PROSIDING-NASIONAL-KEBIDANAN-2020 POLTEKES KEMENKES CALL FOR PAPER VOL.2 NO 1
Efektivitas Larutan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia
Swingle) Dalam Menurunkan Logam Berat Timbal
(Pb) Pada Kerang Kampak (Atrina Pecitnata)
Dublin Core
Title
PROSIDING-NASIONAL-KEBIDANAN-2020 POLTEKES KEMENKES CALL FOR PAPER VOL.2 NO 1
Efektivitas Larutan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia
Swingle) Dalam Menurunkan Logam Berat Timbal
(Pb) Pada Kerang Kampak (Atrina Pecitnata)
Efektivitas Larutan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia
Swingle) Dalam Menurunkan Logam Berat Timbal
(Pb) Pada Kerang Kampak (Atrina Pecitnata)
Subject
Keywords —Lime; Axle shel; Heavy metal lead.
Description
Abstrak— Lime can be used to lower heavy metals on food. It has a citric acid that can react to metal ions. The shells became
bioindicators of pollution of aquatic environment especially heavy metals, because it has the ability to accumulate foreign objects. To
anticipate this, a heavy metal decline can be done by natural soaking with lime. The purpose of this study is to analyze the effectiveness
of lime solution in reduction Pb content in axle shells with different variations and duration of effective immersion that the community
can apply. The research is pure experimental study with an approach of model Pretest-posttest control group design. This research uses
a variation of concentration (10%, 15% and 20%) and variation in the length of soaking time (5 minute, 10 minute, and 20 minute). The
replication treatment is performed 3 times repetition. The data collection techniques obtained from laboratory test results. Analysis
using ANOVA acuquired a significant value of <0,05 which demonstrates a significant effect on decreasing Pb levels, continued with
LDS a decrease Pb in shells at a concentration of 10% and 15% as great as 0,17 mg/100gr; 10% and 20% as great as 0, 29 mg/; 15%
and 20% as great as 0,12 mg/100gr. The average Pb level on soaking the lime solution with a variation of concentration and the length
of time for in a row is 15%, 26%, 43%, 30%, 52%, 76%, 42%, 68%, 89%. Based on the research it can be concluded, that the most
effective optimal reduction in concentration 20% in soaking for 20 minutes was able to lower 89%. Suggestion to the community,
soaking lime can be used in a minimum of 15-20 minutes with a comparison of 1 tablespoon/100ml of water and for researchers can use
similar research to lower the Cd, Cr and Hg heavy metals on marine biota.
Keywords —Lime; Axle shel; Heavy metal lead.
Abstrak— Jeruk nipis digunakan untuk menurunkankadar logam berat pada makanan. Memiliki kandungan berupa asam sitrat yang
dapat bereaksi dengan ion logam. Kerang kampak menjadi bioindikator adanya pencemaran lingkungan perairan terutama logam
berat karena memiliki kemampuan mengakumulasi benda-benda asing, untuk mengantisipasi hal tersebut maka penurunan kadar
logam berat dapat di lakukan dengan cara perendaman alami dengan jeruk nipis. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa
efektivitas larutan jeruk nipis dalam menurunkan kadar Pb pada kerang kampak dengan variasi yang berbeda dan lama perendaman
yang efektif dapat diterapkan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan model pendekatan Post Test
Only Control Group Design.Penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi 20%, 15%, 10% dan lama perendaman 5 menit, 10 menit,
20 menit. Replikasi perlakuan dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan.Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil uji laboratorium.
Analisis menggunakan ANOVA diperoleh nilai signifikan <0,05 yang menunjukkan berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar
Pb, dilanjut dengan uji LSDpenurunan kadar Pb pada daging kerang kampak pada konsentrasi 10% dan 15% sebesar 0,17 mg/100gr;
10% dan 20% sebesar 0, 29 mg/100gr; serta 15% dan 20% sebesar 0,12 mg/100gr.Rerata kadar Pb pada perendaman larutan jeruk
nipis dengan variasi konsentasi dan variasi waktu perendaman berturut-turut adalah 15%, 26%, 43%, 30%, 52%, 76%, 42%, 68%,
89%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penurunan optimalyang paling efektif pada perendaman konsentrasi 20%
selama 20 menit mampu menurunkan sebesar 89%.Saran untuk masyarakat, perendaman jeruk nipis bisa digunakan dalam waktu
minimal 15-20 menit dengan perbandingan 1 sendok makan/100ml air danbagi peneliti bisa menggunakan penelitian sejenis untuk
menurunkan logam berat Cd, Cr, dan Hg pada biota laut.
Kata Kunci— Jeruk nipis; Kerang kampak; Logam berat timbal
bioindicators of pollution of aquatic environment especially heavy metals, because it has the ability to accumulate foreign objects. To
anticipate this, a heavy metal decline can be done by natural soaking with lime. The purpose of this study is to analyze the effectiveness
of lime solution in reduction Pb content in axle shells with different variations and duration of effective immersion that the community
can apply. The research is pure experimental study with an approach of model Pretest-posttest control group design. This research uses
a variation of concentration (10%, 15% and 20%) and variation in the length of soaking time (5 minute, 10 minute, and 20 minute). The
replication treatment is performed 3 times repetition. The data collection techniques obtained from laboratory test results. Analysis
using ANOVA acuquired a significant value of <0,05 which demonstrates a significant effect on decreasing Pb levels, continued with
LDS a decrease Pb in shells at a concentration of 10% and 15% as great as 0,17 mg/100gr; 10% and 20% as great as 0, 29 mg/; 15%
and 20% as great as 0,12 mg/100gr. The average Pb level on soaking the lime solution with a variation of concentration and the length
of time for in a row is 15%, 26%, 43%, 30%, 52%, 76%, 42%, 68%, 89%. Based on the research it can be concluded, that the most
effective optimal reduction in concentration 20% in soaking for 20 minutes was able to lower 89%. Suggestion to the community,
soaking lime can be used in a minimum of 15-20 minutes with a comparison of 1 tablespoon/100ml of water and for researchers can use
similar research to lower the Cd, Cr and Hg heavy metals on marine biota.
Keywords —Lime; Axle shel; Heavy metal lead.
Abstrak— Jeruk nipis digunakan untuk menurunkankadar logam berat pada makanan. Memiliki kandungan berupa asam sitrat yang
dapat bereaksi dengan ion logam. Kerang kampak menjadi bioindikator adanya pencemaran lingkungan perairan terutama logam
berat karena memiliki kemampuan mengakumulasi benda-benda asing, untuk mengantisipasi hal tersebut maka penurunan kadar
logam berat dapat di lakukan dengan cara perendaman alami dengan jeruk nipis. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa
efektivitas larutan jeruk nipis dalam menurunkan kadar Pb pada kerang kampak dengan variasi yang berbeda dan lama perendaman
yang efektif dapat diterapkan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan model pendekatan Post Test
Only Control Group Design.Penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi 20%, 15%, 10% dan lama perendaman 5 menit, 10 menit,
20 menit. Replikasi perlakuan dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan.Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil uji laboratorium.
Analisis menggunakan ANOVA diperoleh nilai signifikan <0,05 yang menunjukkan berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar
Pb, dilanjut dengan uji LSDpenurunan kadar Pb pada daging kerang kampak pada konsentrasi 10% dan 15% sebesar 0,17 mg/100gr;
10% dan 20% sebesar 0, 29 mg/100gr; serta 15% dan 20% sebesar 0,12 mg/100gr.Rerata kadar Pb pada perendaman larutan jeruk
nipis dengan variasi konsentasi dan variasi waktu perendaman berturut-turut adalah 15%, 26%, 43%, 30%, 52%, 76%, 42%, 68%,
89%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penurunan optimalyang paling efektif pada perendaman konsentrasi 20%
selama 20 menit mampu menurunkan sebesar 89%.Saran untuk masyarakat, perendaman jeruk nipis bisa digunakan dalam waktu
minimal 15-20 menit dengan perbandingan 1 sendok makan/100ml air danbagi peneliti bisa menggunakan penelitian sejenis untuk
menurunkan logam berat Cd, Cr, dan Hg pada biota laut.
Kata Kunci— Jeruk nipis; Kerang kampak; Logam berat timbal
Creator
Ajeng Zahra Kartikasari1
, Umi Rahayu2
, Fitri Rokhmalia3
, Umi Rahayu2
, Fitri Rokhmalia3
Source
semnas.poltekkesdepkes-sby.ac.id
Date
Surabaya, 28 Nopember 2020
Contributor
PERI IRAWAN
Format
PDF
Language
INDONESIA
Identifier
TEXT
Files
Citation
Ajeng Zahra Kartikasari1
, Umi Rahayu2
, Fitri Rokhmalia3, “PROSIDING-NASIONAL-KEBIDANAN-2020 POLTEKES KEMENKES CALL FOR PAPER VOL.2 NO 1
Efektivitas Larutan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia
Swingle) Dalam Menurunkan Logam Berat Timbal
(Pb) Pada Kerang Kampak (Atrina Pecitnata),” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 10, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/100.
Efektivitas Larutan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia
Swingle) Dalam Menurunkan Logam Berat Timbal
(Pb) Pada Kerang Kampak (Atrina Pecitnata),” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 10, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/100.