Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 7 No. 2 September 2019
Perbandingan Metode Health Coaching dan Ceramah Tentang Basic Life Support (BLS) Untuk Remaja Masjid
Dublin Core
Title
Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 7 No. 2 September 2019
Perbandingan Metode Health Coaching dan Ceramah Tentang Basic Life Support (BLS) Untuk Remaja Masjid
Perbandingan Metode Health Coaching dan Ceramah Tentang Basic Life Support (BLS) Untuk Remaja Masjid
Subject
BLS; Ceramah; Health Coaching; Remaja Masjid.
Description
Bantuan hidup dasar (basic life support) adalah suatu tindakan pada saat pasien ditemukan
dalam keadaan tiba-tiba tidak bergerak, tidak sadar, atau tidak bernafas, maka periksa
respon pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode ceramah
dan health coaching tentang BLS (Basic Life Support) pada remaja masjid. Desain
penelitian adalah quasy-eksperiment. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja masjid
yang laki-laki tahun berjumlah 80 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah simple
random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi Heart-
saverĀ®. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan hasil analisa Wilcoxon dan Mann-
whitney pada kelompok perlakuan dan kontrol. Untuk kelompok kontrol yang dilakukan
ceramah menghasilkan signifikasi Wilcoxon (p= 0,26) dan Mann-Whitney (p=0,32).
Sedangkan pada kelompok perlakuan yang mendapatkan Health coaching menghasilkan
signifikasi Wilcoxon (p= 0,001) dan Mann-Whitney (p=0,000). Kesimpulan : Health
coaching lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah. Saran : peneliti selanjutnya
melakukan kombinasi health coaching dengan metode lain agar mampu memberikan
pengetahuan dan skill yang lebih efektif.
Kata Kunci : BLS; Ceramah; Health Coaching; Remaja Masjid.
dalam keadaan tiba-tiba tidak bergerak, tidak sadar, atau tidak bernafas, maka periksa
respon pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode ceramah
dan health coaching tentang BLS (Basic Life Support) pada remaja masjid. Desain
penelitian adalah quasy-eksperiment. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja masjid
yang laki-laki tahun berjumlah 80 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah simple
random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi Heart-
saverĀ®. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan hasil analisa Wilcoxon dan Mann-
whitney pada kelompok perlakuan dan kontrol. Untuk kelompok kontrol yang dilakukan
ceramah menghasilkan signifikasi Wilcoxon (p= 0,26) dan Mann-Whitney (p=0,32).
Sedangkan pada kelompok perlakuan yang mendapatkan Health coaching menghasilkan
signifikasi Wilcoxon (p= 0,001) dan Mann-Whitney (p=0,000). Kesimpulan : Health
coaching lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah. Saran : peneliti selanjutnya
melakukan kombinasi health coaching dengan metode lain agar mampu memberikan
pengetahuan dan skill yang lebih efektif.
Kata Kunci : BLS; Ceramah; Health Coaching; Remaja Masjid.
Creator
Ronal Surya Aditya
Source
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan
Date
2 september 2019
Contributor
Peri Irawan
Format
pdf
Language
indonesia
Type
text
Files
Citation
Ronal Surya Aditya, “Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 7 No. 2 September 2019
Perbandingan Metode Health Coaching dan Ceramah Tentang Basic Life Support (BLS) Untuk Remaja Masjid,” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 19, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1381.
Perbandingan Metode Health Coaching dan Ceramah Tentang Basic Life Support (BLS) Untuk Remaja Masjid,” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 19, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1381.