Jurnal Nasional Infokes vol.4 no.1 2020
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI POSBINDU WILAYAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
Dublin Core
Title
Jurnal Nasional Infokes vol.4 no.1 2020
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI POSBINDU WILAYAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI POSBINDU WILAYAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
Subject
Elderly, Cognitive, Physical Activities
Description
Menurut United Nation Population Division, Departemen Ekonomi dan Sosial, jumlah lansia (≥ 60
tahun) akan melebihi jumlah populasi anak (0-14 tahun) untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Jumlah lansia di Kabupaten Bandung Barat dari data tahun 2017 sebanyak 78.277 orang, dan yang
berusia di atas 70 tahun sekitar 52.911 orang. Melalui survei didapatkan bahwa jumlah penderita
gangguan kognitif dari 9 desa di Kabupaten Bandung Barat sebanyak 365 lansia berusia di atas 60
tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menjelaskan hubungan antara aktivitas fisik
dengan fungsi kognitif pada lansia di Posbindu Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018. Desain
kualitatif dengan studi potong lintang digunakan, dengan jumlah peserta sebanyak 53 lansia. Data
diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik (p-value = 0,0014) dengan fungsi kognitif pada
lansia. Dapat disimpulkan bahwa faktor yang dominan adalah umur. Artinya, semakin tua usianya,
risiko mereka akan 12 kali lipat menderita gangguan kognitif.
Kata Kunci: Lansia, Kognitif, Aktivitas Fisik
tahun) akan melebihi jumlah populasi anak (0-14 tahun) untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Jumlah lansia di Kabupaten Bandung Barat dari data tahun 2017 sebanyak 78.277 orang, dan yang
berusia di atas 70 tahun sekitar 52.911 orang. Melalui survei didapatkan bahwa jumlah penderita
gangguan kognitif dari 9 desa di Kabupaten Bandung Barat sebanyak 365 lansia berusia di atas 60
tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menjelaskan hubungan antara aktivitas fisik
dengan fungsi kognitif pada lansia di Posbindu Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018. Desain
kualitatif dengan studi potong lintang digunakan, dengan jumlah peserta sebanyak 53 lansia. Data
diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik (p-value = 0,0014) dengan fungsi kognitif pada
lansia. Dapat disimpulkan bahwa faktor yang dominan adalah umur. Artinya, semakin tua usianya,
risiko mereka akan 12 kali lipat menderita gangguan kognitif.
Kata Kunci: Lansia, Kognitif, Aktivitas Fisik
Creator
Niknik Nursifa
Date
2020
Contributor
peri irawan
Format
pdf
Language
indonesia
Type
text
Files
Collection
Citation
Niknik Nursifa, “Jurnal Nasional Infokes vol.4 no.1 2020
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI POSBINDU WILAYAH KABUPATEN BANDUNG BARAT,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 21, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1685.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI POSBINDU WILAYAH KABUPATEN BANDUNG BARAT,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 21, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/1685.