PROSIDING SEMINAR  KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA PROFESI NERS XX1 2020
TERAPI MINYAK ESSENSIAL LAVENDER SEBAGAI EVIDENCE BASED NURSING UNTUK MENGURANGI NYERI KANULASI AV FISTULA PADA PASIEN HEMODIALISA
    
    
    Dublin Core
Title
PROSIDING SEMINAR  KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA PROFESI NERS XX1 2020
TERAPI MINYAK ESSENSIAL LAVENDER SEBAGAI EVIDENCE BASED NURSING UNTUK MENGURANGI NYERI KANULASI AV FISTULA PADA PASIEN HEMODIALISA
            TERAPI MINYAK ESSENSIAL LAVENDER SEBAGAI EVIDENCE BASED NURSING UNTUK MENGURANGI NYERI KANULASI AV FISTULA PADA PASIEN HEMODIALISA
Subject
Pain; Esssensial oil lavender; Hemodialisa
            Description
Latar belakang: Proses hemodialisa membutuhkan akses vaskuler untuk
mengalirkan darah keluar dari tubuh menuju dialyzer dan dari dialyzer
menuju tubuh kembali setelah dilakukan penyaringan. Arteriovenous fistula
(AVF) adalah salah satu elemen yang tidak dapat dihindari dalam merawat
pasien yang menjalani hemodialisis. Tindakan kanulasi hemodialisa akan
memberikan respon ketidaknyamanan akibat tusukan jarun dengan ukuran
besar (15-17 gouge) Ini adalah masalah permanen bagi pasien yang
menjalani hemodialisis. Nyeri tusukan AVF adalah masalah nyata bagi
pasien. Kanulasi AVF adalah sumber rasa sakit karena pengulangan seperti
tindakan, dua hingga tiga kali per minggu. Berdasarkan pemaparan dan
fenomena diatas, penulis tertarik untuk menganalisa efektifitas pemberian
minyak essensial lavender untuk mengurangi nyeri kanulasi AV-Fistula
pada pasien yang menjalani hemodialisa
Metode: Pelaksanaan evidence based nursing enssetial lavender ini
diberikan pada 10 pasien dengan teknik pemilihan purposive sampling.
Instrument penerapan menggunakan skala penilaian nyeri visual analog
scale. Penerapan minyak enssetial lavender diberikan selama 5 menit pada
titik AV-Fistula dengan skala nyeri 0 sampai 10 Hasil: penerapan
memperlihatkan pelaporan perubahan penurunan skala nyeri dari pasien
yang diberi terapi enssetial lavender. Penerapan minyak essensial lavender
dalam mereda nyeri dikaitkan dengan aktivitas antimikarinik atau
penyumbatan saluran (CA2+, NA+), blok arus natrium pada serabut saraf
yang menstranmisikan nyeri sehingga memblokir pesan nyeri. Aplikasi
topical lavender dapat meningkatkan sirkulasi darah, dan kandungan
linaloolnya dapat menurun kan tonus otot dan menciptakanan efek
penenang. Kesimpulan: Penerapan terapi enssetial lavenser terbukti
mampu menurunkan nyeri sehingga bermanfaat untuk diterapkan pada
pasien dengan hemodialisa.
            mengalirkan darah keluar dari tubuh menuju dialyzer dan dari dialyzer
menuju tubuh kembali setelah dilakukan penyaringan. Arteriovenous fistula
(AVF) adalah salah satu elemen yang tidak dapat dihindari dalam merawat
pasien yang menjalani hemodialisis. Tindakan kanulasi hemodialisa akan
memberikan respon ketidaknyamanan akibat tusukan jarun dengan ukuran
besar (15-17 gouge) Ini adalah masalah permanen bagi pasien yang
menjalani hemodialisis. Nyeri tusukan AVF adalah masalah nyata bagi
pasien. Kanulasi AVF adalah sumber rasa sakit karena pengulangan seperti
tindakan, dua hingga tiga kali per minggu. Berdasarkan pemaparan dan
fenomena diatas, penulis tertarik untuk menganalisa efektifitas pemberian
minyak essensial lavender untuk mengurangi nyeri kanulasi AV-Fistula
pada pasien yang menjalani hemodialisa
Metode: Pelaksanaan evidence based nursing enssetial lavender ini
diberikan pada 10 pasien dengan teknik pemilihan purposive sampling.
Instrument penerapan menggunakan skala penilaian nyeri visual analog
scale. Penerapan minyak enssetial lavender diberikan selama 5 menit pada
titik AV-Fistula dengan skala nyeri 0 sampai 10 Hasil: penerapan
memperlihatkan pelaporan perubahan penurunan skala nyeri dari pasien
yang diberi terapi enssetial lavender. Penerapan minyak essensial lavender
dalam mereda nyeri dikaitkan dengan aktivitas antimikarinik atau
penyumbatan saluran (CA2+, NA+), blok arus natrium pada serabut saraf
yang menstranmisikan nyeri sehingga memblokir pesan nyeri. Aplikasi
topical lavender dapat meningkatkan sirkulasi darah, dan kandungan
linaloolnya dapat menurun kan tonus otot dan menciptakanan efek
penenang. Kesimpulan: Penerapan terapi enssetial lavenser terbukti
mampu menurunkan nyeri sehingga bermanfaat untuk diterapkan pada
pasien dengan hemodialisa.
Creator
Aan Efendi, Sulastri, Puji Kristini
            Date
2020
            Contributor
PERI IRAWAN
            Format
PDF
            Language
INDONESIA
            Type
TEXT
            Files
Citation
Aan Efendi, Sulastri, Puji Kristini, “PROSIDING SEMINAR  KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA PROFESI NERS XX1 2020
TERAPI MINYAK ESSENSIAL LAVENDER SEBAGAI EVIDENCE BASED NURSING UNTUK MENGURANGI NYERI KANULASI AV FISTULA PADA PASIEN HEMODIALISA,” Repository Horizon University Indonesia, accessed October 31, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/3096.
    TERAPI MINYAK ESSENSIAL LAVENDER SEBAGAI EVIDENCE BASED NURSING UNTUK MENGURANGI NYERI KANULASI AV FISTULA PADA PASIEN HEMODIALISA,” Repository Horizon University Indonesia, accessed October 31, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/3096.