Jurnal Nasional Keperawatan STIKes ‘Aisyiyah Bandung
Vol. 6 No. 2 Desember 2019
HUBUNGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENYUSUI
Dublin Core
Title
Jurnal Nasional Keperawatan STIKes ‘Aisyiyah Bandung
Vol. 6 No. 2 Desember 2019
HUBUNGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENYUSUI
Vol. 6 No. 2 Desember 2019
HUBUNGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENYUSUI
Subject
motivasi menyusui, postpartum, postpartum blues
Description
Postpartum blues merupakan gangguan psikologis yang dialami ibu pasca melahirkan. Rumah sakit di Indonesia belum banyak melaporkan tentang kejadiannya. Rendahnya ketertarikan ibu terhadap bayinya merupakan dampak dari postpartum blues. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kejadian postpartum blues dengan motivasi
ibu untuk menyusui di RS Al-Islam Bandung. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 122 ibu postpartum hari ke-3 sampai hari ke-14. Instrumen untuk postpartum blues menggunakan Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) dan motivasi menyusui dengan instrumen Breastfeeding Motivation Instrucsional Measurement scale (BMIMS). Data dianalisis dengan korelasi Spearman rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa 53,3% dari 122 responden mengalami postpartum blues, dan dari 65 responden yang mengalami postpartum blues 36 orang
(55,4%) memiliki motivasi menyusui yang rendah. Hasil uji korelasi menunjukan terdapat hubungan negatif antara kejadian postpartum blues dengan motivasi ibu untuk menyusui, dengan p value 0,02 (r = -0,288). Dengan tingkat kekeliruan 5%. Simpulan dari penelitian ini yaitu semakin tinggi kejadian postpartum blues pada ibu postpartum maka semakin rendah motivasi ibu untuk menyusui. Diharapkan perawat dapat mendeteksi lebih awal kejadian postpartum blues dan dapat memberikan informasi pada ibu dan keluarga tentang gangguan psikologis ibu post partum.
ibu untuk menyusui di RS Al-Islam Bandung. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 122 ibu postpartum hari ke-3 sampai hari ke-14. Instrumen untuk postpartum blues menggunakan Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) dan motivasi menyusui dengan instrumen Breastfeeding Motivation Instrucsional Measurement scale (BMIMS). Data dianalisis dengan korelasi Spearman rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa 53,3% dari 122 responden mengalami postpartum blues, dan dari 65 responden yang mengalami postpartum blues 36 orang
(55,4%) memiliki motivasi menyusui yang rendah. Hasil uji korelasi menunjukan terdapat hubungan negatif antara kejadian postpartum blues dengan motivasi ibu untuk menyusui, dengan p value 0,02 (r = -0,288). Dengan tingkat kekeliruan 5%. Simpulan dari penelitian ini yaitu semakin tinggi kejadian postpartum blues pada ibu postpartum maka semakin rendah motivasi ibu untuk menyusui. Diharapkan perawat dapat mendeteksi lebih awal kejadian postpartum blues dan dapat memberikan informasi pada ibu dan keluarga tentang gangguan psikologis ibu post partum.
Creator
Aam Aminah, Ariani Fatmawati, Nina Gartika
Publisher
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah
Date
Desember 2019
Contributor
Sri Wahyuni
Rights
ISSN : 2355-6773
Format
PDF
Language
Indonesian
Type
Text
Coverage
Jurnal Nasional Keperawatan STIKes ‘Aisyiyah Bandung 2019
Files
Citation
Aam Aminah, Ariani Fatmawati, Nina Gartika, “Jurnal Nasional Keperawatan STIKes ‘Aisyiyah Bandung
Vol. 6 No. 2 Desember 2019
HUBUNGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENYUSUI,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 21, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1380.
Vol. 6 No. 2 Desember 2019
HUBUNGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENYUSUI,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 21, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1380.