasien Tbc Di Puskesmas Klari – Kabupaten Karawang (2025)
The Relationship Between Adherence to Anti-Tuberculosis Drug Therapy (OAT) and
Spiritual Well-Being with the Quality of Life of Tuberculosis Patients at Klari Public Health
Center – Karawang Regency (2025)
Dengan Kualitas Hidup Pasien Tbc Di Puskesmas Klari – Kabupaten Karawang (2025)
The Relationship Between Adherence to Anti-Tuberculosis Drug Therapy (OAT) and
Spiritual Well-Being with the Quality of Life of Tuberculosis Patients at Klari Public Health
Center – Karawang Regency (2025)
Subject
Kepatuhan, Obat Anti Tuberkulosis, Spiritual Well-Being, Kualitas Hidup,
Tuberkulosis,
Tuberkulosis,
Description
Latar Belakang: Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular kronis yang masih menjadi
tantangan kesehatan global dan nasional. Indonesia menempati posisi kedua kasus TBC terbanyak
di dunia setelah India, dengan lebih dari satu juta kasus dan ratusan ribu kematian setiap tahunnya.
Di Jawa Barat, Kabupaten Karawang termasuk daerah dengan beban kasus tinggi. Infeksi bakteri
Mycobacterium tuberculosis ini tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tetapi juga kualitas
hidup pasien secara menyeluruh. Keberhasilan pengobatan sangat ditentukan oleh kepatuhan
minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Namun, berbagai faktor seperti spiritual well-being
diketahui memiliki hubungan positif terhadap kesehatan mental, kepuasan hidup, dan kualitas
hidup pasien dengan penyakit kronis seperti TBC. Oleh karena itu, pemahaman tentang
keterkaitan antara kepatuhan pengobatan dan spiritual well-being terhadap kualitas hidup pasien
TBC sangat penting dalam upaya peningkatan hasil terapi dan kebijakan penanggulangan TBC di
Indonesia.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kepatuhan Minum Obat Anti
Tuberkulosis (OAT) Dan Spiritual Well-Being Dengan Kualitas Hidup Pasien TBC Di Puskesmas
Klari, Kabupaten Karawang.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional.
Sampel penelitian adalah pasien TBC yang terdaftar di Puskesmas Klari Karawang yang
memenuhi kriteria inklusi. Jumlah sampel sebanyak 57 responden yang dipilih menggunakan
teknik non-probability sampling dengan metode accidental sampling. Instrumen yang digunakan
meliputi kuesioner MMAS-8 untuk kepatuhan, Spiritual Well-Being Scale (SWBS), dan
WHOQOL-BREF untuk kualitas hidup. Uji statistik data dilakukan menggunakan uji chi-square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum
OAT dengan kualitas hidup pasien TBC dengan p-value sebesar 0.035 (Pearson Chi-square) (p
< 0,05), namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara spiritual well-being dengan
kualitas hidup dengan P-value 0.143 (Continuity Correction) nilai OR : 2,628 dan nilai CI : 0.873
– 7.897 (p > 0,05).
Kesimpulan: Kepatuhan minum OAT dan spiritual well-being memiliki peran krusial dalam
meningkatkan kualitas hidup pasien TBC. Intervensi yang berfokus pada peningkatan kepatuhan
OAT dan dukungan untuk mengoptimalkan spiritual well-being pasien sangat direkomendasikan
dalam program penanggulangan TBC, khususnya di Puskesmas Klari Karawang.
tantangan kesehatan global dan nasional. Indonesia menempati posisi kedua kasus TBC terbanyak
di dunia setelah India, dengan lebih dari satu juta kasus dan ratusan ribu kematian setiap tahunnya.
Di Jawa Barat, Kabupaten Karawang termasuk daerah dengan beban kasus tinggi. Infeksi bakteri
Mycobacterium tuberculosis ini tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tetapi juga kualitas
hidup pasien secara menyeluruh. Keberhasilan pengobatan sangat ditentukan oleh kepatuhan
minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Namun, berbagai faktor seperti spiritual well-being
diketahui memiliki hubungan positif terhadap kesehatan mental, kepuasan hidup, dan kualitas
hidup pasien dengan penyakit kronis seperti TBC. Oleh karena itu, pemahaman tentang
keterkaitan antara kepatuhan pengobatan dan spiritual well-being terhadap kualitas hidup pasien
TBC sangat penting dalam upaya peningkatan hasil terapi dan kebijakan penanggulangan TBC di
Indonesia.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kepatuhan Minum Obat Anti
Tuberkulosis (OAT) Dan Spiritual Well-Being Dengan Kualitas Hidup Pasien TBC Di Puskesmas
Klari, Kabupaten Karawang.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional.
Sampel penelitian adalah pasien TBC yang terdaftar di Puskesmas Klari Karawang yang
memenuhi kriteria inklusi. Jumlah sampel sebanyak 57 responden yang dipilih menggunakan
teknik non-probability sampling dengan metode accidental sampling. Instrumen yang digunakan
meliputi kuesioner MMAS-8 untuk kepatuhan, Spiritual Well-Being Scale (SWBS), dan
WHOQOL-BREF untuk kualitas hidup. Uji statistik data dilakukan menggunakan uji chi-square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum
OAT dengan kualitas hidup pasien TBC dengan p-value sebesar 0.035 (Pearson Chi-square) (p
< 0,05), namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara spiritual well-being dengan
kualitas hidup dengan P-value 0.143 (Continuity Correction) nilai OR : 2,628 dan nilai CI : 0.873
– 7.897 (p > 0,05).
Kesimpulan: Kepatuhan minum OAT dan spiritual well-being memiliki peran krusial dalam
meningkatkan kualitas hidup pasien TBC. Intervensi yang berfokus pada peningkatan kepatuhan
OAT dan dukungan untuk mengoptimalkan spiritual well-being pasien sangat direkomendasikan
dalam program penanggulangan TBC, khususnya di Puskesmas Klari Karawang.
Creator
Sasi Nurfadilah1
, Nita Syamsiah1
, Iin Ira kartika1,2, Sri Mulyati3
, Nita Syamsiah1
, Iin Ira kartika1,2, Sri Mulyati3
Publisher
Spiritual Well-Being with the Quality of Life of Tuberculosis Patients at Klari Public Health
Center – Karawang Regency (2025)
Center – Karawang Regency (2025)
Date
2025
Contributor
Fajar bagus W
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Collection
Citation
Sasi Nurfadilah1
, Nita Syamsiah1
, Iin Ira kartika1,2, Sri Mulyati3, “Hubungan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Dan Spiritual Well Being
Dengan Kualitas Hidup Pasien Tbc Di Puskesmas Klari – Kabupaten Karawang (2025)
The Relationship Between Adherence to Anti-Tuberculosis Drug Therapy (OAT) and
Spiritual Well-Being with the Quality of Life of Tuberculosis Patients at Klari Public Health
Center – Karawang Regency (2025),” Repository Horizon University Indonesia, accessed July 24, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/9626.
Dengan Kualitas Hidup Pasien Tbc Di Puskesmas Klari – Kabupaten Karawang (2025)
The Relationship Between Adherence to Anti-Tuberculosis Drug Therapy (OAT) and
Spiritual Well-Being with the Quality of Life of Tuberculosis Patients at Klari Public Health
Center – Karawang Regency (2025),” Repository Horizon University Indonesia, accessed July 24, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/9626.