Jurnal Nasional Keperawatan STIKes ‘Aisyiyah Bandung
Vol. 9 No. 1 Juni 2022
RELAKSASI NAPAS DALAM DAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM MENURUNKAN MUAL PASCA KEMOTERAPI
Dublin Core
Title
Jurnal Nasional Keperawatan STIKes ‘Aisyiyah Bandung
Vol. 9 No. 1 Juni 2022
RELAKSASI NAPAS DALAM DAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM MENURUNKAN MUAL PASCA KEMOTERAPI
Vol. 9 No. 1 Juni 2022
RELAKSASI NAPAS DALAM DAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM MENURUNKAN MUAL PASCA KEMOTERAPI
Subject
kemoterapi, mual, relaksasi napas dalam, relaksasi otot progresif
Description
Mual pasca kemoterapi berpengaruh pada respon emosional yang dapat memperburuk intensitas mual. Keluhan mual yang tidak ditangani dapat menyebabkan timbulnya dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit dan risiko terjadinya defisit nutrisi. Relaksasi napas dalam yang dikombinasikan dengan relaksasi otot progresif dapat saling menguatkan untuk memberikan efek menurunkan mual setelah kemoterapi dan meningkatkan rasa nyaman. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh kombinasi relaksasi napas dalam dan otot progresif terhadap intensitas
mual pasca kemoterapi. Metode penelitian menggunakan pre eksperimental. Subjek penelitian terdiri dari 48 pasien dengan teknik pengambilan sample secara purposif. Analisis data dengan uji Wilcoxon Signet Rank Test. Hasil rata-rata intesitas mual sebelum pemberian kombinasi relaksasi napas dalam dan relaksasi otot progresif yaitu 2.9375 dan rata-rata intesitas mual sesudah pemberian kombinasi relaksasi napas dalam dan relaksasi otot progresif 1.7500. Pemberian relaksasi nafas dalam yang dikombinasikan dengan relaksasi otot progresif saling
menguatkan rangsang terhadap syaraf parasimpatis untuk menurunkan refleks vagal abdominal, sehingga mual berkurang. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value,001 < dari nilai alpha (0.05), maka dapat disimpulkan ada pengaruh kombinasi relaksasi napas dalam dan relaksasi otot progresif dalam menurunkan intensitas mual sesudah kemoterapi, sehingga dapat diaplikasikan pada pasien kemoterapi yang mengalami mual.
mual pasca kemoterapi. Metode penelitian menggunakan pre eksperimental. Subjek penelitian terdiri dari 48 pasien dengan teknik pengambilan sample secara purposif. Analisis data dengan uji Wilcoxon Signet Rank Test. Hasil rata-rata intesitas mual sebelum pemberian kombinasi relaksasi napas dalam dan relaksasi otot progresif yaitu 2.9375 dan rata-rata intesitas mual sesudah pemberian kombinasi relaksasi napas dalam dan relaksasi otot progresif 1.7500. Pemberian relaksasi nafas dalam yang dikombinasikan dengan relaksasi otot progresif saling
menguatkan rangsang terhadap syaraf parasimpatis untuk menurunkan refleks vagal abdominal, sehingga mual berkurang. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value,001 < dari nilai alpha (0.05), maka dapat disimpulkan ada pengaruh kombinasi relaksasi napas dalam dan relaksasi otot progresif dalam menurunkan intensitas mual sesudah kemoterapi, sehingga dapat diaplikasikan pada pasien kemoterapi yang mengalami mual.
Creator
Sri Mulyati Rahayu, Irisanna Tambunan, Vina Vitniawati
Publisher
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah
Date
Juni 2022
Contributor
Sri Wahyuni
Rights
ISSN : 2355-6773
Format
PDF
Language
Indonesian
Type
Text
Coverage
Jurnal Nasional Keperawatan STIKes ‘Aisyiyah Bandung 2022
Files
Citation
Sri Mulyati Rahayu, Irisanna Tambunan, Vina Vitniawati, “Jurnal Nasional Keperawatan STIKes ‘Aisyiyah Bandung
Vol. 9 No. 1 Juni 2022
RELAKSASI NAPAS DALAM DAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM MENURUNKAN MUAL PASCA KEMOTERAPI,” Repository Horizon University Indonesia, accessed March 13, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1445.
Vol. 9 No. 1 Juni 2022
RELAKSASI NAPAS DALAM DAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM MENURUNKAN MUAL PASCA KEMOTERAPI,” Repository Horizon University Indonesia, accessed March 13, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1445.