PROSIDING SEMINAR KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA PROFESI NERS XX1 2020
Pengaruh Massage Lavender Oil Pada Pasien Restless Leg Syndrome (RLS) Yang Menjalani Hemodialisa
Dublin Core
Title
PROSIDING SEMINAR KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA PROFESI NERS XX1 2020
Pengaruh Massage Lavender Oil Pada Pasien Restless Leg Syndrome (RLS) Yang Menjalani Hemodialisa
Pengaruh Massage Lavender Oil Pada Pasien Restless Leg Syndrome (RLS) Yang Menjalani Hemodialisa
Subject
Massage, Lavender oil, Restless Leg Syndrome, Hemodialisa
Description
Latar Belakang: Hemodialisa merupakan prosedur pembersihan darah
melalui ginjal buatan atau dializer dan dibantu pelaksanaannya oleh mesin.
Pengobatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan
memperpanjang usia pasien gagal ginjal kronik. Hemodialisis yang
merupakan suatu metode artifisial untuk membuang limbah. Hemodialisis
sangat membantu pasien GGK, namun terapi ini juga berisiko menimbulkan
komplikasi yaitu salah satunya komplikasi neurologi. Meskipun hemodialisis
sangat membantu pasien GGK, namun terapi ini juga menimbulkan
sejumlah permasalahan dan komplikasi serta adanya berbagai perubahan
bentuk dan fungsi sistem dalam tubuh, salah satunya komplikasi neurologi
yang dapat terjadi pada pasien hemodialisis adalah gangguan pergerakan
dan restlegss legs syndrome (RLS). RLS merupakan gangguan neurologis
sensorik motorik umum yang ditandai dengan sensasi tidak nyaman pada
anggota gerak bagian bawah seperti nyeri, kesemutan, dan kram otot
sehingga memaksa pasien untuk terus menggerakkan kaki, hal tersebut
membuat tidak nyaman dan mengarah ke kualitas hidup pasien dan
mempengaruhi fungsi tubuh Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk
mengetahui pengaruh massage lavender oil pada pasien ressless leg
synrome (RLS) yang menjalani hemodialisa. Metode: Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Quasi
Experiment, jenis desain yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan
uji normalitas dan didapatkan hasil nilai signifikansi 0,548 >0,05,
sehingga disimpulkan data berdistribusi normal selanjutnya uji Pre-Post
Test Design menggunakan skala pengukuran InternationalRestless Legs
Scale, kemudian di Paired t-Test. Tehnik pengambilan sampel menggunakan
Purposive Sampling, Sampel pada penelitian ini sejumlah 10 pasien. Hasil
penelitian Pengaruh massage lavender oil pada pasien Restless Leg
Syndrome (RLS) yang menjalani hemodialisa dengan menggunakan uji
Paired t-Test didapatkan hasil p-value 0,002 < 0,05 Kesimpulan: pada
setelah intervensi, maka disimpulkan adanya pengaruh massage lavender
oil terhadap penurunan RLS Score pada pasien yang menjalani
hemodialisa.
melalui ginjal buatan atau dializer dan dibantu pelaksanaannya oleh mesin.
Pengobatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan
memperpanjang usia pasien gagal ginjal kronik. Hemodialisis yang
merupakan suatu metode artifisial untuk membuang limbah. Hemodialisis
sangat membantu pasien GGK, namun terapi ini juga berisiko menimbulkan
komplikasi yaitu salah satunya komplikasi neurologi. Meskipun hemodialisis
sangat membantu pasien GGK, namun terapi ini juga menimbulkan
sejumlah permasalahan dan komplikasi serta adanya berbagai perubahan
bentuk dan fungsi sistem dalam tubuh, salah satunya komplikasi neurologi
yang dapat terjadi pada pasien hemodialisis adalah gangguan pergerakan
dan restlegss legs syndrome (RLS). RLS merupakan gangguan neurologis
sensorik motorik umum yang ditandai dengan sensasi tidak nyaman pada
anggota gerak bagian bawah seperti nyeri, kesemutan, dan kram otot
sehingga memaksa pasien untuk terus menggerakkan kaki, hal tersebut
membuat tidak nyaman dan mengarah ke kualitas hidup pasien dan
mempengaruhi fungsi tubuh Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk
mengetahui pengaruh massage lavender oil pada pasien ressless leg
synrome (RLS) yang menjalani hemodialisa. Metode: Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Quasi
Experiment, jenis desain yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan
uji normalitas dan didapatkan hasil nilai signifikansi 0,548 >0,05,
sehingga disimpulkan data berdistribusi normal selanjutnya uji Pre-Post
Test Design menggunakan skala pengukuran InternationalRestless Legs
Scale, kemudian di Paired t-Test. Tehnik pengambilan sampel menggunakan
Purposive Sampling, Sampel pada penelitian ini sejumlah 10 pasien. Hasil
penelitian Pengaruh massage lavender oil pada pasien Restless Leg
Syndrome (RLS) yang menjalani hemodialisa dengan menggunakan uji
Paired t-Test didapatkan hasil p-value 0,002 < 0,05 Kesimpulan: pada
setelah intervensi, maka disimpulkan adanya pengaruh massage lavender
oil terhadap penurunan RLS Score pada pasien yang menjalani
hemodialisa.
Creator
Yuasti Ningsih, Arina Maliya, Kusnanto
Date
2020
Contributor
peri irawan
Format
pdf
Language
indonesia
Type
text
Files
Citation
Yuasti Ningsih, Arina Maliya, Kusnanto, “PROSIDING SEMINAR KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA PROFESI NERS XX1 2020
Pengaruh Massage Lavender Oil Pada Pasien Restless Leg Syndrome (RLS) Yang Menjalani Hemodialisa,” Repository Horizon University Indonesia, accessed February 5, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/3115.
Pengaruh Massage Lavender Oil Pada Pasien Restless Leg Syndrome (RLS) Yang Menjalani Hemodialisa,” Repository Horizon University Indonesia, accessed February 5, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/3115.